Clonidine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 6, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Apr 1, 2019 Waktu baca: 3 menit

Banyak sekali jenis obat yang diberikan untuk penurunan tekanan darah atau anti hipertensi yang diresepkan olrh dokter sesuai dengan kondisi klinis pasien. Salah satu obat yang digunakan yaitu Clonidine. 

Obat ini sangat terkenal tidak hanya untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, tetapi juga gangguan kardiovaskular seperti stroke, dan gangguan mekanisme ginjal.

Mengenai Obat Clonidine

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet, suntik

Kandungan:

Antihipertensi 

Cara Kerja Obat Clonidine

Obat clonidine adalah salah satu jenis agen hipotensive jenis adregenik alfa- 2 agonis dan dikalsifikasi sebagai agen drivatif imidazoline. Obat ini dapat melewati peredaran darah otak atau Blood Brain Barrier dan masuk ke hipotalamus. Interaksi obat dan hipotalamus otak akan menurunkan tekanan darah.

Kandungan obat Clonidine bekerja mengurangi reaksi sistem saraf pusat dan menurunkan resistensi vaskularisasi ginjal, mengurangi denyut nadi, dan sekaligus menurunkan tekanan darah. 

Obat Clonidine juga bekerja sebagai analgesik pada saraf di otak terutama pada pemberiannya melalui injeksi epidural. Obat-obat lain yang memiliki kandungan sama seperti Clonidine sebagai agonis alfa- 2 adrenoreseptor antara lain guanabenz, methyldopa, dan guanfacine.

Manfaat Obat Clonidine

Fungsi utama pada obat Clonidine adalah menurunkan tekanan darah atau antihipertensi. Selain itu terdapat beberapa penyakit yang dapat diobati dengan obat Clonidine antara lain:

  1. Ginjal hipertensi
    Penyakit ginjal hipertensi dapat menyebabkan penumpukan cairan pada tubuh atau disebut dengan edema. Penumpukan cairan ini juga diikuti dengan peningkatan tekanan darah sehingga penggunaan Clonidine juga dipilih.
  2. Hipertensi berat
    Penggunaan obat Clonidine pada hipertensi berat atau hipertensi darurat yang biasanya muncul pada orang tua sangat bermanfaat.
  3. Pencegahan Migrain
    Tidak hanya sebatas obat anti hipertensi, obat Clonidine juga bermanfaat sebagai terapi pencegahan  pada penderita migrain atau sakit kepala sebelah.
  4. Gangguan Menstruasi
    Gangguan berupa menstruasi yang disertai rasa nyeri atau dismenore juga dapat dikurangi dengan obat Clonidine.
  5. Intoksikasi
    Beberapa intoksikasi seperti pasien dengan gejala kecanduan alkohol, nikotin, dan obat jenis opioid juga dapat diobati segera dengan obat Clonidine sebagai detoksifikasi.
  6. Gangguan Menopause
    Beberapa gangguan menjelang menopause pada wanita seperti hot flush dapat diberikan obat clonidine.
  7. ADHD
    ADHD merupakan singkatan dari Attention Defisit and Hyperactivity Disorder. Ini merupakan gangguan perkembangan dan tingkah laku pada anak-anak. Biasanya muncul pada usia kurang dari 7 tahun. Gejala yang ditimbulkan berupa kurangnya perhatian dan hiperaktivitas. Obat Clonidine bermanfaat untuk megurangi gejala ADHD. 

Efek Samping Obat Clonidine

Obat Clonidine yang bekerja sebagai agonis alfa2 adrenoreseptor memiliki beberapa efek samping yang ditimbulkan pada beberapa orang. Efek samping yang sering timbul antara lain:

  1. Mengantuk (sedasi)
  2. Mulut kering
  3. Nadi lemah (bradikardi)
  4. Rasa mual
  5. Konstipasi
  6. HIpotensi ortostatik
  7. Edema

Beberapa kontraindikasi pada pengobatan dengan Clonidine juga perlu diperhatikan antara lain:

  1. Penggunaan Clonidine pada pasien cedera tulang belakang karena menganggu saraf pusat dan simpatik.
  2. Tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui
  3. Perhatian pada penggunaan obat clonidine pada penderita pendarahan otak dan depresi berat.
  4. Pemantauan obat Clonidine yang memicu hipotensi
  5. Reaksi alergi pada penggunaan Clonidine. 

Dosis Obat Clonidine

  1. Obat clonidine yang tersedia berupa tablet minum hingga cair yang dapat disuntikan.
  2. Pada penderita hipertensi dosis obat clonidine yang diberikan sebanyak 50 hingga 100 mcg sebanyak 3 kali sehari. Dosis maksimal yang diberikan perhari sebanyak 2400mcg.
  3. Pada penderita hipertensi berat termasuk hipertensi urgensi ( tekanan darah lebih dari 180 sistolik ) diberikan 150 hingga 300 mcg dengan suntikan lambat selama 10 menit dan dapat diulang selama 24 jam.
  4. Untuk pasien migrain, terapi pencegahan dengan obat Clonidine diberikan sebanyak 0,1mg secara oral sebanyak 2 kali sehari.
  5. Pasien dengan intoksikasi nikotin dan alkohol diberikan obat clonidine oral sebanyak 0,1 mg sebanyak 2 kali sehari.
  6. Dosis Clonidine pada anak-anak sebanyak 0,05 mg yang dikonsumsi sebelum tidur. Dosis dapat ditambah secara bertahap setiap 3 hingga 7 hari sebesar 0,05 mg 2 kali sehari dan seterusnya. Dosis pada anak dengan ADHD yang berusia lebih dari 6 tahun diberikan sebesar 100mcg sebelum tidur dengan dosis maksimal 400mcg per hari.

Interaksi Obat Clonidine

Obat clonidine dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, termasuk:

Perhatian

  • Beritahukan dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit jantung koroner, ginjal, otak, epidural hematoma atau rasa depresi.
  • Penggunaan clonidine dapat menyebabkan efek mulut kering
  • Pemberian obat ini kepada orang lansia perlu berdasarkan anjuran dari dokter. 
  • Beritahukan dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain di luar obat clonidine.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Catapres (Clonidine): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/catapres-drug.htm)
Clonidine: Drug Uses, Dosage & Side Effects. Drugs.com. (https://www.drugs.com/clonidine.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app