Rokok mengandung lebih dari 4000 bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Namun jumlah perokok, terutama di Indonesia masih saja tinggi. Oleh karena itu kali ini kita kan membahas tentang bahaya merokok bagi kesehatan Anda dan keluarga.
Bahaya merokok
Kandungan zat berbahaya pada rokok dapat meningkatkan berbagai resiko gangguan kesehatan. Berdasarkan waktu gangguan kesehatan akibat merokok dapat kita kategorikan menjadi 2 jenis, yaitu jangka pendek dan jangka panjang.
Efek merokok jangka pendek antara lain adalah sesak nafas, mudah lelah saat aktivitas berat, batuk, kesehatan paru-paru, bau mulut, gigi kuning dan bau tubuh tak sedap. Sedangkan efek jangka panjang merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit berat hingga kematian.
Bagi paru-paru, merokok dalam jangka panjang dapat menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) termasuk emfisema dan bronkitis. Selain PPOK merokok juga meningkatkan resiko kanker paru-paru akibat zat karsinogen yang terkandung didalamnya dan Pneumonia.
Selain paru-paru, masalah umum yang disebabkan oleh rokok adalah kerusakan jantung. Berbagai penyakit seperti Penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke penyakit vascular perifer dan penyakit cerebrovascular (masalah pembuluh darah di otak).
Resiko berbagai penyakit tersebut dapat meningkat jika mengkonsumsi rokok dalam jangka waktu yang lama.
Penelitian baru-baru ini juga menunjukan bahwa paparan asap rokok dapat menyebabkan melemahnya sistem imunitas dalam tubuh serta meningkatkan resistensi berbagai mikroorganisme.
Hal ini disebabkan karena berbagai macam zat berbahaya yang masuk kedalam pembuluh darah akan menurunkan jumlah antibodi dan mengganggu kerja sel darah putih.
Jadi, selain mengalami berbagai kerusakan organ seperti paru-paru, jantung dan pembuluh darah.
Merokok juga dapat meningkatkan resiko terinfeksi berbagai bakteri seperti Staphylococcus Aureus, Pseudomonas Aeruginosa, Klebsiella Pneumonia, dan Streptcoccus mutans, serta resistensi yang meningkat dapat menyulitkan proses pengobatan.
Bahaya bagi perokok pasif
Rokok merupakan masalah global, badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan 7 juta kematian di dunia akibat merokok, 890.000 kasus kematian diantaranya merupakan akibat dari perokok pasif.
Asap rokok yang terbang bebas di udara tidak langsung hilang begitu saja, butuh waktu sekitar 3 jam agar asap itu benar-benar hilang. Meskipun tidak terlihat secara kasat mata, tetapi asap rokok masih ada dan masih memiliki potensi mengganggu kesehatan.
Oleh karena itulah orang tidak merokok tapi terpapar asap rokok secara terus menerus memiliki potensi gangguan yang sama.
Perokok pasif memiliki potensi gangguan kesehatan yang sama dengan perokok aktif seperti berbagai masalah jantung, mulai dari penyakit jantung koroner, serangan jantung hingga stroke. Resiko kanker paru-paru juga meningkat pada perokok pasif yang terpapar asap rokok secara terus-menerus.
Resiko perokok pasif umumnya meningkat pada ibu hamil dan anak-anak. Pada ibu hamil paparan asap rokok dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah hingga bayi lahir mati.
Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh janin juga bisa mengganggu perkembangan sel otak janin.
Pada anak-anak dampaknya juga cukup signifikan, mulai dari gangguan tumbuh kembang, masalah pernafasan, meningitis hingga Sudden Infant Death Syndrome atau sindrom mati mendadak. Jadi, merokok tidak hanya membahayakan tubuh Anda tapi juga merenggut orang-orang yang Anda cintai.
Tips berhenti merokok
Kecanduan nikotin pada rokok memang sangat sulit dihilangkan, tetapi bukan berarti tidak bisa, dengan tekad yang kuat dan demi kesehatan keluarga hal ini pasti bisa Anda lakukan.
Jika ingin berhenti merokok hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah konsultasi dengan ahli atau layanan berhenti merokok yang tertera pada kemasan rokok.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengurangi kadar konsumsi nikotin secara bertahap. Bisa dengan menggunakan Nicotin patch yang dioleskan di kulit atau menggunakan bahan olahan tembakau alternative seperti rokok elektrik yang memiliki kadar nikotin yang lebih rendah.
Merokok memiliki dampak yang luar biasa berbahaya yang tidak disadari bagi Anda dan keluarga. Menciptakan lingkungan rumah yang bebas asap rokok itu berarti menciptakan lingkungan yang sehat bagi keluarga.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.