Madu Penyubur Kandungan, Fakta atau Hanya Mitos?

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Madu Penyubur Kandungan, Fakta atau Hanya Mitos?

Saat ini begitu banyak produk kesehatan yang mengatasnamakan herbal atau alami, salah satunya adalah Madu Penyubur Kandungan. Bagi kebanyakan orang pasti bertanya-tanya; apakah memang benar, madu dapat meningkatkan kesuburan wanita, ataukah itu hanya trik marketing saja untuk memperoleh keuntungan? 

Kita pasti setuju kalau madu memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Tak hanya mengandung ragam vitamin, antioksidan, dan antibakteri, sifat madu yang mudah dicerna membuat bahan alami ini semakin unggul saja.

* Para ahli menyimpulkan bahwa konsumsi madu secara rutin tak hanya dapat menguatkan kekuatan tubuh secara fisik, namun juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi stres, dan mengatasi infertilitas.

Ngomong-ngomong soal madu, tahukah Anda mengapa sampai muncul istilah ‘bulan madu’? Istilah yang muncul pada era kuno Anglo-Saxon ini ternyata berasal dari bahasa Jerman ‘honiq’. Honiq berarti cairan emas yang dihasilkan lebah.

Pada masa itu, cairan keemasan atau madu ini wajib diminum setiap hari oleh pengantin baru selama 1 bulan. Tujuannya supaya stamina seksual dan kesuburan mereka meningkat. Selain masyarakat Jerman, budaya minum madu juga dilakukan penduduk bangsa lain seperti India, Mesir, dll.

Seolah singkron dengan sejarahnya itu, madu sebagai penyubur kandungan ternyata bukan sekedar mitos belaka. Ada banyak studi yang berhasil membuktikan kalau madu memang dapat meningkatkan kesuburan wanita dan juga pria.

Fakta ilmiah di balik madu penyubur kandungan

Bicara soal manfaatnya sebagai penyubur kandungan, madu memang tidak boleh dipandang remeh. Sudah sejak lama, banyak pihak percaya kalau madu bisa membantu pasangan cepat punya anak. Lalu, bagaimana cara madu menyuburkan kandungan?

Menstimulasi fungsi dan kinerja ovarium

Dukungan ilmiah lain soal madu sebagai penyubur kandungan datang dari The Ask Baby yang mengatakan kalau konsumsi madu dapat menstimulasi fungsi dan kinerja ovarium. Manfaat ini tidak terlepas dari kandungan mineral dan asam amino yang bermanfaat bagi sistem reproduksi.

Memudahkan pembuahan

Bukti ilmiah lainnya yang dipublikasikan Mei 2008 dalam International Journal of Gynaecology and Obstetrics: The Official Organ of the International Federation of Gynaecology and Obstetrics, mengungkapkan bahwa mengoleskan madu dan royal jelly pada miss V selama berhubungan intim dapat meningkatkan kesuburan, manakala penyebab ketidaksuburannya disebabkan oleh asthenozoospermia.

Tentunya cara ini patut dicoba oleh pasangan yang kesulitan punya anak. Dan karena madu bersifat antibakteri serta antijamur, maka tindakan mengoleskan madu ke vagina ini juga bisa membantu kebersihan organ keintiman wanita.

Menguatkan rahim dan ovarium

Masyarakat Yunani juga percaya kalau madu dapat menguatkan ovarium dan juga rahim. Belum lagi kandungan vitamin C, kalsium, serta zat besinya dapat membantu proses pembuahan.

Sumber energi dan stamina

Jika ingin stamina seksualnya meningkat, pria membutuhkan glukosa serta fruktosa (sumber energi) yang cukup, dan madu mampu menyediakan semua itu. Di dalam 1 sdm madu misalnya, terdapat 64 kalori dan karbohidrat yang mudah berubah menjadi glukosa. Kadar kalori yang cukup tinggi inilah yang berjasa untuk mendongkrak daya tahan tubuh saat berhubungan intim.

Memulihkan tubuh dari kelelahan

Madu juga bisa membantu memulihkan tubuh yang lelah pasca aktivitas berat. Dan karena bisa menstabilkan kadar gula darah serta insulin, maka tubuh bisa segera bugar kembali setelah mengonsumsinya.

