HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Makanan Pencegah Jerawat

Dipublish tanggal: Agu 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 21, 2020 Waktu baca: 3 menit
Makanan Pencegah Jerawat

Jerawat merupakan permasalah kulit terutama di bagian wajah yang dialami oleh sebagian besar orang. Banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya jerawat mulai dari jenis kulit, kebiasaan, makanan, dan lain-lain. Jika Anda mengalami masalah dengan jerawat, Anda dapat mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat mencegah timbulnya jerawat.

Makanan pencegah jerawat

Jeruk dan buah beri (vitamin C)

Salah satu jenis vitamin yang dapat digunakan sebagai pencegah jerawat adalah vitamin C. Vitamin ini memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu menenangkan kulit. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Selain itu, vitamin C memiliki manfaat dan pengaruh yang baik terhadap jaringan tubuh dan otot. Bagi Anda yang berjerawat, Anda disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan dan minuman mengandung vitamin C. 

Vitamin C dapat dapat memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak di sekitar area yang berjerawat. Selain itu, vitamin ini dapat membantu proses penyembuhan luka pada kulit dan melindungi kulit dari infeksi. Jerawat yang terkena infeksi dapat meninggalkan bekas besar pada wajah dan semakin memperparah jerawat Anda. 

Kulit membutuhkan kolagen untuk membuat kulit semakin sehat dan lembut. Kolagen dapat Anda temukan di makanan dan minuman yang mengandung vitamin C. Beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin C:

  1. Buah sitrus yang mengandung banyak vitamin C seperti jeruk keprok, lemon, jeruk nipis, jeruk, jeruk bali, dan lain-lain. Buah-buah ini akan lebih terasa khasiatnya jika dikonsumsi langsung atau bisa juga dengan meminum sari buahnya.
  2. Buah beri seperti strawberry, cranberry, raspberry, blueberry, blackberry, dan lain-lain.
  3. Semangka, mangga, nanas
  4. Sayuran seperti paprika merah, brokoli, tomat, dan sebagainya.  

Bayam, kale, wortel (Vitamin A)

Makanan yang mengandung vitamin A dapat mencegah timbulnya jerawat. Hal ini dikarenakan kandungan kolagen yang ada di dalam vitamin A. Selain itu, vitamin A juga membantu menghasilkan produksi kulit dan selaput lendir yang sehat. 

Vitamin A juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan jerawat. Untuk mencegah jerawat dan kesehatan, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin A secara tepat dan tidak berlebihan.

Vitamin A terkandung dalam beberapa makanan di bawah ini:

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

  1. Sayuran yang memiliki daun berwarna gelap seperti kale, bayam, sawi, dan lain-lain
  2. Sayuran yang berwarna merah, kuning, atau oranye seperti wortel, tomat, paprika, merah, dan sebagainya.

Kacang almond dan gandum (zinc)

Kandungan makanan yang turut serta dalam upaya pencegahan jerawat adalah zinc. Jika jumlah zinc dalam tubuh Anda tercukupi, maka kandungan ini dapat membantu melawan P. acne. P. acne merupakan jenis bakteri yang berperan penting dalam timbulnya jerawat. 

Peran zinc tak hanya melawan bakteri penyebab jerawat, zink juga dapat membantu kulit ketika terjadi iritasi akibat jerawat yang semakin parah. Anda dapat menemukan kandungan zinc pada kalkun, almond, dan gandum.

Air

Air memiliki peranan yang cukup penting dalam tubuh. Salah satu bagian tubuh yang sangat membutuhkan kandungan air yang cukup adalah kulit. Anda yang menginginkan kulit yang sehat, kenyal, dan lembut maka konsumsilah cukup air. Air dapat membantu proses regenerasi kulit sehingga kulit terasa lebih kencang dan awet muda. 

Air juga dapat membantu mengusir masalah kulit dan membantu proses penyembuhan. Anda yang berjerawat dapat minum air dengan jumlah yang cukup untuk mengurangi bekas luka jerawat dan mempercepat penyembuhan jerawat. 

Minum air hendaknya dilakukan secara terus menerus tanpa menunggu rasa haus datang. Rasa haus datang adalah tanda bahwa tubuh Anda kekurangan air sehingga Anda harus segera mengisi cairan Anda kembali. Jika minum air pada saat haus, penyerapan air pun akan semakin cepat. 

Sarden, salmon, tuna, dan kacang-kacangan (omega 3)

Jerawat dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung omega 3. Omega 3 memiliki kandungan asam lemak yang dapat mengurangi peradangan dan membantu penyembuhan jerawat. Omega 3 juga dapat membantu kulit agar tetap sehat. 

Beberapa makanan yang memiliki kandungan omega 3 tinggi adalah ikan. Namun tidak semua ikan memiliki kandungan omega 3 yang tinggi. Beberapa ikan yang kaya akan omega 3 adalah salmon, makarel, tuna, dan sarden. 

Selain itu, beberapa jenis makanan juga bisa menjadi sumber omega 3 seperti biji rami, kacang-kacangan (almond, macademia), dan biji bunga matahari.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Smith RN, et al. (2007). The effect of a high-protein, low glycemic–load diet versus a conventional, high glycemic–load diet on biochemical parameters associated with acne vulgaris: A randomized, investigator-masked, controlled trial. DOI: (https://doi.org/10.1016/j.jaad.2007.01.046)
Rubin MG, et al. (2008). Acne vulgaris, mental health, and omega-3 fatty acids: a report of cases. DOI: (https://doi.org/10.1186/1476-511X-7-36)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app