Daktarin Cream: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Agu 29, 2019 Waktu baca: 3 menit

Daktarin cream adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi jamur. Daktarin cream mengandung zat aktif miconazole yang termasuk obat anti jamur golongan imidazole.

Miconazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur pada kulit seperti (panu, kurap, dan kaki atlet), dan infeksi jamur pada mulut dan vagina. Selain itu, juga bisa digunakan sebagai obat sariawan pada bayi. Obat ini termasuk golongan imidazole yang bekerja dengan cara mengubah permeabilitas dinding sel jamur.

Miconazole mengikat fosfolipid dalam membran sel dan menghambat pembentukan ergosterol dan sterol lain yang diperlukan untuk produksi membran sel. Hal ini menyebabkan kematian sel jamur.

Miconazole juga biasa dikombinasikan dengan dexamethasone dan betamethasone sebagai krim topikal untuk mengobati tinea corporis (kurap), tinea cruris (jock itch atau gatal atlet), atau tinea pedis (athlete’s foot/kaki atlet).

Mengenai Daktarin Cream

Pabrik

Johnson & Johnson

Golongan

Jual bebas

Kemasan

Daktarin cream dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Tube 5 gram dan 10  gram cream 2 %
  • Daktarin powder 20 gram.

Kandungan

Tiap kemasan daktarin cream mengandung miconazole nitrate 2 %

Manfaat Daktarin Cream

Sediaan topikal seperti daktarin cream (miconazole) lebih banyak digunakan untuk mengatasi kondisi berikut:

Dosis Daktarin Cream

Daktarin cream (miconazole) diberikan dengan dosis sebagai berikut :

  • Obat dioleskan 2 x sehari selama setidaknya 10 hari setelah lesi sembuh. Pemakaian 2-6minggu.
  • Infeksi jamur kuku : oleskan obat setiap hari ditambah kassa berpori.

Efek samping Daktarin Cream

Berikut adalah beberapa efek samping daktarin cream (miconazole), antara lain:

  • Sediaan krim yang digunakan pada kulit umumnya mempunyai efek samping seperti rasa panas, kemerahan, edema (bengkak), gatal, rasa seperti terbakar, pedih, urtikaria (biduran), dan kejadian iritasi umum lain.
  • Sediaan krim mengandung minyak yang dapat melemahkan fungsi kondom lateks dan diafragma pada pemakaian disekitar organ intim.
  • Iritasi pada mata dan membran mukosa.

Interaksi Obat Daktarin Cream

Tidak ada interaksi obat yang signifikan untuk sediaan topikal. Namun, untuk sediaan oral ada beberapa interaksi dengan obat lain, yaitu:

  • Miconazole dapat meningkatkan konsentrasi serum phenytoin dan fosphenytoin.
  • Dapat mengurangi efek terapi Saccharomyces boulardii. Kombinasi kedua obat ini sebaiknya tidak dilakukan.
  • Dapat meningkatkan efek hipoglikemik (menurunkan gula darah) bersamaan dengan obat-obat golongan sulfonilurea.
  • Meningkatkan konsentrasi antikoagulan warfarin.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama menggunakan Daktarin Cream (miconazole) adalah sebagai berikut :

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif (alergi) pada miconazole atau obat golongan imidazole lainnya.
  • Pemakaian harus dihentikan jika muncul ruam kulit atau tanda lain yang menunjukkan reaksi alergi.

Penggunaan Daktarin Cream oleh wanita hamil

FDA di Amerika Serikat, setara dengan BPOM Indonesia, menggolongkan Daktarin Cream sebagai obat kategori B untuk ibu hamil trimester kedua dan ketiga. Artinya: 

Penelitian pada reproduksi hewan tidak  menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil. Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan risiko pada janin di trimester berapapun.

Sejumlah kecil obat ini dapat diserap secara sistemik setelah pemberian topikal dan pada vagina. Sehingga pemakaian pada trisemester pertama tidak disarankan (KATEGORI C). Namun, obat ini masih dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada wanita hamil trisemester kedua dan ketiga.

Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Daktarin cream harus sesuai dengan yang dianjurkan.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Miconazole 3 Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/miconazole-3.html)
Miconazole nitrate. Fungal skin infection treatment. Patient. (https://patient.info/medicine/miconazole-for-fungal-skin-infections-daktarin)
Miconazole - C18H14Cl4N2O. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Miconazole)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app