Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Tanpa Obat

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil Tanpa Obat

Banyak ibu hamil mengeluhkan sakit pinggang, sebagian khawatir jangan-jangan itu berbahaya dan mempengaruhi kehamilannya. Apakah memang demikian? ataukah sakit pinggang saat hamil itu hal yang wajar dan tidak berbahaya? Bagaimana kita mengatasinya dengan aman tanpa membahayakan kehamilan? Artikel ini akan menjawab semuanya.

Sakit punggung saat kehamilan memang kerap terjadi dan ini adalah hal yang wajar. Ibu hamil mendapatkan berat badan yang bertambah, pusat tumpuan berat  (gravitasi) mengalami perubahan dan hormon kehamilan akan membuat ligamen di panggul menjadi mengendur.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health

Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Meskipun wajar, tetapi walau bagaimanapun sakit pinggang saat hamil adalah salah satu penderitaan yang perlu mendapatkan perhatian dan termasuk harus diatasi dengan baik. Bagi orang yang tidak hamil akan lebih bebas dalam mengatasi sakit pinggang, namun pada ibu hamil harus memperhatikan dari segi keamanannya, karena penggunaan obat pada ibu hamil harus ekstra hati-hati, jika tidak bisa-bisa membahayakan kehamilan.

Jangan khawatir, bagaimanapun, Anda dapat mencegah atau meringankan sakit punggung selama kehamilan dengan cara yang aman, yaitu dengan mempertimbangkan tujuh cara mudah berikut ini.

7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil

Perbaiki Postur Tubuh

Seiring pertumbuhan janin, pusat gravitasi akan bergeser ke depan. Untuk mengimbangi hal ini, maka dianjurkan untuk sering-sering bersandar, karena jika tidak maka otot-otot di punggung bawah akan begitu terbebani sehingga nyeri punggung saat hamil akan terus berlanjut.

Contoh postur tubuh yang baik antara lain:

  • Berdiri tegak dan tinggi.
  • Menjunjung tinggi dada Anda.
  • Jaga bahu agak ke belakang dan santai.
  • Jangan mengunci lutut.

Ketika Bunda berdiri atau banyak aktifitas gunakan sikap nyaman. Sering-seringlah mengambil istirahat jika sudah merasa lelah.

Postur yang baik juga berarti duduk dengan hati-hati. Pilihlah kursi yang mendukung punggung, atau menempatkan bantal kecil di belakang punggung bawah.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Pinggang 5 Kali Visit Di NK Health

Dengan fisioterapis dapat membantu mengurangi kekakuan otot sekitar pinggang dan menambah kekuatan otot core muscle dengan core strengthening exercise, stretching dan exercise lainnya. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Kenakan Alas Kaki yang Tepat

Hindari penggunaan alas kaki tumit tinggi (high heel), kenakanlah alas kaki bertumit rendah, yakni alas kaki yang dapat menopang tubuh dengan baik, namun jangan pula menggunakan alas kaki yang datar.

Mengangkat dengan Benar

Ketika Anda hendak mengangkat atau mengambil benda yang ada dibawah, janganlah mengambilnya dengan membungkukkan badan atau mengangkat dengan punggung karena bisa membuat sakit pinggang makin menjadi. Cara aman agar punggung tetap sehat, yaitu mengambil dengan cara jongkok pada persendian lutut, lalu mengangkat dengan meluruskan kembali kaki-kaki yang jadi tumpuan.  Namun jika Anda tidak mempau melakukannya, carilah bantuan untuk mengambilkan benda tersebut.

Tidur Miring

Jangan tidur terlentang, karena kehamilan yang besar akan menekan punggung serta pembuluh darah yang ada di belakang. Jika ini dilakukan, tidak hanya memperburuk sakit punggung saat hamil, tetapi juga bisa membuat pingsan akibat aliran darah yang terhambat.

Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil adalah miring ke kiri atau ke kanan. Lutut ditekuk dan diantara lutut (kanan-kiri) diberi bantal dengan ketebalan yang disesuaikan agar nyaman. Sebagai tambahan, Anda juga bisa menggunakan bantal di bawah perut dan di belakang punggung

Tetap Aktif

Ibu hamil memang dianjurkan untuk banyak istirahat, namun bukan berarti Anda harus berdiam diri di kamar. Aktivitas fisik secara teratur dapat menjaga punggung yang kuat dan mungkin benar-benar bisa mengatasi sakit pinggang saat hamil. Latihan seperti senam ibu hamil atau berjalan santai bisa begitu bermanfaat untuk Anda.

Jika berkenan Anda juga bisa melakukan latihan peregangan punggung bawah. Berbaring terlentang, lurukan tangan dan lutut dengan kepala sejajar dengan punggung. Bangun dari posisi tadi dengan menarik perut dan sedikit membungkukkan punggung. Tahan selama beberapa detik, kemudian kembali berbaring, jagalah punggung agar sedatar mungkin. Secara bertahap lakukan ini sampai 10 pengulangan.

Terapi Alternatif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu meringankan sakit pinggang saat hamil. Pengobatan chiropractic juga tampaknya memberikan kenyamanan bagi beberapa wanita. Jika Anda sedang mempertimbangkan terapi komplementer, diskusikan pilihan tersebut dengan dokter Anda.

Konsultasi ke Dokter

Jika Anda mengalami sakit punggung yang parah selama kehamilan atau nyeri punggung yang berlangsung lebih dari dua minggu, maka periksalah ke dokter. Ia mungkin merekomendasikan obat sakit pinggang yang aman digunakan selama kehamilan seperti acetaminophen (parasetamol) atau perawatan lainnya.

Perlu diingat bahwa sakit pinggang saat hamil mungkin menjadi tanda persalinan prematur. Di samping itu, sakit punggung saat hamil yang disertai dengan pendarahan, demam atau rasa sakit saat buang air kecil bisa menjadi tanda dari masalah mendasar yang perlu perhatian segera. Jika Anda khawatir tentang sakit punggung Anda, maka segera hubungi dokter.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pregnancy-related low back pain. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3306025/)
Pregnancy Back Pain: Back Pain in Early Pregnancy. What to Expect. (https://www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/backache.aspx)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app