Cefprozil: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 21, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 25, 2019 Waktu baca: 3 menit

Mengenai Cefprozil

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet, puyer 

Kandungan:

Obat antibiotik

Manfaat Cefprozil

Cefprozil adalah salah satu jenis obat antibiotik. Obat ini digunakan dlaam pengobatan pada infeksi bakteri yang bertujuan untuk menghentikan perkembangan serta membunuh bakteri di dalam tubuh yang memicu suatu penyakit. 

Obat cefprozil telah dikenal memiliki fungsi utama dalam membasmi bakteri Streptococcus dan Staphylococcus.

Obat cefprozil merupakan bagian dari cephalosporin generasi kedua. Seperti halnya obat penisilin, obat cefprozil memiliki mekanisme dalam mengikat farmakologi obat dengan peniciillin binding protein yang ada di dinding sel bakteri guna menghalang sintesis dinding sel. 

Cefprozil dapat dipilih sebagai antibiotik untuk beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit tersebut terkait infeksi pada sistem pernapasan atas dan bawah. Jenis penyakit tersebut diantaranya:

  • Sinusitis akut
    Sinusitis merupakan peradangan pada sinus wajah yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, Haemophilus Influenza, dan Moraxella catarrhalis. Sinusitis akut adalah infeksi sinus yang terjadi selama kurang dari 3 bulan. Gejala yang timbul pada sinusitis akut yaitu:
  • Demam tinggi
  • Ingus Berbau
  • Hidung sering tersumbat
  • Pembengkakan pada dahi dan pipi akibat penumpukan pus dan dahak
  • Otitis media
    Otitis media merupakan infeksi pada telinga bagian tengah akibat bakteri Streptococcus pneumoniae dan Haemophillus influenza. Penyakit ini banyak terjadi pada anak-anak sekitar usia 10 tahun. Gejala yang dialami pada otitis media yaitu :
  • Demam
  • Nyeri pada telinga dalam
  • Sulit makan
  • Tidak sensitf terhadap suara pelan
  • Kesulitan tidur di malam hari
  • Rewel
  • Faringitis akut
    Faringitis akut adalah peradangan yang terjadi pada bagian faring di tenggorokan . Penyakit ini banyak terjadi pada anak-anak dan orang  dewasa. Gejala yang diealami antara lain demam tinggi, sulit menelan, hilangnya indera perasa di mulut, kelelahan dan nyeri tenggorokan.
  • Tonsilitis akut
    Tonsilitis adalah peradangan pada tonsil yang ada di teggorokan. Penyakit ini banyak terjadi pada anak-anak akibat sistem kekebalan tubuh yang menurun sehingga bakteri rentan masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan infeksi. Bakteri yang menyebabkan tonsilit akut antara lain Streptococcus viridans dan Streptococcus Pyogens.
  • Bronkitis
    Penyakit bronkitis adalah suatu peradangan pada saluran di paru-paru bernama bronkus. Inflamasi juga diikuti di saluran lain seperti bronkiolus dan trakea. Infeksi menjadi salah satu penyebab utama dari terjadinya penyakit bronkiektasis. Penyakit ini juga diikuti oleh penyakit gangguan pernapasan lainnya yang menimbulkan gejala pada sistem pernapasan kita. 

Dosis dan cara pemberian Cefprozil

Obat cefprozil tersedia dalam bentuk tablet dan cair. Dosis normal yang diberikan pada penyakit infeksi seperti tonsilitis, bronchitis, otitis media, tonsilitis, dan penyakit lainnya adalah 500 mg dan diminum setiap 12 jam selama 5 hingga 10 hari. 

Maksimal dosis obat cefprozil pada orang dewasa yaitu 1000 mg perhari. Pada penyakit yang membutuhkan perawatan intensif, pemberian obat biasanya diperpanjang hingga 21 hari. 

Efek samping Cefprozil

Obat cefprozil dapat memberikan beberapa efek samping yang ringan yang tidak dialami oleh semua orang. Efek samping tersebut antara lain:

  • Mual muntah
  • Diare
  • Nyeri perut
  • Peningkatan nilai AST organ hari
  • Urtikaria
  • Kepala pusing
  • Vaginitis

Interaksi obat Cefprozil

Obat ini memiliki interaksi dengan beberapa obat lainnya yang diberikan secara bersamaan seperti apda amlodipine, amitryptiline, bacitracin, celecoxib, dexamethasone, dan obat-obat lainya. 

Interaksi tersebut menimbulkan beberapa kondisi seperti penurunan kinerja obat, peningkatan nilai serum fungsi organ, hingga toksisitas saraf.

Perhatian

Beberpa kontraindikasi yang perlu diperhatikan selama pemberian obat cefprozil yaitu:

  • Obat ini tidak cocok sebagai terapi influenza atau akibat Haemophillus influenza
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan menyusui
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita gagal ginjal atau riwayat penyakit ginjal lainnya
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada orang dengan alergi beberapa jenis antibiotik seperti cephalosporin dan penicillin karena akan menyebabkan hipersensitivitas
  • Obat ini tidak boleh diberikan pada anak berusia di bawah 6 bulan
  • Perhatian khusus selama pemberiannya pada pasien geriatri (lanjut usia)


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cefprozil - C18H19N3O5S. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cefprozil)
Cefprozil. A review of its antibacterial activity, pharmacokinetic properties, and therapeutic potential. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7681376)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app