Cendo Fenicol: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Cendo Fenicol adalah obat mata yang dapat digunakan untuk mengatasi keluhan pada mata, seperti mata merah dan mata belekan.
  • Obat ini tersedia dalam bentuk salep maupun obat tetes mata. Sama-sama mengandung kloramfenikol 1% untk seitap gram salep atau ml tetes mata.
  • Dosis Cendo Fenicol adalah 2 tetes atau lebih setiap 3 jam. Dapat diteteskan atau dioleskan pada mata yang terinfeksi.
  • Waspadai risiko efek samping Cendo Fenicol berupa sensasi panas pada mata, bengkak, gatal, hingga peradangan pada kulit.
  • Obat ini tidak boleh digunakan lebih dari 5 hari. Hindari penggunaan pada anak usia kurang dari 2 tahun serta ibu hamil dan menyusui.
  • Klik untuk mendapatkan Cendo Fenicol atau obat mata lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Cendo Fenicol adalah obat mata yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa keluhan yang terjadi pada mata, seperti mata merah dan mata belekan. Obat ini mengandung antibiotik Kloramfenikol sebagai zat aktifnya. 

Kloramfenikol merupakan antibiotik yang tergolong dalam antibiotik spektrum luas yang terbukti efektif terhadap beragam bakteri, termasuk Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, Streptococcus viridans, spesies Moraxella dan Enterobacteriaceae, yang merupakan bakteri patogen utama yang bertanggung jawab atas terjadinya konjungtivitis akut bakterial.

Kloramfenikol bersifat bakteriostatik namun dapat bersifat bakterisidal dalam konsentrasi tinggi atau ketika digunakan terhadap organisme yang sangat rentan. Kloramfenikol bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri dengan cara mengikat ribosom bakteri (blocking transferase peptidil) dan menghambat sintesis protein.

Mengenai Cendo Fenicol

Golongan

Resep dokter

Kemasan

Salep dan tetes mata

Kandungan

  • Setiap gram salep mata mengandung kloramfenikol 1%
  • Setiap ml tetes mata mengandung kloramfenikol 1% 

Manfaat Cendo Fenicol

Cendo Fenicol dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit berikut:

  • Trachoma
  • Keratitis (peradangangan selaput kornea mata)
  • Konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata)
  • Dakriosistitis (peradangan kantung air mata) dan uveitis (peradangan uvea / lapisan pada mata yang terdiri dari iris, badan ciliaris, dan koroid).

Kontraindikasi

Cendo Fenicol tidak boleh diberikan pada beberapa kondisi berikut:

  • Pasien yang diketahui memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kloramfenikol atau komponen lain dari obat.
  • Pasien yang mengalami mielosupresi selama paparan terhadap kloramfenikol sebelumnya.
  • Pasien yang mempunyai pribadi atau riwayat keluarga dengan diskrasia darah termasuk anemia aplastik
  • Pasien yang mendapatkan terapi dengan obat-obatan yang berpotensi menekan fungsi sumsum tulang

Dosis Cendo Fenicol

Dosis yang lazim digunakan adalah 2 tetes atau lebih setiap 3 jam, dapat diteteskan atau dioleskan pada mata yang terinfeksi.

Efek samping Cendo Fenicol

Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat Cendo Fenicol antara lain:

  • Sensasi menyengat atau terbakar yang terjadi sementara pada mata
  • Edema atau bengkak sekitar mata
  • Bentol-bentol dan gatal
  • Peradangan pada kulit

Kloramfenikol dapat diserap secara sistemik dari mata dan toksisitas berupa hipoplasia sumsum tulang, termasuk anemia aplastik telah dilaporkan terjadi setelah paparan kronis terhadap kloramfenikol. Segera hentikan pengobatan apabila terjadi efek yang tidak diinginkan.

Interaksi Cendo Fenicol

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Cendo Fenicol.

Perhatian

Berikut ini beberapa informasi keamanan Cendo Fenicol yang harus mendapakan perhatian, antara lain:

  • Penglihatan yang mengabur dapat terjadi pada penggunaan obat tetes mata atau salep mata. Oleh karena itu, pasien harus diperingatkan untuk tidak mengemudi atau mengoperasikan mesin kecuali dengan penglihatan yang jelas.
  • Obat ini tidak boleh digunakan melebihi dosis.
  • Cendo Fenicol tidak boleh digunakan lebih dari 5 hari.
  • Kloramfenikol dapat diabsorbsi sistemik meskipun diberikan pada mata dan toksisitas telah dilaporkan terjadi pada pemakaian jangka panjang.
  • Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak usia kurang dari 2 tahun, kecuali dengan resep dokter.
  • Kloramfenikol dapat diserap secara sistemik setelah penggunaan tetes mata dan dapat melewati plasenta dan muncul di dalam ASI. Oleh karena itu, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama masa kehamilan dan menyusui.
  • Segera menemui dokter apabila gejala penyakit tidak membaik dalam waktu 48 jam atau apabila gejala semakin bertambah buruk.

Artikel terkait:


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wongtavatchail, J. & McLean, J.G. & Ramos, Fernando & Arnold, D.. (2004). Chloramphenicol. Food additives Series: 53-Toxicological evaluation of certain veterinary drug residues in food. 7-84.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/303209152_Chloramphenicol)
Balbi, Howard. (2004). Chloramphenicol - A Review. Pediatrics in review / American Academy of Pediatrics. 25. 284-8. 10.1542/pir.25-8-284.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/8424339_Chloramphenicol_-_A_Review)
Shukla, Pooja & Bansode, Falgun & Singh, R. (2011). Chloramphenicol Toxicity: A Review. Journal of Medicine and Medical Sciences. 2. 1313-1316.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/255977725_Chloramphenicol_Toxicity_A_Review)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app