Loperamide: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 29, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Penggunaan Loperamide Dalam Menangani Diare

Loperamide adalah obat yang dapat membantu jika Anda mengalami diare akut. Diare akut pada orang dewasa artinya gejala diare yang terjadi secara tiba-tiba dan dalam banyak kasus terjadi hanya dalam beberapa hari. Tetapi, walaupun penggunaan obat ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar, Pengobatan utama diare yang utama adalah minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.

Penyebab diare akut yang paling umum adalah infeksi. Banyak bakteri, virus, dan kuman lain yang dapat menyebabkan diare. Dalam kebanyakan kasus diare terjadi saat sistem kekebalan tubuh Anda membersihkan infeksi. Sebenarnya obat antidiare seperti Loperamide mungkin tidak diperlukan. Namun, dapat membantu jika Anda ingin mengurangi frekuensi Anda ke toilet. Kebanyakan orang hanya perlu mengkonsumsi loperamide selama satu atau dua hari. Loperamide bekerja dengan memperlambat aktivitas usus Anda. 

Loperamide bekerja dengan mengurangi kecepatan kerja usus, sehingga konten yang masuk ke usus seperti makanan tetap berada di usus Anda lebih lama. Hal ini memungkinkan lebih banyak air diserap kembali ke dalam tubuh Anda dan menghasilkan tinja yang lebih padat. Karena Loperamide mengatur perjalanan makanan melalui sistem pencernaan, Loperamide  juga dapat membantu orang dengan diare yang berhubungan dengan sindrom iritasi usus, dan orang-orang yang membutuhkan bantuan untuk mengatur aktivitas usus mereka setelah melakukan operasi pada usus.

Penggunaan Loperamide tidak disarankan jika Anda memiliki kondisi di mana terjadi gangguan peristaltik pada usus, kejang perut, atau pada kondisi seperti kolitis ulseratif akut atau kolitis karena antibiotik. Anda dapat membeli Loperamide secara bebas dari apotik atau toko obat atau mendapatkannya dengan resep dari dokter Anda. 

Namun,perlu diingat bahwa Loperamide tidak cocok untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun kecuali telah diresepkan oleh dokter.

Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat ini?

Sebelum memulai mengkonsumsi obat ini, bacalah brosur informasi yang dicetak oleh pabrik dari dalam kemasan. Ini akan memberi Anda lebih banyak informasi tentang Loperamide dan akan memberi Anda daftar lengkap efek samping yang mungkin Anda alami. Minum Loperamide sesuai dengan petunjuk dokter Anda, atau sesuai petunjuk pada label.

Kebanyakan kapsul dan tablet Loperamide paling baik ditelan dengan minum air. Namun, jika Anda mengkonsumsi Loperamide dengan merek bernama Imodium® Instants, ini dirancang khusus untuk larut di mulut Anda. Letakkan tablet di lidah Anda dan biarkan melarut di sana sebelum Anda menelannya. Loperamide seharusnya hanya boleh digunakan oleh anak di bawah 12 tahun atas saran dokter.

Jika anak Anda telah diberi resep obat cair Loperamide, periksa label pada botol dengan seksama untuk memastikan Anda tahu berapa dosis yang harus diberikan. Jika Anda lupa untuk minum obat, jangan khawatir, Anda bisa minum obat pada jadwal selanjutnya. Jangan mengambil dua dosis bersamaan untuk mengganti dosis yang terlewat.

Berapa dosis yang tepat dalam penggunaan obat ini?

Diare akut, dosis awal 4 mg diikuti dengan 2 mg setiap setelah buang air besar hingg maksimal 5 hari; dosis lazim 6-8 mg sehari; Dosis tidak melebihi dari 16 mg sehari. 

Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 4 tahun.  Dosis untuk anak-anak adalah sebagai berikut:

  • Untuk anak 4-8 tahun: 1 mg 3-4 kali sehari hingga maksimal 3 hari
  • Untuk Nanak 9-12 tahun: 2 mg 4 kali sehari hingga maksimal 5 hari

Diare kronik pada dewasa, dosis awal 4-8 mg, diikuti 2 mg setiap buang air besar. Dosis tidak melebihi dari 16 mg sehari. Pemberian harus dihentikan bila tidak ada perbaikan selama 48 jam.

Bisakah Loperamide menyebabkan masalah?

Seiring dengan efek yang bermanfaat, kebanyakan obat-obatan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan walaupun tidak semua orang mengalaminya. Anda akan menemukan daftar lengkap di brosur informasi pabrikan yang disertakan dengan obat Anda. 

Efek yang tidak diinginkan sering meningkat saat tubuh Anda menyesuaikan dengan obat baru, tetapi berbicaralah dengan dokter atau apoteker Anda jika salah satu dari hal berikut ini berlanjut. Gejala efek sampingnya meliputi kram abdomen, pusing, mengantuk dan reaksi kulit termasuk urtikaria, ileus paralitik dan perut kembung.

Jika anak-anak tidak dianjurkan menggunakan obat ini, apa yang bisa dilakukan untuk menangani diare pada Anak?

Obat antidiare tidak direkomendasikan pada anak-anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, penangan diare pada Anak memiliki lima pilar utama, yaitu rehidrasi / mendapatkan asupan cairan yang cukup, suplementasi Zinc untuk memperbaiki aktivitas usus, antibiotik jika terdapat infeksi yang ditandai dengan demam dan BAB berdarah, makanan dan edukasi. 

Oleh karena itu penggunaan obat antidiare pada anak sangat tidak dianjurkan.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app