Mebendazole: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 30, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu Mebendazole?

Mebendazole merupakan obat golongan antelmentik atau obat cacing yang digunakan untuk mengurangi atau mematikan cacing dalam tubuh manusia, antara lain jenis cacing gelang, cacing kremi, cacing pita, cacing tambang dan cacing cambuk. Mebendazole dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Selalu ikuti semua petunjuk pada kemasan obat dan beritahukan kepada dokter tentang semua riwayat kondisi medis, alergi, dan semua obat yang Anda sedang gunakan. Jangan menggunakan mebendazole jika Anda alergi atau jika menggunakan metronidazole

Informasikan kepada dokter jika Anda hamil atau berencana untuk hamil. Mebendazole dapat lolos ke ASI dan dapat membahayakan bayi yang menyusui. Sebaiknya tidak menyusui saat menggunakan obat ini. Mebendazole tidak disetujui untuk digunakan oleh anak dibawah umur 2 tahun.

Tablet mebendazole dapat ditelan, dikunyah, atau dihancurkan dan dicampur dengan makanan. Gunakan obat ini dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Mebendazole perlu diminum selama 1-3 hari, tergantung dari kondisi yang diobati. Namun, bisa memakan waktu hingga 3 minggu sebelum infeksi benar-benar bersih. Biasakan mencuci tangan dan kuku terutama sebelum makan atau setelah menggunakan kamar mandi.

Cara Kerja Mebendazole

Mebendazole menghambat pembentukan mikrotubulus cacing dengan selektif dan irreversible menghalangi penyerapan glukosa dan nutrisi lainnya dalam cacing yang rentan, yang mengakibatkan penipisan endogen dari penyimpanan glikogen di cacing. Mebendazole diserap dengan buruk dari saluran pencernaan. Mebendazole dapat terdistribusi melintasi penghalang darah otak dengan volume distribusi 1-2 L/kg. Mebendazole juga mengalami metabolism saluran pertama hati yang ekstensif. Mebendazole dieksresikan melalui urin (sekitar 2%) dan empedu serta dieliminasi dengan waktu paruh 3-6 jam.

Manfaat dan Efek Samping Mebendazole

Mebendazole bermanfaat untuk mengurangi atau mematikan cacing dalam tubuh manusia (antelmentik) antara lain jenis cacing gelang, cacing kremi, cacing pita, cacing tambang dan cacing cambuk. 

Mebendazole sama seperti obat lainnya yang memiliki potensi efek samping. Efek samping yang dapat terjadi adalah diare sementara, nyeri perut, mual, muntah, sakit kepala, bunyi berdering pada telinga, mati rasa, demam, kebotakan, gatal dengan ruam, biduran, kemerahan, angioedema, gangguan fungsi hati, lemas, mengantuk, hematuria, hipotensi, kejang, kebotakan, peningkatan BUN, dan penurunan konsentrasi Hb. 

Apabila Anda mengalami keluhan seperti ini, segera hubungi dokter atau petugas medis terdekat.

Dosis Mebendazole

Dosis yang digunakan mebendazole untuk mengatasi cacing kremi pada orang dewasa adalah 100 mg sebagai dosis tunggal, dapat diulangi jika perlu 2-3 minggu setelah perawatan awal. 

Dosis untuk anak > 2 tahun adalah 100 mg sebagai dosis tunggal, dapat diulangi jika perlu 2-3 minggu setelah perawatan awal. 

Dosis yang digunakan mebendazole untuk mengatasi cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang pada orang dewasa adalah 100 mg selama 3 hari berturut-turut atau 500 mg sebagai dosis tunggal. Dosis untuk anak > 2 tahun sama dengan dosis dewasa.

Perhatian Mebendazole

Mebendazole dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap obat ini. Gangguan hati, anak kecil, hamil, dan menyusui. Mebendazole termasuk ke dalam kategori kehamilan C yang artinya baik studi pada hewan telah mengungkapkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embryocidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Parameter pemantauan untuk mebendazole dilihat dari penilaian periodik fungsi hematologis, hati, dan ginjal. Pemeriksaan cacing disarankan untuk diperiksa dalam feses 3-4 minggu setelah terapi awal.

Interaksi Obat Mebendazole

Mebendazole dapat mengalami penurunan konsentrasi plasma dengan karbamazepin dan fenitoin. Peningkatan konsentrasi plasma dengan simetidin. Makanan berlemak meningkatkan absoprsi mebendazole.

Overdosis Mebendazole

Overdosis mebendazole dapat terlihat dari gejala kebotakan, gangguan fungsi hati reversible, hepatitis, agranulositosis (sumsum tulang gagal membentukan granulosit, yaitu sel darah putih yang membantu melawan infeksi), kram perut, mual, muntah, dan diare. 

Penyimpanan Mebendazole

Mebendazole dapat disimpan pada suhu 20-25oC. Hindari dari sinar matahari langsung dan jauhkan jangkauan dari anak-anak atau hewan peliharaan.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app