Sebelum Menjajal, Kenali Dulu Seluk Beluk Suntik Botox

Dipublish tanggal: Jan 15, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 21, 2020 Waktu baca: 5 menit
Sebelum Menjajal, Kenali Dulu Seluk Beluk Suntik Botox

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Botox merupakan nama merek obat atau racun yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum, dapat membuat kerutan jadi lebih elastis dan menipis atau bahkan hilang.
  • Fungsi suntik botox adalah untuk menyamarkan atau bahkan menghilangkan garis-garis penuaan di wajah akibat pengaruh gerakan otot (ekspresi wajah).
  • Suntik botox tidak boleh dilakukan sembarangan. Ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita penyakit saraf tidak disarankan untuk mengambil perawatan ini.
  • Hindari berbaring telentang selama 3-4 jam pertama setelah perawatan. Kulit wajah memerlukan waktu 1-2 hari sampai obat dapat diserap maksimal.
  • Efek suntik botox biasanya mulai terlihat hasilnya dalam waktu 1-2 minggu dan bisa bertahan selama 3-6 bulan. Setelah itu, diperlukan suntik ulang sesuai kebutuhan.
  • Bandingkan harga paket dan dapatkan harga promo perawatan suntik botox di HDmall sekarang, klik di sini.

Kebanyakan orang rela melakukan apa saja demi tampil cantik dan awet muda, bahkan sampai merogoh kocek yang tidak murah. Jika Anda mencari perawatan wajah yang mampu menyamarkan kerut wajah tapi harganya cukup terjangkau dan tak perlu operasi, maka suntik botox bisa jadi pilihan tepat.

Apa itu suntik botox?

Botox menjadi salah satu tren perawatan wajah yang masih populer sampai saat ini. Botox sebetulnya merupakan nama merek obat atau racun yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Botox via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket botox hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Salah satu manfaat suntik botox adalah mampu menyamarkan atau bahkan menghilangkan garis-garis penuaan di wajah akibat pengaruh gerakan otot (ekspresi wajah). Misalnya kerutan karena kebiasaan mengangkat alis, menyipitkan mata, senyum atau cemberut, dan sebagainya.

Baca Juga: Cara Alami Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

Itulah kenapa injeksi botox paling sering dilakukan di area mata, mulut, di antara alis, dan dahi. Prosedur perawatan ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi kerutan akibat kerusakan kolagen atau paparan sinar matahari.

Selain untuk merawat wajah, botox juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, termasuk mata juling, migrain, keringat berlebih, hingga masalah kandung kemih.

Melansir dari Medical News Today, racun botulinum disetujui untuk mengatasi masalah berikut:

Yang harus diperhatikan sebelum suntik botox

Ternyata, tidak semua orang boleh melakukan botox. Perlu diketahui juga bahwa botox tidak dapat menyamarkan semua jenis kerutan di wajah, misalnya kerutan yang diakibatkan oleh kerusakan kolagen atau paparan sinar matahari.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Botox via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket botox hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Nah, agar berjalan lancar sesuai harapan, beberapa hal yang harus Anda persiapan sebelum botox adalah sebagai berikut:

  • Konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba suntik botox.
  • Beri tahukan obat atau suplemen yang sedang Anda konsumsi.
  • Tidak disarankan untuk wanita yang sedang hamil, ibu menyusui, dan penderita penyakit saraf

Prosedur suntik botox

Proses pengerjaan suntik botox adalah sebagai berikut:

  1. Dokter memeriksa kondisi kulit pasien yang akan di-botox.
  2. Pemberian anestesi untuk mengurangi rasa nyeri selama treatment. Bisa juga menggunakan kompres dingin.
  3. Menggunakan jarum kecil, dokter menyuntikkan cairan botox ke area yang dituju.

Cara kerja suntik botox

Botox memanfaatkan racun dari bakteri Clostridium botulinum untuk melemaskan otot-otot wajah. Ketika disuntikkan ke area wajah, bakteri tersebut akan memblokir sinyal saraf pada otot di area suntikan.

Karena sinyal-sinyal saraf terputus, maka otot wajah akan membeku sementara dan tidak bisa berkontraksi. Nah, hal inilah yang membuat kerutan di wajah jadi lebih rileks dan elastis, menipis, atau bahkan hilang.

Jumlah suntikan berbeda-beda tergantung kebutuhan dan seberapa parah kerutannya. Umumnya, setiap sisi dahi membutuhkan 4-5 suntikan sedangkan kedua area mata membutuhkan 2-3 suntikan.

Tidak perlu waktu lama, proses pengerjaan botox hanya membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit. Hal ini tergantung dari seberapa banyak unit botox yang akan disuntikkan pada wajah.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Botox via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket botox hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Prosedur ini biasanya juga tidak perlu anestesi. Tetapi kalaupun dibutuhkan, biasanya hanya menggunakan anestesi ringan untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien.

Baca Juga: Apakah Suntik Botox Pada Wajah Itu Aman?

Yang harus diperhatikan setelah suntik botox

Agar hasilnya optimal, Anda dianjurkan untuk menghindari konsumsi alkohol setidaknya seminggu sebelum prosedur. Anda juga harus berhenti minum aspirin dan obat antiradang lainnya minimal 2 minggu sebelum perawatan untuk mengurangi risiko memar.

