Jangan Tertukar, Begini Cara Membedakan Usia Janin dan Usia Gestasi

Dipublish tanggal: Agu 26, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 18, 2020 Waktu baca: 3 menit
Jangan Tertukar, Begini Cara Membedakan Usia Janin dan Usia Gestasi

Kehamilan dan Gestasi

Saat Anda hamil, Anda mungkin sering mendengar dokter mengatakan istilah  "gestasi". 

Gestasi didefinisikan sebagai waktu antara konsepsi dan kelahiran, atau dengan kata lain gestasi adalah rentang waktu yang dimulai sejak proses pembuahan sel telur hingga proses persalinan.

Periode Gestasi

Periode Gestasi adalah waktu yang menandakan berapa lama seorang wanita hamil. Sebagian besar bayi dilahirkan antara 38 dan 42 minggu kehamilan. 

Bayi yang lahir sebelum memasuki periode gestasi 37 minggu dianggap sebagai prematur. Bayi yang lahir setelah periode gestasi 42 minggu disebut postmatur.

Usia Gestasi

Umumnya kapan terjadinya konsepsi secara pasti, tidak diketahui oleh manusia. Jadi usia gestasi biasanya digunakan untuk mengukur usia kehamilan dan memantau perkembangan janin di dalam kandungan. 

Usia gestasi diukur dalam beberapa minggu dari hari pertama periode menstruasi terakhir Anda. Hal ini menandakan bahwa periode haid terakhir Anda dihitung sebagai bagian dari kehamilan Anda. 

Meskipun Anda tidak benar-benar hamil, menstruasi Anda adalah sinyal bahwa tubuh Anda sedang bersiap untuk proses kehamilan kehamilan.  

Pertumbuhan janin tidak akan terjadi sampai terjadinya proses konsepsi, yaitu ketika sperma membuahi sel telur.

Dokter Anda juga dapat menentukan usia kehamilan menggunakan ultrasonografi atau setelah melahirkan. Dalam pemeriksaan USG, dokter akan mengukur kepala dan perut bayi Anda untuk menentukan usia gestasi. 

Setelah lahir, usia kehamilan ditentukan menggunakan Skala Ballard, yang menilai kematangan fisik bayi Anda.

Usia gestasi dibagi menjadi dua periode: embrionik dan janin. Periode embrionik adalah minggu ke-5 kehamilan - yaitu ketika embrio ditanamkan pada dinding rahim - hingga minggu ke-10. Periode janin adalah minggu ke-10 sampai kelahiran.

Apa perbedaan antara usia Gestasi dan usia janin?

Ketika berbicara mengenai periode kehamilan dan usia bayi, kadang-kadang bisa membingungkan ibu, karena mereka tidak sepenuhnya mengerti bagaimana cara menghitung dan membedakan keduanya.

Terkadang ada dua istilah yang digunakan. Salah satunya adalah usia gestasi. Usia gestasi adalah perhitungan yang digunakan oleh sebagian besar dokter untuk menghitung tanggal jatuh tempo, dan didasarkan pada hari pertama periode menstruasi terakhir seorang wanita hamil. 

Secara teknis termasuk sekitar dua minggu di mana wanita itu tidak hamil.

Usia janin adalah istilah lain yang merujuk pada usia bayi yang sebenarnya dimulai pada saat pembuahan. Jadi biasanya, usia janin akan menjadi dua minggu kurang dari usia gestasi. 

Alasan membedakan keduanya adalah karena penting untuk memiliki tanggal yang konkret untuk menentukan kapan perlu melakukan tes tertentu selama kehamilan. Secara umum, dokter lebih berpatokan pada usia gestasi.

Bagaimana cara menghitung tanggal kelahiran berdasarkan usia gestasi?

Cara paling akurat untuk mengetahui tanggal kapan bayi Anda akan lahir adalah dengan menghitungnya menggunakan ultrasonografi pada trimester pertama. Dokter Anda akan menggunakan pengukuran tertentu untuk mengetahui usia gestasi dengan lebih tepat.

Anda juga dapat memperkirakan tanggal jatuh tempo menggunakan metode berikut:

  • Tandai hari terakhir periode terakhir Anda dimulai.
  • Tambahkan tujuh hari.
  • Hitung mundur tiga bulan.
  • Tambahkan satu tahun.

Hari Anda berakhir adalah tanggal jatuh tempo Anda. Metode ini mengasumsikan bahwa Anda memiliki siklus menstruasi yang teratur. Jadi, meskipun tidak sempurna, ini merupakan perkiraan yang baik dalam banyak kasus.

Faktor apa lagi yang perlu diperhatikan selain Usia Gestasi?

Selain usia gestasi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan khususnya jika Anda baru menginjak usia trimester pertama. 

Selama masa kehamilan, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional lainnya, untuk memastikan bahwa perkembangan janin Anda sesuai dengan usia gestasi Anda. Akan ada sejumlah pemeriksaan seperti:

  • Mencari tahu tentang riwayat medis Anda, kesehatan umum dan riwayat kehamilan sebelumnya.
  • Mendiskusikan segala obat-obatan yang sedang Anda gunakan.
  • Memastikan kesehatan mental.
  • Memeriksa tekanan darah dan berat badan Anda dan melakukan pemeriksaan urine.
  • Menjalani pemeriksaan darah rutin.
  • Menjalani pemeriksaan pengukuran lingkar perut.
  • Mendapatkan saran tentang perubahan pola makan dan gaya hidup sehat.
  • Memeriksa detak jantung bayi.
  • Memeriksa segala gejala fisik yang mungkin mengganggu Anda.
  • Merencanakan kelahiran.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
When can a fetus hear? Everything you want to know. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324464)
Gestational Age Assessment. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526000/)
Gestation: What It Means in Pregnancy. Healthline. (https://www.healthline.com/health/pregnancy/what-is-gestation)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app