HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Feldene: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jul 17, 2019 Waktu baca: 6 menit

Feldene adalah obat yang digunakan untuk mengobati reumatoid arthritis dan osteoarthritis, ankylosing spondylitis, dismenorea primer, hingga nyeri pasca operasi. Obat ini memiliki kandungan utama berupa piroxicam, hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.

Piroxicam adalah nonsteroidal anti-inflammatory drug ( NSAID ) kelas oxicam yang digunakan untuk meringankan nyeri. piroxicam bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX)1 dan siklooksigenase COX 2. Enzim ini berfungsi untuk membantu pembentukan prostaglandin saat terjadinya luka dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Dengan menghalangi kerja enzim COX, prostaglandin lebih sedikit diproduksi, yang berarti rasa sakit dan peradangan akan mereda. Karena tidak selektif maka efek samping peningkatan asam lambung atau iritasi lambung mungkin terjadi paska pemakaian obat ini.

Mengenai Feldene

Golongan

Resep dokter

Kemasan  

Feldene dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • dos 50 kapsul 10 mg
  • 50 kapsul 20 mg
  • 50  tablet cepat larut 20 mg
  • 5 ampul 20 mg / ml intra muskular injeksi
  • 3 x 10 tablet cepat larut 20 mg
  • 5 suppositoria 20 mg
  • feldene Gel tube 15 gram
  • feldene gel tube 25 gram
  • feldene salep 25 gram

Kandungan     

Tiap kemasan feldene mengandung zat aktif sebagai berikut :

  • piroxicam 10 mg / kapsul
  • piroxicam 20 mg / kapsul
  • piroxicam 20 mg / ml injeksi intamuskular
  • piroxicam 20 mg / dispersibel tablet
  • piroxicam 20 mg / flash fast dissolving tablet
  • piroxicam 20 mg / suppositoria
  • feldene gel  dan salep : piroxicam 5 mg/g

Manfaat Feldene

Berbagai manfaat Feldene adalah:

  • Untuk mengobati reumatoid arthritis dan osteoarthritis, ankylosing spondylitis, dismenorea primer, dan nyeri pasca operasi.
  • Sebagai analgetik (penghilang rasa sakit) pada kondisi peradangan.

Pada tahun 2007, The European Medicines Agency mengeluarkan review dan rekomendasi bahwa penggunaan piroxicam dibatasi hanya untuk pengobatan inflamasi kronis, karena hanya dalam keadaan ini manfaat yang diperoleh dari penggunaan piroxicam lebih tinggi dari risikonya.

Dosis Feldene

Feldene diberikan dengan dosis sebagai berikut:

Anak

  • Untuk nyeri: 1 x sehari 0,2-0,3 mg/kg per oral. Dosis harian maksimum adalah 15 mg.

Dewasa

  • Untuk osteoarthritis: 1 x sehari 20 mg atau 2 x sehari 10 mg secara oral. Direkomendasikan dosis harian maksimum adalah 20 mg.
  • Untuk nyeri : 1 x sehari 20 mg atau 2 x sehari 10 mg secara oral.. Direkomendasikan dosis harian maksimum adalah 20 mg.
  • Untuk Rheumatoid Arthritis: 1 x sehari 20 mg atau 2 x sehari 10 mg secara oral.. Direkomendasikan dosis harian maksimum adalah 20 mg.
  • Dosis 0,5 % gel berikan pada area yang sakit 3-4 x sehari
  • Dosis dievaluasi setelah 14 hari penggunaan
  • Pada orang tua dosis diturunkan

Efek Samping Feldene

Beberapa efek samping Feldene yang diketahui antara lain:

  • Efek samping yang relatif ringan di antaranya adalah anoreksia, nyeri perut, sembelit, diare, dispepsia,  perut kembung, perdarahan kotor / perforasi, mulas, mual, ulkus (lambung / duodenum), dan muntah.
  • Efek samping lain misalnya sakit kepala, pusing , gugup , depresi , mengantuk , insomnia , vertigo , gangguan pendengaran (seperti tinnitus), dan sensitivitas cahaya (gangguan penglihatan).
  • Efek samping yang lebih berat adalah peningkatan tekanan darah, edema, efek samping pada kulit (termasuk sindrom stevens - johnson dan nekrolisis epidermal toksik, meskipun kejadiannya jarang) dan peningkatan enzim hati.
  • Feldene juga bisa menyebabkan gagal ginjal, pankreatitis, kerusakan hati, eosinofilia paru dan alveolitis terutama jika digunakan untuk jangka waktu lama dan dosis yang lebih tinggi.
  • Anemia kadang-kadang terjadi pada pasien yang menggunakan NSAID, termasuk Feldene
  • Feldene mempunyai efek samping yang lebih tinggi terhadap saluran pencernaan dan kulit jika dibandingkan dengan obat - obat NSAID lainnya.

