Waspadai Gejala Penyakit Paru-Paru yang Mengintai Perokok Aktif

Dipublish tanggal: Jul 3, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 8, 2019 Waktu baca: 2 menit
Waspadai Gejala Penyakit Paru-Paru yang Mengintai Perokok Aktif

Paru-paru merupakan organ pertama yang diserang oleh zat-zat berbahaya dalam rokok. Semakin sering dan lama Anda merokok, maka kandungan berbahaya dalam rokok akan semakin mengiritasi lapisan paru-paru hingga memicu penyakit. Bagi Anda yang sampai saat ini masih merokok, waspadai gejala penyakit paru-paru berikut ini.

Gejala penyakit paru-paru karena kebiasaan merokok

Penyakit paru-paru bisa dialami oleh siapa saja tanpa pandang bulu. Terlebih bagi Anda yang menjadi perokok aktif, Anda lebih berisiko terkena penyakit paru-paru dibandingkan orang yang tidak merokok.

Berikut ini sejumlah gejala penyakit paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok dan perlu diwaspadai, antara lain:

1. Sesak napas

Gejala penyakit paru-paru yang seringnya dialami perokok aktif adalah sesak napas. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, tapi biasanya terjadi setelah Anda beraktivitas di lapangan atau mengikuti olahraga. 

Sesak napas karena pengaruh rokok ditandai dengan napas pendek dan tersengal-sengal. Selain itu, dada juga akan terasa sakit dan fatalnya bisa berujung pada kematian bila tidak ditangani sesegera mungkin.

Gejala sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan bahkan bisa hilang begitu saja. Namun, ini bukan berarti Anda boleh membiarkannya apalagi malah lanjut merokok. Alih-alih sembuh, sesak napas bisa jadi makin parah kalau Anda masih merokok dalam jumlah yang banyak setiap harinya.

2. Batuk berdahak

Batuk berdahak juga merupakan gejala penyakit paru-paru yang mengintai para perokok aktif. Jenis batuk ini disertai rasa tidak nyaman di tenggorokan dan membuat Anda selalu ingin buang dahak

Dahak yang dikeluarkan teksturnya kental dan berwarna kuning sampai kehijauan. Bahkan, Anda akan merasa sakit di dada setiap kali batuk. Saat mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.  

Baca Selengkapnya: 27 Penyebab Batuk Berdahak, dari yang Ringan Sampai Terparah

3. Rasa tertekan di bagian punggung dan bahu

Punggung dan bahu yang terasa seperti ditekan juga perlu diwaspadai, sebab bisa menjadi salah satu gejala penyakit paru yang kerap disepelekan. Rasa sakitnya bisa menjalar hingga bagian tulang rusuk maupun tulang belikat.

Menjelang malam, Anda dapat merasakan nyeri di bagian punggung. Bahu pun ikut terasa berat sehingga membuat tidur Anda jadi tidak nyaman.

4. Lemas

Gejala lemas karena kebiasaan merokok ini akan membuat Anda merasa terengah-engah saat melakukan aktivitas. Tidak hanya bisa dirasakan saat melakukan aktivitas berat, tubuh bisa terasa cepat lelah bahkan setelah beraktivitas ringan sekalipun. 

Beda dengan lemas biasa, lemas akibat penyakit paru-paru akan membuat Anda gampak capek seperti habis melakukan pekerjaan rumah. Akibatnya, tubuh Anda jadi sulit beristirahat dan bahkan bisa terkena demam selama berhari-hari. Jika gejala ini berlangsung selama beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter.

5. Penurunan berat badan

Waspadai saat berat badan Anda terus-menerus turun. Jika pada saat yang bersamaan Anda juga merokok, maka hal ini bisa menjadi gejala penyakit paru-paru.

6. Suara serak

Gejala penyakit paru-paru ini bisa membuat Anda mengalami suara sesak. Kondisi ini terjadi karena paru-paru Anda mengalami iritasi atau mengalami pembengkakan.

Selain itu, suara serak juga kerap disertai dengan gatal tenggorokan. Meski dapat kembali normal dengan sendirinya, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke dokter terlebih jika suara serak berlangsung selama berminggu-minggu.

Baca Selengkapnya: Bagaimana Paru-Paru Perokok Berbeda dari Paru-Paru Sehat?

Berbagai gejala penyakit paru-paru di atas juga dapat dialami oleh perokok pasif, tapi umumnya baru muncul dalam jangka panjang. Jangan pernah sepelekan gangguan paru-paru dan segeralah periksakan diri ke dokter. Alangkah lebih baik lagi jika Anda berhenti merokok demi menjaga kesehatan paru-paru Anda.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WHO highlights huge scale of tobacco-related lung disease deaths. World Health Organization (WHO). (https://www.who.int/news-room/detail/29-05-2019-who-highlights-huge-scale-of-tobacco-related-lung-disease-deaths)
Respiratory Diseases - The Health Consequences of Smoking—50 Years of Progress. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK294322/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app