Cara Mengobati Gigitan Laba-laba Secara Alami dan Medis

Dipublish tanggal: Jul 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 5, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Mengobati Gigitan Laba-laba Secara Alami dan Medis

Laba-laba sebetulnya akan reflek menghindar sama seperti saat kita melihat laba-laba. Namun ketika laba-laba merasa terancam, laba-laba akan menggigit untuk melindungi dirinya. Gigitan laba-laba mungkin saja Anda alami ketika mencoba mengusir laba-laba atau bahkan saat sedang tidur.

Layaknya serangga atau hewan lainnya, gigitan laba-laba dapat menimbulkan reaksi pada kulit dari yang ringan sampai parah. Lantas, bagaimana cara mengobati gigitan laba-laba? Simak kiat-kiatnya berikut ini.

Tanda dan gejala digigit laba-laba

Laba-laba adalah hewan berkaki delapan yang bisa menggigit manusia jika merasa terancam. Pada laba-laba tidak beracun, gigitannya biasanya tidak separah gigitan nyamuk dan efeknya bahkan kadang tidak terasa.

Baca Selengkapnya: Lima Penyakit Mematikan Akibat Gigitan Nyamuk

Kebanyakan orang biasanya lebih khawatir dengan jenis laba-laba yang sekilas tampak beracun, seperti tarantula atau laba-laba hitam berbulu. Namun, ternyata tarantula tidaklah berbahaya. Racun tarantula umumnya hanya menyebabkan reaksi yang mirip seperti sengatan lebah.

Secara umum, tanda dan gejala gigitan laba-laba di meliputi:

  • Bentol mirip gigitan nyamuk atau serangga lainnya
  • Kulit iritasi dan kemerahan
  • Gatal dan sedikit bengkak
  • Nyeri otot, biasanya terasa sekitar 1 jam

Gejala-gejala tersebut akan hilang dalam beberapa minggu. Namun kembali lagi, seberapa parah gejala gigitan laba-laba tergantung dari jenis mana yang menggigit tubuh Anda. Gejala tersebut bisa lebih parah jika disebabkan oleh laba-laba beracun seperti jenis black widow atau brown recluse.

Cara mengobati gigitan laba-laba secara alami

Sebagian besar racun laba-laba tidak cukup kuat untuk meracuni dan membahayakan tubuh manusia. Oleh karena itulah, gigitan laba-laba umumnya memberikan reaksi cukup ringan sehingga bisa diobati di rumah. 

Pengobatan gigitan laba-laba di rumah berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Ketika digigit laba-laba, berikut yang harus Anda lakukan:

1. Bersihkan dengan air dan sabun

Setelah menyadari bahwa Anda terkena gigitan laba-laba, segera bersihkan area yang terkena dengan air dan sabun. Cara ini dilakukan guna membilas racun, kotoran, atau bakteri yang dapat masuk ke aliran darah lewat luka gigitan laba-laba.

2. Kompres dingin

Bungkus beberapa es batu dengan kain bersih, lalu tempelkan pada area kulit yang terkena selama 10 menit. Kompres dingin dapat membantu meredakan bengkak dan nyeri pada kulit.

Jika gigitan laba-laba terjadi pada tangan atau kaki, angkat ke atas supaya posisinya lebih tinggi dari jantung. Ini akan membantu mencegah pembengkakan pada kulit.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Begini Aturan Pakai Kompres Dingin

3. Oleskan gel lidah buaya

Selain dengan kompres dingin, gel lidah buaya juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati gigitan laba-laba. Sensasi dingin gel lidah buaya mampu menenangkan iritasi kulit dan mempercepat penyembuhan.

Mengoles atau menghirup minyak esensial juga bisa memberikan efek serupa. Berikut beberapa jenis minyak esensial yang bisa jadi penolong saat digigit laba-laba, di antaranya:

  • Lavender: mengurangi nyeri
  • Rose: merilekskan otot yang menegang
  • Bergamot: meringankan nyeri pada saraf
  • Chamomile: mengurangi iritasi dan peradangan pada kulit

Daftar obat gigitan laba-laba

Jika cara-cara sederhana tersebut tak juga membuat iritasi kulit mereda, tidak ada salahnya menggunakan krim atau salep pereda nyeri. Beberapa jenis obat gigitan laba-laba yang dijual bebas di pasaran di antaranya:

  • Krim antihistamin atau hidrokortison, guna meredakan gatal.
  • Salep triple antibiotic, guna mencegah infeksi atau mengobati bila ada lepuhan pada kulit.
  • Krim analgesik, untuk mengurangi rasa sakit akibat gigitan laba-laba.

Baca Selengkapnya: 3 Obat Gatal Kulit Paling Ampuh

Kapan harus ke dokter?

Dalam kasus yang jarang, gigitan laba-laba di rumah dapat menimbulkan reaksi berlebihan pada tubuh. Apalagi bagi Anda yang punya alergi, gigitan laba-laba dapat menyebabkan:

Jika Anda mengalami gejala tersebut, jangan tunda lagi periksa ke dokter. Begitu juga bila Anda tidak tahu pasti apakah laba-laba tersebut beracun atau tidak. Dokter mungkin akan memberikan suntik tetanus untuk mencegah infeksi lebih lanjut. 


30 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Diaz JH, et al. Common spider bites. American Family Physician. 2007;75:869.
Brown recluse spider. Occupational Safety and Health Administration. https://www.osha.gov/OshDoc/data_Hurricane_Facts/brown_recluse_spider.html.
Vetter RS, et al. Bites of recluse spiders. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app