Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 17, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Gingivitis ulseratif nekrotikans akut adalah infeksi gusi yang sangat nyeri. Gejalanya yaitu berupa nyeri akut, perdarahan, dan bau napas yang busuk. Diagnosis gingivitis ulseratif nekrotikans akut didasarkan pada temuan klinis. 

Pengobatannya biasanya dengan debridemen, peningkatan kebersihan mulut, pembilasan mulut, perawatan suportif, dan, jika debridement harus ditunda maka dapat diberikan obat antibiotik.

Gingivitis ulcerative nekrotikan akut paling sering terjadi pada perokok dan seseorang yang sedang mengalami stress. Faktor risiko lainnya adalah kebersihan mulut yang buruk, defisiensi nutrisi, defisiensi imun (misalnya, HIV / AIDS, penggunaan obat-obatan imunosupresif), dan kurang tidur

Pada beberapa orang juga menderita kandidiasis oral.

Apa penyebab terjadinya Gingivitis Ulcerative Nekrotikans Akut?

Gingivitis ulcerative nekrotikan akut disebabkan oleh infeksi bakteri campuran yang meliputi anaerob seperti P. intermedia dan Fusobacterium serta spirochetes, seperti Treponema.

Gingivitis ulcerative nekrotikan akut juga dapat dikaitkan dengan penyakit di mana sistem kekebalan tubuh terganggu, termasuk penyakit HIV / AIDS. Gingivitis ulcerative nekrotikan akut adalah infeksi oportunistik yang terjadi pada latar belakang gangguan pertahanan host lokal atau sistemik.

Apa saja gejala-gejala dari Gingivitis Ulcerative Nekrotikans Akut?

Pada tahap awal, beberapa pasien mungkin mengeluh perasaan tidak nyaman di sekitar gigi. Tiga tanda dan gejala yang harus ada untuk mendiagnosis kondisi penyakit ini adalah:

  • Nyeri gusi yang parah.
  • Perdarahan gingiva yang banyak dan membutuhkan sedikit atau tidak ada pemicu.
  • Papilla interdental mengalami ulserasi atau luka

Tanda dan gejala lain yang mungkin dapat terjadi yaitu:

  • Bau mulut
  • Rasa yang tidak enak pada mulut seperti bau logam.

Malaise, demam, dan / atau pembesaran kelenjar getah bening jarang sekali terjadi. Nyeri terlokalisasi dengan cukup baik di daerah yang mengalami luka. Reaksi sistemik mungkin lebih terasa pada anak-anak. 

Cancrum oris adalah komplikasi yang sangat jarang, biasanya terjadi pada anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gambaran serupa tetapi dengan rasa sakit yang lebih hebat dapat terlihat pada periodontitis nekrotikans pada penyakit HIV / AIDS.

Bagaimana cara mendiagnosis Gingivitis Ulcerative Nekrotikans Akut?

Untuk mendiagnosis gingivitis ulcerative nekrotikan akut biasanya dilakukan smear untuk bakteri fusospirochaetal dan leukosit. Smear bakteri dilakukan untuk diferensiasi dengan leukemia akut atau stomatitis herpes.

Bagaimana cara mengobati Gingivitis Ulcerative Nekrotikans Akut?

Berikut ini beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani gingivitis ulcerative nekrotikan akut adalah:

  • Debridemen
  • Pembilasan mulut (misalnya dengan hidrogen peroksida, klorheksidin)
  • Meningkatkan kebersihan mulut
  • Terkadang dapat diberikan antibiotik oral

Pengobatan gingivitis ulcerative nekrotikan akut terdiri dari debridement lembut dengan scaler tangan atau perangkat ultrasonik. Debridement dapat dilakukan selama beberapa hari. Juga dapat menggunakan sikat gigi yang halus dan lembut atau waslap untuk menyeka gigi.

Bilas atau kumur-kumur mulut pada interval per jam dengan larutan garam yang hangat atau dua kali per hari dengan 1,5% hidrogen peroksida atau 0,12% klorheksidin dapat membantu mengatasi masalah gingivitis ulcerative nekrotikan akut selama beberapa hari pertama setelah debridement awal.

Langkah-langkah pendukung penting lainnya termasuk meningkatkan kebersihan mulut (dilakukan dengan lembut), nutrisi yang cukup, asupan cairan yang tinggi, istirahat yang cukup, analgesik sesuai kebutuhan, dan menghindari iritasi (misalnya, iritasi yang disebabkan oleh merokok atau mengkonsumsi makanan yang panas atau pedas). 

Tanda-tanda perbaikan biasanya terjadi dalam waktu 24 hingga 48 jam, setelah itu debridement dapat diselesaikan.

Jika debridement ditunda (misalnya, jika dokter gigi atau instrumen yang diperlukan untuk debridement tidak tersedia), obat antibiotik oral (misalnya, amoksisilin 500 mg q 8 jam, erythromycin 250 mg q 6 jam, atau tetrasiklin 250 mg q 6 jam) dapat memberikan pertolongan dengan cepat dan dapat dilanjutkan sampai 72 jam setelah gejala sembuh.

Jika gingivitis ulcerative nekrotikan akut tidak segera diobati, maka infeksi dapat menyebabkan kerusakan periodonsium yang cepat dan dapat menyebar, seperti stomatitis, ke jaringan sekitarnya seperti pada daerah pipi, bibir atau tulang rahang. 

Perlu Anda ketahui, kondisi tersebut dapat terjadi dan sangat berbahaya pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Perkembangan pada penyakit atau komplikasi tersebut mungkin dapat terjadi pada individu yang rentan mengalami kekurangan gizi, dengan kondisi yang parah.

Penting juga untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Setidaknya pergi ke dokter gigi untuk kontrol kesehatan gigi dan mulut minimal dua kali dalam setahun untuk menghindari terjadinya gingivitis ulcerative nekrotikan akut. 

Serta hindari juga kebiasaan yang dapat memicu munculnya penyakit ini seperti merokok dan stress


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
7 causes of black gums. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/321466.php)
Trench Mouth: Causes, Symptoms, and Diagnosis. Healthline. (https://www.healthline.com/health/trench-mouth)
Compare Current Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis Drugs and Medications with Ratings & Reviews. WebMD. (https://www.webmd.com/drugs/2/condition-298/acute%20necrotizing%20ulcerative%20gingivitis)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app