Mari Mengenal Lebih Dekat Tentang Diet Bebas Gluten

Dipublish tanggal: Feb 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 29, 2019 Waktu baca: 3 menit
Mari Mengenal Lebih Dekat Tentang Diet Bebas Gluten

Belakangan ini diet bebas gluten menjadi populer di kalangan masyarakat karena diklaim dapat memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan, yang mana diet jenis ini dikatakan dapat membantu memperindah kulit. Namun apakah diet bebas gluten benar baik bagi semua orang?

Mengenal lebih jauh tentang diet bebas gluten dapat dimulai dengan mengetahui apakah gluten itu, gluten adalah jenis protein yang ditemukan dalam serelia, terutaman gandum.

Biasanya gluten dimanfaatkan dalam proses pembuatan roti karena dapat membantu proses pengembangan dan memberikan teksur kenyal. Selain itu, gluten juga dapat ditemukan pada makanan olahan dan jenis-jenis makanan baru yang masih relatif untuk diet manusia.

Oleh karenanya dalam beberapa orang dapat menimbulkan intoleransi gluten pada pencernaan manusia yang berpengaruh pada gangguan fisik dan emosional.

Tujuan diet bebas gluten

Gluten bukan jenis makanan yang melulu memberikan efek negative, kebanyakan orang tidak menyadari akan efek gluten terhadap tubuh mereka. Diet bebas gluten diperuntukkan bagi penderita panyakit celiac yang mana diet jenis ini mengadopsi gaya hidup yang tidak memasukkan unsur gluten dalam makanan sehari-hari.

Efek buruk gluten banyak dirasakan oleh penderita penyakit celiac, yakni respon negatif sistem kekebalan tubuh yang dapat merusak vili usus kecil, mencegah penyerapan nutrisi makanan, menyebabkan gangguan pencernaan, dan menyebabkan pasien mengalami kekurangan gizi serta memicu kondisi penurunan kesehatan jangka panjang.

Selain untuk pasien penyakit celiac, diet bebas gluten juga disarankan bagi penderita autism spectrum disorder atau austisme. 

Pada penderita autisme, gluten yang masuk ke tubuh tidak dapat dicerna dengan baik yang kemudian akan diinterpretasikan sebagai komponen asing oleh otak. Hal ini menyebabkan perubahan perilaku pada penderita autism.

Pada seseorang yang non-gluten sensitivity, diet tipe ini diadopsi dengan harapan dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat pada keindahan kulit, namun demikian belum ada banyak studi yang mendukung pernyataan ini.

Popularitas diet bebas gluten makin meningkat karena sosok terkemuka mancanegara yang mulai mencoba diet jenis ini, sebut saja Oprah Winfrey and Ryan Gosling merupakan salah satu diantaranya.

Makanan tinggi gluten

Makanan yang termasuk sangat tinggi gluten adalah gandum, rye, dan barley, plus semua produk-produk olahan gandum seperti terigu, roti, biskuit dan pasta. Selain produk olahan gandum , bir, malt, sereal granola dan kecap juga merupakan makanan tinggi gluten.

Makanan rendah gluten

Jenis kacang-kacangan dari keluarga sayur-sayuran (kacang polong, kacang kedelai), kacang mete, kacang kenari, kacang almond, jagung, buah-buahan, sayuran, daging, ayam/unggas, ikan, makanan berbahan dasar susu, kentang, dan nasi. Selain yang tersebut diatas , sudah banyak produk makanan yang diproduksi khusus dengan label bebas gluten.

Efek samping diet bebas gluten

Alessio Fasano pendiri serta direktur Center for Celiac Research & Treatment di Massachusetts General Hospital pada wawancaranya dengan Washington Post menyatakan gluten diklaim sebagai penyebab masalah pada kesehatan karena tidak dapat dicerna baik oleh tubuh, bahwa memang benar di tubuh seseorang tidak didapatkan enzim yang tepat untuk memecah protein kompleks pada gluten.

Ketika sistem imun seseorang mendeteksi adanya gluten, maka sistem imun akan melawan untuk dapat menyingkirkan komponen gluten dari tubuh. Namun pada sebagian besar orang, sistem imun dapat mengatasi keberadaan gluten.

Kendala yang sering terjadi pada gaya hidup bebas gluten adalah kurang terpenuhinya nutrisi makanan karena keterbatasan pilihan makanan. 

Produk makanan bebas gluten yang dijual di masyarakat saat ini umumnya minim vitamin dan mineral seperti vitamin B, kalsium, zat besi dan magnesium. Karenanya penganut diet bebas gluten dimungkinkan untuk mengkonsumsi suplemen tambahan.

Sebuah studi yang terbit di jurnal Epidemiologi menunjukkan, penganut diet bebas gluten terpapar kadar tinggi arsenik dan merkuri lebih tinggi, hal ini disebabkan karena produk pengganti bebas gluten biasanya menggunakan tepung beras sebagai pengganti tepung biasa.

Tepung beras cenderung mengandung sedikit arsenik dan merkuri yang diserap padi dari pupuk, tanah dan air. Jadi ketika seseorang makan roti, biskuit, atau cracker dari tepung beras, secara tak sengaja menaikkan kedua racun itu di dalam tubuh.

Perlu diketahui, tak ada banyak manfaat menghindari gluten bagi orang yang tak mengalami masalah celiac disease.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Gluten-Free Foods List: 54 Foods You Can Eat. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/gluten-free-foods)
Is a Gluten-Free Diet Right for You?. Yale Medicine. (https://www.yalemedicine.org/stories/gluten-sensitive-or-intolerant/)
Coeliac disease - Treatment. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/coeliac-disease/treatment/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app