Manfaat lainnya: Manfaat Madu Berikut Ini Sungguh Mencengangkan

Fakta Ilmiah Madu Meningkatkan Kesuburan Pria

Meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria

Sebuah studi yang dipublikasikan bulan April 2010 dalam Journal of Animal Physiology and Animal Nutrition mencatat, konsumsi bee pollen (bahan mentah madu) dapat meningkatkan kualitas sperma serta tingkat kesuburan. Bee pollen yang merupakan campuran dari air liur lebah, nektar, maupun serbuk sari tanaman ini memang kaya akan kandungan mineral tembaga, kalium, natrium, asam amino, maupun sengnya.

Meningkatkan kadar testosteron

Madu juga kaya akan vitamin B yang penting untuk produksi testosteron. Beberapa hasil studi berhasil membuktikan teori tersebut.

Membantu ereksi

Dari semua kandungan madu yang disebutkan tadi, ada teori menarik yang berkaitan dengan oksida nitrat (zat yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga membantu ereksi). Dosis madu yang tepat (sekitar 100gr) dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah hingga 50%. Kadar ini sudah cukup baik bagi kejantanan pria.

Dosis dan cara pakai madu sebagai penyubur kandungan wanita dan kesuburan pria

Setelah yakin kalau madu dapat meningkatkan kesuburan berkat kandungannya yang wah, maka pertanyaannya sekarang adalah berapa dosis yang tepat untuk tujuan tersebut?

Madu dapat dikonsumsi secara mandiri atau dicampurkan dalam susu. Para pria disarankan mengonsumsi 2 sdm madu (atau mencampurkannya dalam susu) setiap malam sebelum tidur. Sedangkan wanita dapat minum campuran ½ sdt madu dengan kayu manis setiap malam sebelum tidur.

Meskipun tema awal kita adalah madu penyubur kandungan, namun hal pentingnya yaitu: Jika ingin cepat memiliki momongan, maka calon ayah dan bunda perlu sama-sama mengonsumsi madu. Jangan hanya wanitanya saja.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah jenis madunya. Walau semua jenis madu dapat meningkatkan kesuburan, namun beda kualitasnya tentu tetap memengaruhi efektivitasnya. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli madu:

Jenis Bunga

Menurut studi dari Selandia baru, madu yang diambil dari melon madu mempunyai sifat antimikroba lebih tinggi. Banyak pihak percaya, kalau madu yang diambil dari beragam jenis bunga, maka khasiatnya pun lebih baik daripada yang dipanen dari 1 jenis bunga saja.

Lama Penyimpanan

Semakin lama madu disimpan, biasanya warnanya akan bertambah gelap. Ini menandakan kalau madu telah mengalami fermentasi sehingga efektivitasnya berkurang. Fermentasi bisa dipercepat ketika madu mengandung banyak air.

Proses Pemanasan

Khasiat madu juga berkurang drastis kalau dipanaskan dalam suhu tinggi. Pasalnya, komponen zat baik yang ada dalam madu bisa rusak akibat proses pemanasan.

Kadar Air

Kandungan air dalam madu di atas 19% bisa membuat madu lebih cepat mengalami fermentasi. Jika sudah demikian, maka khasiatnya akan menurun.

Warna

Saat membeli madu, carilah yang warnanya masih terang karena yang gelap menandakan kalau madu itu tidak fresh (terlalu lama disimpan) atau mungkin sudah melalui proses pemanasan.

Baca juga: Ciri-Ciri Madu Asli, Ujilah Melalui 8 Cara Berikut

Kesimpulannya, semua jenis madu sebenarnya berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan. Jadi kalaupun ada penjual yang menambahkan label ‘madu penyubur kandungan’ pada produknya, maka itu hanyalah trik pemasaran untuk melariskan penjualan saja.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The best foods to eat (and avoid) for fertility. Well+Good. (https://www.wellandgood.com/good-advice/best-foods-for-fertility/)
Fertility and diet: Is there a connection?. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/blog/fertility-and-diet-is-there-a-connection-2018053113949)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app