Gejala Endometriosis Sering Kencing

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Gejala Endometriosis Sering Kencing

Endometriosis adalah kondisi ketika sel yang melapisi rahim melekat ke bagian atau organ lain pada tubuh. Sel ini bekerja di bawah hormon yang sama seperti rahim dan menumpuk, hancur dan berdarah. 

Di rahim sel ini akan meluruh pada siklus bulanan yaitu haid pada wanita, tetapi, sel lain yang terletak di bagian lain tubuh tidak dapat berpindah dan dapat menyebabkan inflamasi, nyeri dan jaringan luka. 

Sekitar 1.5 juta wanita di Inggris mengalaminya, kondisi ini dapat mempengaruhi wanita manapun pada saat usia mengandung.

Gejala Endometriosis

Gejala endometriosis biasanya menyebabkan penderita merasakan nyeri dan rasa tidak nyaman pada perut dan pelvis. Endometriosis juga menyebabkan nyeri pada kandung kemih dan masalah usus karena pembentukan sel yang menepel pada kandung kemih dan usus. 

Gejala yang paling umum dirasakan antara lain:

  • Nyeri, haid yang berat atau tidak teratur
  • Nyeri saat atau setelah seks
  • Nyeri saat buang air
  • Kelelahan
  • Masalah kesuburan

Wanita juga mungkin merasakan gejala nyeri pada kandung kemih dan atau gejala buang air kecil, menderita kembung, sembelit, diare (gejala irritable usus syndrome), nyeri punggung, kaki, selangkangan dan depresi.

Kenapa seseorang dengan endometriosis menderita masalah kandung kemih atau usus?

Sel yang secara normal terbentuk di rahim dapat tebentuk di luar kandung kemih atau usus atau lubang lebih dalam pada dinding kandung kemih atau usus. 

Sel ini akan bereaksi mirip sama dengan saat sel berada di dalam rahim menyebabkan pendarahan dan menjadi terperangkap di organ ini. Darah yang terperangkap inilah yang menyebabkan nyeri dan kemudian menyebabkan inflamasi. 

Hal ini lebih umum bagi usus untuk terpengaruh daripada kandung kemih. Nyeri yang dirasakan dapat membuat kesulitan untuk buang air kecil maupun besar. 

Jika kandung kemih yang terpengaruh maka Anda akan merasakan buang air kecil yang berlebihan, yaitu saat Anda merasa sangat ingin buang air kecil atau peningkatan frekuensi buang air kecil bersamaan dengan rasa nyeri. 

Jika usus yang terpengaruh Anda akan merasakan episode diare atau sembelit bersamaan dengan kembung yang tidak nyaman.

Pengobatan endometriosis

Sampai saat ini belum ada obatnya. Tujuan pengobatan endometriosis adalah untuk menurunkan keparahan gejala dan hormon yang berkontribusi terhadap permasalahannya. 

Jika keduanya dapat dikontrol maka masalah yang berhubungan dengan masalah usus dan kandung kemih.

Pengobatan konservatif

Pereda nyeri

Jika gejala secara relatif termasuk ringan tetapi menyebabkan rasa tidak nyaman maka Anda harus mendapatkan pereda nyeri dengan mengaplikasikan sebotol air hangat pada daerah yang terpengaruh atau mandi air hangat untuk meredakan kontraksi yang Anda rasakan dan bisa membuat lebih nyaman.

Mesin TENS

TENS adalah singkatan dari Transcutaneous Electrical Nerve Stimulator dan menggunakan elektroda yang menempel pada kulit untuk mengirimkan sinyal elektrik ke dalam tubuh, yang dapat membantu menghalangi saraf yang menghasilkan sinyal nyeri. 

Mesin TENS ada baiknya digunakan dengan arahan dokter untuk mengetahui apakah mesin TENS cocok untuk Anda karena mesin TENS tidak direkomendasikan untuk orang-orang yang menderita kondisi jantung tertentu.

Olahraga ringan

Olahraga ringan seperti yoga dan pilates dapat membantu Anda memperkuat dan mendukung daerah pelvis, yang dapat membantu Anda mengurangi nyeri. Olahraga juga dapat melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati Anda dan mengurangi rasa nyeri.

Obat

Pereda nyeri

Akan sangat penting untuk meminum obat nyeri untuk mengurangi rasa nyeri. Parasetamol dapat mengurangi inflamasi dan nyeri. Obat NSAID seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi inflamasi tetapi Anda tidak boleh meminum obat ini tanpa izin dokter atau jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti penyakit ginjal.

Kodein adala pereda nyeri yang kuat tetapi dapat menyebabkan permasalahan seperti sembelit, yang dapat membuat masalah tidak selesai terutama jika usus Anda yang bermasalah.

Antidepresan

Antidepresan tertentu seperti antidepresan trisiklik dapat bekerja sebagai pereda nyeri dengan menghentikan atau memperlambat pesan nyeri ke saraf Anda menuju ke otak.

Pil kontrasepsi oral kombinasi

Pil yang mengandung progesteron membantu Anda dengan mengurangi pertumbuhan dan mengurangi inflamasi yang berhubungan. Pengobatan ini dapat menghentikan ovulasi dan menstruasi.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mettler L, et al. (2008). Bladder endometriosis: Possibility of treatment by laparoscopy. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3016174/)
Mayo Clinic Staff. (2016). Endometriosis: Symptoms and causes. (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/endometriosis/symptoms-causes/dxc-20236425)
Maggiore ULR, et al. (2017). Bladder endometriosis: A systematic review of pathogenesis, diagnosis, treatment, impact on fertility, and risk of malignant transformation. DOI: (http://www.europeanurology.com/article/S0302-2838(16)30919-8/fulltext)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app