Agar hasilnya maksimal, berikut beberapa hal lainnya yang harus Anda perhatikan setelah botox:

  • Hindari berbaring telentang selama 3-4 jam pertama setelah perawatan agar cairan botox bekerja maksimal.
  • Setelah penyuntikan, kulit wajah memerlukan waktu 1-2 hari sampai obat dapat diserap dan luka bekas suntikan menghilang.
  • Hindari menggosok area kulit yang disuntik botox 12 jam setelah perawatan.
  • Hindari terkena suhu panas, baik dari sinar matahari maupun suhu dari pengering rambut, pada wajah selama 2 minggu.
  • Jika terasa nyeri, bengkak, kemerahan, atau memar di lokasi yang di-treatment 1-2 hari setelah botox, gunakan kompres dingin.
  • Tidak disarankan melakukan treatment lain seperti laser, IPL, HIFU, atau RF.
  • Segera periksakan ke dokter jika muncul efek samping yang mengganggu.

Seberapa lama efek suntik botox bertahan di wajah?

Efek suntik botox biasanya mulai terlihat hasilnya dalam waktu 1-2 minggu dan bisa bertahan selama 3-6 bulan. Racun botulinum berangsur-angsur akan larut sendirinya maksimal dalam waktu 6 bulan. Setelahnya, kerutan dan garis-garis penuaan dapat kembali lagi dan membutuhkan perawatan lanjutan.

Namun, munculnya kerutan cenderung tidak separah sebelumnya karena otot telah mengalami penyusutan akibat efek botox. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui seberapa sering Anda membutuhkan perawatan botox demi kecantikan.

Apa itu resistensi botox?

Anda mungkin pernah mendengar istilah 'resistensi botox'. Kondisi tersebut diartikan sebagai pertanda suntik botox tidak memberikan hasil yang signifikan pada wajah.

Gejala resistensi botox disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap jenis protein dalam botox. Ketika disuntikkan ke dalam tubuh, sistem kekebalan pasien mungkin saja menciptakan reaksi imun untuk melawan protein tersebut. Akibatnya, cairan botulinum tidak mampu memberikan hasil yang diinginkan.

Beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab resistensi botox adalah:

  • Penggunaan dosis botox secara berlebihan
  • Terlalu sering suntik botox

Itulah sebabnya, dosis botox yang digunakan harus dalam jumlah terkecil. Hindari menyuntikkan cairan botulinum melebihi jumlah yang disarankan. Selain itu, setiap perawatan botox harus diberikan jeda lebih dari 12 minggu.

Jika mengalami gejala resistensi botox, segera konsultasikan ke dokter. Perlu dicatat bahwa ini bukan berarti Anda lantas boleh melakukan suntik botox berkali-kali sampai hasilnya langsung terlihat.

Berikanlah waktu bagi tubuh untuk memecah semua ekstrak protein yang dihasilkan tubuh sendiri, biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun. Setelah itu, barulah Anda bisa kembali melakukan injeksi botox sesuai saran dokter.

Perhatikan efek samping botox yang mungkin terjadi

Sama seperti perawatan kecantikan lainnya, botox dapat menimbulkan efek samping pada pasien. Sejumlah efek samping botox adalah sebagai berikut:

  • Nyeri ringan di bekas area suntikan.
  • Memar.
  • Lebih sulit mengunyah makanan, terutama yang teksturnya keras atau lengket.
  • Sendi rahang tidak sekuat sebelumnya.
  • Sakit kepala, tapi biasanya akan hilang 1-2 hari setelah perawatan. 
  • Kelopak mata terkulai (ptosis), umumnya hilang dalam waktu 3 minggu.

Jika Anda mengalami kelopak mata terkulai, ini pertanda bahwa cairan botox bergerak-gerak dalam kulit. Karena itulah, Anda tidak boleh menggosok area kulit yang disuntik botox 12 jam setelah perawatan. 

Apabila efek samping botox terasa semakin mengganggu atau makin parah, segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Sama-sama Bikin Cantik, Apa Bedanya Suntik Botox dan Filler?

Biaya suntik botox di setiap klinik

Harga perawatan botox berbeda-beda, tergantung bagian tubuh mana yang akan di-treatment dan berapa unit botox yang dibutuhkan. Sebagai perbandingan, berikut biaya suntik botox di klinik yang bekerja sama dengan Honestdocs:

Klinik Estetik Ambrosia: mulai dari Rp 85.500

Kama Beauty Organic Centre: Rp 2.375.000

Skinthestic Clinic: Rp 2.850.000

Klinik Catra: Rp 3.610.000

Genese Clinic: Rp 5.700.000

Cek langsung pilihan paket suntik botox dan bandingkan harganya di klinik yang terdekat dengan Anda di sini. Jangan lewatkan promo paket kesehatan terbaru lewat aplikasi Honestdocs yang bisa Anda download langsung di sini.

40 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Serious and Long-Term Adverse Events Associated with the Therapeutic and Cosmetic Use of Botulinum Toxin - FullText - Pharmacology 2015, Vol. 95, No. 1-2. (https://www.karger.com/Article/FullText/370245)
Cosmetic procedures - Botox injections. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/cosmetic-procedures/botox-injections/)
Botulinum Toxin Injections: A Treatment for Muscle Spasms. American Academy of Family Physicians. (https://familydoctor.org/botulinum-toxin-injections-a-treatment-for-muscle-spasms/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app