Moringa: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Jun 12, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Moringa adalah tanaman yang berasal dari daerah subtropis Himalaya, Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh. Daun, kulit kayu, bunga, buah, biji, dan akar moringa bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat obat. 

Moringa atau kelor memiliki sifat antijamur, antivirus, antidepresan, dan antiinflamasi.

Moringa juga dikenal sebagai Arango, Árbol de las Perlas, Behen, Ben Ailé, Ben Nut Tree, Benzolive, Canéficier de l’Inde, Chinto Borrego, Clarifier Tree, Drumstick Tree, Horseradish Tree, Indian Horseradish, Jacinto, Kelor Tree, Malunggay, Marango, Mlonge, Moringa oleifera, Moringa pterygosperma, Mulangay, Murungakai, Narango, Nebeday, Paraíso Blanco, Sahjna, Saijan, Saijhan, Sajna, San Jacinto, Shagara al Rauwaq, Shigru, Terebinto.

Mengenai Moringa

Golongan

Suplemen herbal

Kemasan

Ekstrak cairan, bubuk,

Kandungan

Vitamin A, vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B-6 folat,asam askorbat (vitamin C), kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, seng

Manfaat Moringa

Manfaat moringa adalah sebagai berikut:

  • Mencegah dan mengobati kanker

Moringa mempunyai kandungan senyawa niazimicin yang dapat menekan perkembangan sel kanker dan mencegahnya berkembang.

  • Menjaga kesehatan hati

Moringa dapat membantu menjaga kesehatan hati dari kerusakan karena adanya sifat anti-tuberkular dan dapat membantu mempercepat proses perbaikannya.

  • Mengatasi penyakit bakteri

Moringa bermanfaat dalam memerangi infeksi yang disebabkan oleh Salmonella, Rhizopus, dan E. coli karena sifat antibakteri, antijamur dan antimikroba yang terdapat dalam ekstrak moringa.

  • Mengobati keluhan perut

Ekstrak kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan lambung, seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri dari kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai patogen, dan kandungan vitamin B yang tinggi membantu pencernaan.

  • Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan kalsium dan fosfor yang terdapat dalam moringa dapat membantu menjaga kesehatan tulang Anda. Sifat antiinflamasi pada ekstrak kelor juga dapat membantu mengobati radang sendi dan menyembuhkan tulang yang rusak.

  • Mengobati edema

Sifat anti inflamasi yang dimiliki moringa dapat efektif mencegah edema berkembang.

  • Melindungi dan menutrisi kulit dan rambut

Minyak biji kelor bermanfaat untuk melindungi rambut dari radikal bebas dan membuatnya tetap bersih dan sehat. Selain itu, moringa juga mengandung protein yang dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.

Moringa juga dapat digunakan untuk mengatasi gangguan mood seperti kecemasan, kelelahan dan depresi.

Moringa mengandung isothiocyanate dan niaziminin, senyawa yang membantu menghentikan penebalan arteri, yang dapat menyebabkan tekanan darah naik. Sehingga dengan mengkonsumsi moringa dapat menurunkan tekanan darah Anda.

  • Menjaga dari Gangguan Ginjal

Moringa mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat membantu kadar toksisitas di ginjal sehingga bisa mengurangi risiko terkena batu ginjal dan kandung kemih.

Efek samping Moringa

Moringa mungkin aman bila dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Daun, buah, dan biji moringa mungkin aman jika dimakan sebagai makanan, tetapi penting untuk menghindari makan akar dan ekstraknya. 

Bagian tanaman ini mungkin mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

Jika Anda khawatir dengan efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan moringa, silahkan konsultasikan dengan dokter Anda.

Dosis Moringa

Dosis penggunaan moringa yang tepat dapat bergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kondisi kesehatan, dan kondisi lainnya. Pastikan Anda mengikuti petunjuk yang tersedia pada label produk atau konsultasikan dengan dokter Anda. 

Disarankan penggunaan moringa dengan aman dalam dosis hingga 6 gram setiap hari selama 3 minggu.

Interaksi Moringa

Tidak ada informasi mengenai interaksi penggunaan moringa bersamaan dengan obat lainnya. Silahkan temui dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut. 

Tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah berhati-hatilah jika Anda juga menggunakan obat-obatan untuk diabetes, tekanan darah tinggi, obat yang dapat dipecah oleh hati dan levothyroxine.

Perhatian

  • Jangan gunakan moringa jika Anda sedang hamil karena dapat membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan keguguran.
  • Tidak diketahui mengenai keamanan penggunaan moringa untuk ibu menyusui, sebaiknya Anda menghindarinya sampai ada penelitian lebih lanjut.
  • Konsultasikan dengan dokter Anda jika berencana menggunakan moringa.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Moringa:Uses, Side Effects, Dosage, Interactions & Health Benefits. eMedicineHealth. (https://www.emedicinehealth.com/moringa/vitamins-supplements.htm)
Health benefits of Moringa oleifera. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25374169)
Moringa: Benefits, Side Effects, and Preparations. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/the-uses-and-benefits-of-moringa-4149435)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app