Manfaat Prosedur Angiografi

Prosedur Angiografi akan dilakukan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hal hal berikut:
Dipublish tanggal: Sep 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Angiografi seringkali digunakan untuk melakukan pemeriksaan pada pembuluh darah menggunakan sebuah zat khusus dan menggunakan rontgen untuk melihat apakah terjadi penyumbatan aliran darah yang mengalir ke jantung. 

Prosedur ini biasanya berjalan sekitar setengah jam hingga dua jam lamanya di bagian radiologi Rumah Sakit. Karena jalannya prosedur ini hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat, pasien tidak perlu rawat inap dan bisa langsung pulang pada hari yang sama.

Proses dan fungsi angiografi 

Prosedur Angiografi akan dilakukan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hal hal berikut:

  • Mendeteksi apakah pembuluh darah mengalami gangguan, seperti misalnya terjadi sobekan pada pembuluh darah yang dapat mempengaruhi aliran darah secara langsung.
  • Melakukan cek secara terperinci alirah darah ke jantung, penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah jantung adalah penyebab utama kasus gagal jantung.
  • Menemukan sumber pendarahan yang terdapat dalam tubuh.
  • Melakukan pengecekan seberapa parah aterosklerosis pada pembuluh darah jantung.
  • Persiapan pra operasi gangguan pembuluh darah yang terjadi di kaki.
  • Melakukan pengecekan menyeluruh seperti penyumbatan pembuluh darah, emboli paru ataupun angina.
  • Melakukan deteksi dini terhadap aneurisma otak yang disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah.
  • Melakukan pengecekan menyeluruh sebelum melakukan transplantasi ginjal.
  • Melakukan deteksi pola aliran darah pada kasus tumot untuk melihat seberapa parah dan seberapa banyak tumor menyebar pada tubuh.

Namun, angiografi sebaiknya tidak dilakukan ke orang orang yang memiliki alergi terhadap zat kontras, kerusakan pada ginjal, mengalami gangguan pembekuan darah, hipertensi tidak terkontrol, anemia, aritmia dan sedang mengalami demam.

Sebelum prosedut dilakukan, pasien diharapkan mengetahui mengenai rincian jalannya prosedur termasuk didalamnya resiko dan kemungkinan menggunakan obat penenang. 

Tim pmeriksa termasuk dokter dan perawat juga harus melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah pasien mempunyai aleregi, sedang menggunakan obat atau dalam kondisi hamil untuk meminimalisir resiko yang mungkin akan terjadi.

Selain itu, sebelum prosedur dijalankan, pasien akan diminta dokter untuk menjalani tes berikut ini :

  • Pemeriksaan medis secara keseluruhan, terutama tes darah dam pemeriksaan fisik.
  • Riwayat medis, terutama tes alergi.

Sebelum prosedur dijalankan, pasien akan disarankan untuk melakukan puasa 8 jam sebelum prosedur dilakukan dan tidur yang cukup pada malam hari. Dokter akan melakukan prosedur tanpa menggunakan anestesi, penggunaan anestesi biasanya dilakukan apabila pasien adalah anak anak. 

Apabila diperlukan terdapat kemungkinan penggunaan obat penenang supaya pasien lebih tenang selama pemeriksaan. 

Dokter akan melakukan sayatan kecil pada arteri yang terletak di pangkal paha atau pergelangan tangan, untuk dimasukkan kateter yang kemudian dokter akan mengarahkannya ke area yang ingin diperiksa. Apabila diperlukan akan diberikan anestesi kepada pasien pada prosedur ini. 

Selanjutnya dokter akan menyuntikkan zat kontras supaya pembuluh darah bisa terlihat dan mendeteksi adanya gangguan pembuluh darah atau tidak. 

Pada kasus tertentu angiografi dijalankan bersama sama dengan angioplasti, dimana dokter juga akan melakukan prosedur untuk membuka penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah. 

Setelah prosedur selesai dilakukan, pasien sebaiknya berbaring terlebih dahulu supaya tidak terjadi pendarahan pada sayatan yang dilakukan pada awal prosedur.

Setelah kondisi mulai membaik, pasien sebaiknya minum air putih dalam jumlah yang banyak untuk menghilangkan zat kontras yang dilakukan sepanjang prosedur. 

Biasanya prosedur ini hanya beberapa jam saja jadi pasien bisa langsung pulang setelah prosedur selesai dilakukan, namun sebaiknya hindari melakukan aktivitas fisik terlebih dahulu. Rawat inap biasanya tidak diperlukan kecuali dalam kasus kasus tertentu.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Angiography. Heart and Stroke Foundation of Canada. (Accessed via: https://www.heartandstroke.ca/heart/tests/angiography)
Angiogram (Angiography Procedure). Johns Hopkins Medicine. (Accessed via: https://www.hopkinsmedicine.org/heart_vascular_institute/conditions_treatments/treatments/angiogram.html)
Coronary Angiography. National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI). (Accessed via: https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/coronary-angiography)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app