Manfaat Sunat Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit, Lho!

Dipublish tanggal: Sep 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Manfaat Sunat Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit, Lho!

Sunat adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelimuti ujung penis. Prosedur yang juga disebut dengan khitan ini umum dilakukan oleh pria, mulai dari 1-2 hari setelah bayi laki-laki dilahirkan.

Namun, di Indonesia sendiri, proses sunat biasanya dilakukan saat anak laki-laki mulai menginjak usia sekolah dasar. Semakin tua usia anak lelaki atau pria yang disunat, maka semakin besar juga risiko dan tingkat kerumitannya.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Sunat via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket sunat hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Perlu diketahui juga bahwa sunat tidak memengaruhi tingkat kesuburan pria, apalagi kenikmatan seksual pada pasangan. Bahkan, ada banyak manfaat sunat yang ternyata baik bagi kesehatan kaum pria.

Manfaat sunat bagi kesehatan

Dilihat dari sisi medis, ada banyak manfaat sunat yang bisa diperoleh, antara lain:

  • Mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular, contohnya human papilloma virus (HPV), herpes, hingga sifilis. Walau demikian, pria yang sudah sunat tetap harus melakukan hubungan seksual yang sehat dan aman.
  • Menghindari terjadinya penyakit pada penis seperti fimosis. Fimosis adalah kondisi saat kulup penis susah untuk ditarik. Hal ini bisa mengakibatkan radang pada kepala penis yang disebut balanitis.
  • Menurunkan risiko infeksi saluran kemih yang bisa berujung pada masalah ginjal. Infeksi ini biasanya sering terjadi pada orang yang tidak melakukan sunat.
  • Mengurangi risiko kanker penis.
  • Menghindari risiko kanker serviks pada pasangan. Risiko kanker serviks menurun pada wanita dengan pasangan yang telah menjalani sunat.
  • Penis yang telah disunat cenderung lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjaga dan terjamin. 

Baca Juga: Kenapa Laki-Laki Sebaiknya Sunat?

Yang perlu diperhatikan setelah sunat

Setelah sunat, hindari melakukan berbagai kegiatan berat seperti bermain pada anak-anak, latihan beban, diving, jogging, atau kebut-kebutan naik motor. Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh orang yang baru dikhitan, antara lain:

  • Setelah sunat, biasanya penis akan berwarna merah, memar, dan bengkak. Luka sunat pada bayi membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk sembuh. Sedangkan luka pada anak-anak dan pria dewasa biasanya membutuhkan sekitar sebulan agar sembuh total.
  • Pemulihan setelah sunat akan lebih nyaman jika pasien tidak mengenakan celana dalam dan menggantinya dengna memakai celana yang longgar atau sarung. Anda juga bisa mengoleskan petroleum jelly pada ujung penis setelah sunat guna mencegah penis menempel pada celana.
  • Rutin kontrol ke dokter untuk perawatan luka. Jaga kebersihan alat kelamin untuk menghindari infeksi. Boleh mandi jika diperbolehkan dokter, tapi hindari mandi dengan berendam.
  • Konsumsi obat-obatan pereda rasa sakit guna mengurangi nyeri. Anak-anak di bawah 16 tahun dapat mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen, tapi hindari aspirin
  • Pria dewasa yang melakukan sunat tidak disarankan berhubungan seksual sampai luka sepenuhnya sembuh. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 4 – 6 minggu setelah disunat.

Baca Juga: Anak Akan Dikhitan? Ketahui Persiapan Sebelum Khitan

Adakah efek samping sunat?

Walaupun ada banyak manfaat sunat bagi kesehatan, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi. Efek samping sunat bisa berupa:

  • Infeksi
  • Perdarahan
  • Kulit kulup bisa terpotong tidak sesuai
  • Sisa kulup bisa menempel kembali ke ujung penis, sehingga perlu operasi kecil untuk mengatasinya
  • Gangguan saluran kemih
  • Sensitivitas penis yang telah disunat berkurang
  • Sunat bisa berbahaya untuk pasien hemophilia

Segera konsultasikan ke dokter bila Anda merasa tidak nyaman dengan efek samping sunat. Terlebih apabila Anda mengalami kondisi berikut:

  • Dari ujung penis keluar cairan bernanah atau berbau busuk
  • Perdarahan tidak berhenti
  • Demam
  • Urine tidak keluar secara normal 12 jam setelah disunat
  • Proses buang air kecil masih terasa menyakitkan beberapa hari setelah disunat
  • Penis masih bengkak setelah 2 minggu pasca khitan

Sunat bisa dilakukan segera setelah lahir, menunggu hingga sekolah, atau tidak dikhitan sama sekali. Semuanya tergantung pada pendapat masing-masing. Yang jelas, konsultasikan terlebih dahulu pada dokter ahli jika Anda ragu atau ingin tahu lebih jauh seputar manfaat sunat bagi kesehatan hingga risikonya.

Baca Juga: Sunat dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Seksual

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yiee JH, et al. Complications of circumcision. https://www.uptodate.com/contents/search.
Frequently asked questions. Labor, delivery and postpartum care FAQ039. Newborn male circumcision. American College of Obstetricians and Gynecologists. https://www.acog.org/Patients/FAQs/Newborn-Male-Circumcision.
Baskin LS. Neonatal circumcision: Risks and benefits. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
11 Penyebab Iritasi Penis dan Apa Saja Yang Harus Dilakukan?
11 Penyebab Iritasi Penis dan Apa Saja Yang Harus Dilakukan?

Banyak kondisi medis yang dapat menyebabkan iritasi pada penis. Terkadang, aktivitas atau cedera adalah penyebabnya. Mengidentifikasi sumber ketidaknyamanan Anda dapat membantu Anda dan dokter menemukan perawatan yang efektif.Baca terus artikel berikut untuk mengetahui apa saja yang bisa menyebabkan iritasi pada penis Anda.

Buka di app