Mengenai Penyakit Jantung Kongenital Sianotik

Dipublish tanggal: Agu 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 20, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mengenai Penyakit Jantung Kongenital Sianotik

Penyakit jantung sianotik merupakan beberapa jenis kecacatan jantung yang berbeda yang hadir saat lahir (bawaan). Kondisi ini menghasilkan tingkat oksigen darah yang rendah. Sianosis mengacu pada warna kebiruan pada kulit dan selaput lendir.

Beberapa cacat lahir dapat menyebabkan jenis penyakit jantung seperti:

  • Masalah dengan katup jantung, yang merupakan lipatan di jantung yang memastikan darah mengalir ke arah yang benar
  • Gangguan pada aorta, yang merupakan arteri terbesar di dalam tubuh
  • Kelainan pada pembuluh darah besar yang menuju atau dari jantung

Dalam banyak kasus, jika hanya ada satu cacat yang terjadi makan ini tidak menimbulkan sianosis. Pada penyakit jantung kongenital biasa menimbulkan lebih dari satu cacat lahir.

Apa yang menyebabkan Penyakit Jantung Kongenital?

Sebagian besar kelainan jantung bawaan tidak diketahui penyebabnya. Ibu akan sering bertanya-tanya apakah sesuatu yang mereka lakukan selama kehamilan menyebabkan masalah jantung. Dalam kebanyakan kasus, tidak ada yang dapat dikaitkan dengan cacat jantung. 

Beberapa masalah jantung memang lebih sering terjadi dalam keluarga, jadi mungkin ada hubungan genetik dengan beberapa kelainan jantung. 

Beberapa masalah jantung mungkin terjadi jika ibu memiliki penyakit saat hamil dan sedang minum obat, seperti obat anti-kejang atau obat jerawat isotretinoin.

Seorang bayi lebih berisiko terkena penyakit jantung kongenital sianotik adalah ketika terdapat riwayat keluarga dengan penyakit jantung bawaan. Sindrom genetik tertentu dapat disertai dengan cacat yang menyebabkan penyakit jantung kongenital sianotik seperti:

Faktor eksternal lainnya juga dapat menyebabkan penyakit ini. Jika seorang wanita hamil terpapar bahan kimia beracun atau obat-obatan tertentu, bayinya mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kelainan jantung. Infeksi selama kehamilan juga merupakan faktor. 

Diabetes gestasional yang tidak terkontrol dengan baik juga dapat menyebabkan risiko lebih tinggi pada bayi yang menderita penyakit jantung kongenital sianotik. 

Jenis Penyakit Jantung Kongenital Sianotik

Beberapa jenis penyakit jantung yang menyebabkan sianotik atau kebiruan pada tubuh antara lain:

  • Tetralogy of Falot (TOF)

TOF adalah penyebab paling umum pada penyakit jantung kongenital sianotik yang merupakan kombinasi dari empat cacat yang berbeda. TOF termasuk:

  • Ventricular septal defect, sebuah lubang di antara ventrikel kanan dan kiri jantung
  • Atresia pulmonal, katup paru yang sempit
  • Hipertrofi ventrikel kanan penebalan otot ventrikel kanan
  • Overrriding aorta, katup aorta yang salah tempat

Cacat ini menyebabkan darah dengan dan tanpa oksigen bercampur dan dipompa ke seluruh tubuh.

  • Transposisi arteri besar (TGA)

Dengan kelainan jantung bawaan ini, posisi arteri pulmonalis dan aorta terbalik yang menimbulkan:

  • Aorta berasal dari ventrikel kanan, sehingga sebagian besar darah yang kembali ke jantung dari tubuh dipompa kembali keluar tanpa terlebih dahulu pergi ke paru-paru.
  • Arteri paru berasal dari ventrikel kiri, sehingga sebagian besar darah yang kembali dari paru-paru kembali ke paru-paru lagi.
  • Atresia Tricuspid

Pada jenis cacat ini, katup jantung trikuspid telah berkembang secara abnormal atau hilang seluruhnya. Ini menyebabkan gangguan pada aliran darah normal. Darah rendah oksigen dipompa ke tubuh sebagai hasilnya.

  • Total anomalous pulmonary venous connection (TAPVC)

TAPVC terjadi ketika vena yang membawa darah oksigen tinggi dari paru-paru ke jantung terhubung ke atrium kanan. Vena secara normal harus dihubungkan ke atrium kiri. Cacat ini juga dapat disertai dengan penyumbatan di pembuluh darah antara paru-paru dan jantung.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What are congenital heart defects? (2011, July 1) (http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/chd/)
Mayo Clinic Staff. (2016, February 4). Congenital heart disease in adults (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/congenital-heart-disease/basics/definition/con-20034800)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app