Empat Cedera yang Sering Dialami Ketika Berolahraga

Dipublish tanggal: Jun 24, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Empat Cedera yang Sering Dialami Ketika Berolahraga

Olahraga merupakan kegiatan yang menghibur sekaligus menyehatkan. Tubuh Anda bergerak secara aktif, sedangkan pikiran pun akan segar. Olahraga mengharuskan Anda untuk menggerakan tubuh dan memerlukan konsentrasi serta koordinasi yang baik supaya hasil yang didapatkan maksimal. 

Misalnya Anda kehilangan fokus sedikit saja sewaktu berolahraga, maka akibat yang didapatkan bisa bermacam-macam, seperti cedera ringan sampai serius. Untuk menghindari cedera olahraga, sebaiknya Anda menyiapkan diri dan memulainya dengan pemanasan terlebih dahulu.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health

Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

Anda pun diminta untuk menjaga konsentrasi supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Agar lebih berhati-hati selama berolahraga, maka perhatikan ulasan yang kami tuliskan tentang cedera yang acap dialami ketika sedang berolahraga.

Cedera Nyeri Pinggang

Nyeri pinggang atau cedera punggung bagian bawah ini sering dialami jika Anda berolahraga macam angkat beban, main golf, bisbol, bersepeda, dan tenis. Biasanya rasa nyeri punggung akan muncul di area pinggang atau punggung bawah. 

Nyeri punggung ini dikarenakan oleh banyak hal, seperti saraf terjepit, otot robek, dan herniated disk. Ini adalah tanda jika olahraga yang sedang Anda jalani terlalu berat bagi tubuh dan diperlukan istirahat sesegera mungkin.

Anda bisa mengobati sendiri nyeri pinggang ini dengan cara beristirahat dan memberikan kompres es. Sebaiknya Anda menghindari dahulu gerakan seperti membungkuk, atau angkat beban yang cukup berat.

Cedera Bahu

Bah Anda ada empat otot besar yang mempunyai tugas menopang dan menjaga sendi bahu. Maka, bahu merupakan bagian yang rawan cedera jika Anda melakukan olahraga, seperti push up, berenang, bisbol, dan bulutangkis yang membuat bahu menjadi tumpuan pergerakan lengan Anda. 

Pergerakan sendi bahu yang berulang-ulang dan secara intens bakal menyebabkan otot bahu kelelahan dan membengkak bahkan sobek.

Iklan dari HonestDocs
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Sewaktu Anda mengalami cederha ini, sebaiknya hentikanlah pergerakan pada lengan dan bahu Anda. Meredakan nyeri Anda bisa mengompres bagian bahu yang sakit dan diamkan selama 15 menit hingga 20 menit. 

Jika rasa sakit sudah berkurang, sebaiknya Anda mengompresnya kembali dengan kain panas atau oleskanlah salep panas untuk melemaskan otot yang nyeri dan kaku.

Cedera Otot Pergelangan Kaki

Mungkin Anda pernah atau kerap mengalami cedera satu ini. Pergelangan kaki yang terkilir atau cedera merupakan salah satu kondisi yang seringkali dijumpai pada olahraga. Biasanya cedera ini disebabkan oleh peregangan secara berlebihan atau adanya robekan di bagian urat, tendon, ataupun otot. 

Pergelangan kaki acap mengalami cedera karena menjadi tempat tiga tulang berjumpa. Acapkali sewaktu Anda berlari atau berjalan di permukaan yang kurang rata, maka pergelangan kaki mudah terkilir.

Ketika terkilir, maka Anda harus mengistirahatkan kaki dan jangan digunakan untuk berjalan atau berdiri. Kompres terlebih dahulu menggunakan es di area yang terkilir untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit. 

Untuk pertolongan pertama sebaiknya Anda mengurut bagian pergelangan kaki yang tergelincir. Jika tidak terlalu parah Anda bisa berdiri dan mencari es untuk mengompres. Jika parah, sebaiknya Anda meminta tolong seseorang.

Cedera Achilles Tendon

Cedera ini kerap menyerang bagian otot tumit sampai betis. Olahraga seperti voli, basket, lari, dan sepakbola mempunyai risiko tinggi mengalami Achilles Tendinitis

Ketika mengalami cedera ini Anda merasakan nyeri pada tumit atau betis yang dikarenakan oleh robeknya tendon. Umumnya cedera tendon Achilles akan membaik sesudah Anda beristirahat. Namun, untuk meredakan nyeri Anda bisa mengompresnya menggunakan es dan mengangkat tumit lebih tinggi.

Empat poin tersebut yang sering terjadi cedera saat berolahraga. Lakukan olahraga dengan benar sehingga terhindar dari bahaya cedera.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sports Injuries: Types, Treatments, Prevention, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/sports-injuries)
Overuse injury: How to prevent training injuries. Mayo Clinic. (http://www.mayoclinic.com/health/overuse-injury/MY01092)
How to prevent and treat the seven most common sports injuries. WebMD. (https://www.webmd.com/men/features/seven-most-common-sports-injuries)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app