Interaksi Obat 

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan Feldene adalah:

  • Aspirin: jika Feldene diberikan bersamaan dengan aspirin, kadar Feldene dalam plasma mengalami penurunan sekitar 80% dari nilai normal. Seperti NSAID lainnya, penggunaan secara bersamaan Feldene dan aspirin umumnya tidak dianjurkan karena potensi efek sampingnya meningkat.
  • Methotrexate: NSAID menghambat akumulasi methotrexate di ginjal. Ini menyebabkan NSAID termasuk Feldene bisa meningkatkan toksisitas methotrexate.
  • ACE (Angiotensin Converting Enzym) Inhibitor: NSAID dapat mengurangi efek antihipertensi ACE-inhibitor. Pada pasien yang sudah lanjut usia, pemakaian bersamaan Feldene dan ACE-inhibitor, dapat mengakibatkan kerusakan fungsi ginjal, termasuk kemungkinan gagal ginjal akut. Efek ini biasanya reversibel.
  • Diuretik: Feldene dapat mengurangi efek natriuretik furosemide dan tiazid pada beberapa pasien.
  • Lithium: NSAID meningkatkan kadar lithium dalam plasma dan mengurangi klirens lithium dari ginjal. Konsentrasi minimum lithium rata-rata meningkat 15% dan clearance ginjal mengalami penurunan sekitar 20%. Jadi, ketika Feldene dan lithium diberikan bersamaan, tanda-tanda toksisitas lithium harus diamati secara seksama.
  • Warfarin: efek warfarin dan NSAID termasuk Feldene pada perdarahan Gastrointestinal yang sinergis, sehingga penggunaan kedua obat ini secara bersama-sama memiliki resiko perdarahan lebih tinggi.

Perhatian  

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Feldene antara lain:

  • Feldene digunakan setelah makan atau bersama makanan.
  • Jika terdapat tanda-tanda dan gejala yang konsisten dengan penyakit hati klinis, atau jika manifestasi sistemik terjadi (misalnya, eosinofilia, ruam, dll), Feldene harus dihentikan
  • Pasien pada pengobatan jangka panjang dengan NSAID termasuk feldene (piroxicam), hemoglobin atau hematokrit mereka harus diperiksa, jika mereka menunjukkan gejala anemia.
  • NSAID diketahui memiliki efek terhadap penglihatan, dianjurkan pasien yang mengalami keluhan penglihatan selama pengobatan dengan Feldene untuk melakukan pemeriksaan mata.
  • Feldene tidak boleh diberikan untuk pasien yang sensitif terhadap aspirin dan harus digunakan secara hati-hati pada pasien dengan asma yang sudah ada sebelumnya.
  • Penelitian pada wanita yang menggunakan NSAID menunjukkan penundaan reversibel dalam ovulasi. Oleh karena itu, pada wanita yang mengalami kesulitan hamil atau yang sedang menjalani pemeriksaan infertilitas, penggunaan NSAID termasuk Feldene harus benar-benar dipertimbangkan.
  • NSAID termasuk Feldene, dapat menyebabkan timbulnya hipertensi atau memperburuk hipertensi yang sudah ada sebelumnya. Tekanan darah harus dimonitor selama memulai pengobatan NSAID dan sepanjang perjalanan terapi .
  • Feldene harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang mengalami retensi cairan atau gagal jantung .
  • NSAID harus digunakan dengan sangat hati-hati pada pasien dengan riwayat penyakit maag, penyakit radang usus (kolitis ulserativa, penyakit Crohn) dan perdarahan gastrointestinal. Resiko perdarahan dapat meningkat jika penggunaan NSAID  termasuk feldene (piroxicam) bersamaan dengan kortikosteroid oral, antikoagulan, penggunaan jangka panjang, merokok, menggunakan alkohol, usia lanjut, dan status kesehatan yang buruk.
  • Pengobatan dengan Feldene tidak dianjurkan pada pasien dengan penyakit ginjal. Jika terapi dengan feldene (piroxicam) harus digunakan, pemantauan ketat fungsi ginjal pasien sangat disarankan.
  • Seperti NSAID lainnya, Feldene harus dihindari pada akhir kehamilan , karena dapat menyebabkan penutupan dini duktus arteriosus .
  • NSAID termasuk Feldene meningkatkan risiko kardiovaskular (CV) seperti infark miokard , dan stroke , yang bisa berakibat fatal . Resiko ini semakin meningkat jika digunakan dalam jangka panjang.
  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang pernah mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap faxiden (piroxicam), aspirin atau NSAID lainnya.
  • Obat ini juga dikontraindikasikan untuk radang / tukak pada lambung atau usus, riwayat perdarahan saluran cerna
  • Feldene tidak boleh digunakan untuk pengobatan nyeri perioperatif pada pasien yang menjalani operasi koroner artery bypass graft (CABG).
  • Pesien yang memiliki masalah ginjal, hati, pasien yang menderita asma, polip hidung, urtikaria, hipertensi tidak terkontrol, pasien tua, hamil dan menyusui

Toleransi terhadap kehamilan

FDA di Amerika Serikat (setara BPOM Indonesia) mengkategorikan Piroxicam ke dalam kategori C (kurang atau hingga usia kehamilan 30 minggu) dengan penjelasan sebagai berikut:

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia. Namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar.

Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran aman atau tidaknya penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Asam mefenamat untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.

KATEGORI D lebih dari 30 minggu


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Feldene (Piroxicam): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/feldene-drug.htm)
Feldene Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/feldene.html)
Feldene Oral: Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing. WebMD. (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-10963/feldene-oral/details)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app