Cara Efektif Cegah Infeksi Saluran Kemih atau Anyang Anyangan Dengan Ekstrak Cranberry

Pada teori lain menyatakan bahwa cranberry dapat membuat lapisan dinding pada saluran kemin menjadi lebih licin, sehingga bakteri E. coli tidak dapat menempel karena bersifat anti-adhesi (tidak dapat melekat).
Dipublish tanggal: Sep 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Secara umum, infeksi saluran kemih seringkali tidak menunjukkan gejala apapun, tapi Anda akan merasa selalu ingin buang air kecil, sedikit tapi dalam intensitas yang sering disertai rasa sakit, tajam, dan panggul terasa nyeri. 

Apabila kondisi ini sudah parah, urin akan berwarna merah karena tercampur darah. Merah muda apabila kodisi belum terlalu parah hingga berawarna merah darah yang kondisinya sudah benar benar parah.

Apa itu infeksi saluran kemih?

Infeksi saluran kemih dapat terjadi saat saluran kemih terinfeksi bakteri dan kemudian berpengaruh cukup luas sampai ke kandung kemih, ginjal dan tabung yang memisahkannya.

Saluran kemih atau saluran kencing terbagi menjadi dua bagian

Saluran kemih yang terletak pada bagian bawah, yang terdiri dari uretra dan kandung kemih

Saluran kemih yang terletak pada bagian atas, yang terdiri dari ureter dan ginjal.

Infeksi saluran kemih ini sangat mungkin terjadi ke semua orang, tidak peduli jenis kelamin ataupun usia, semuanya berpotensi untuk terkena infeksi saluran kemih. 

Namun pada kebanyakan kasus yang suda terjadi wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih dibandingkan pria.

Penyebab infeksi saluran kemih (ISK)

Penyebab utama Infeksi Saluran Kemih ini adalah bakteri Escherichia coli (E.Coli). Bakteri E.Coli biasanya ditemukan di saluran pencernaan dan akan terbuang bersama feses, sehingga bakteri ini akan sering ditemukan di anus.

Gaya hidup yang tidak bersih akan semakin memperburuk keadaan ini, terlebih lagi apabila salah waktu mencuci organ intim atau toilet menggunakan air yang terkontaminasi dengan bakteri E. coli. 

Dan inilah cara bakteri E. coli yang paling efektif untuk dapat menginfeksi saluran kemih baik pada pria ataupun wanita.

Wanita lebih rentan terhadap infeksi saluran kemih 

Secara umum Infeksi Saluran Kemih terbagi menjadi dua : 

Faktanya Sistitis dan Uretritis lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria. 

Dikarenakan jarak antara saluran kandung kemih dan anus pada wanita lebih pendek apabila dibandingkan dengan pria, jadi pada wanita bakteri E. coli hanya menempuh jarak yang lebih pendek dan perkembangbiakannya pun lebih cepat.

Selain itu, beberapa faktor lain membuat wanita lebih rentan terhadap ISK, yaitu:

  • Aktivitas seksual yang cukup aktif.
  • Masa Menopouse, dimana kadar estrogen mengalami penurunan yang mengakibatkan elastisitas kandung kemih terjadi perubahan dan memicu pertumbuhan E. coli.
  • Penggunaan alat kontrasepsi yang memiliki kandungan spermisida.

Selain faktor faktor yang sudah disebutkan diatas, faktor yang berikut ini sangat beresiko terhadap perkembangan infeksi saluran kemih pada wanita dan pria:

  • Mempunyai kelainan yang terdapat pada saluran kemih yang terjadi sejak bayi, dimana air seni mengalir secara tidak normal.
  • Memiliki penyakit lain yang berdampak rusaknya sistem kekebalan tubuh hingga kinerja pertahanan alami tubuh terhadap kuman mengalami gangguan.
  • Sedang dalam masa penggunaan kateter.
  • Tersumbarnya saluran kemih karna adanya batu ginjal.

Apabila Anda mengalami semua gejala yang sudah disebutkan di atas, terutama saat Anda buang air kecil, sebaiknya secepatnya konsultasi ke dokter. Dokter biasanya akan meresepkan Antiobiotik untuk menangani infeksi saluran kemih.

Segera hubungi dokter, jika Anda mengalami demam tinggi selama 48 jam setelah minum antibiotik atau jika gejala diatas kembali muncul setelah Anda minum obat.

Pencegahan infeksi saluran kemih menggunakan cranberry

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus atau ekstrak cranberry sangat efektif untuk melakukan pencegahan infeksi saluran kemih. 

Tidak hanya untuk melakukan pencegahan, cranberry juga aman digunakan untuk pengobatan Infeksi Saluran Kemih. 

Ini karena Cranberry scara efektif dapat membuat perlindungan pada saluran kemih dengan mengubah sifat urin sehingga lebih asam, jadi dapat menghambat pertumbuhan E. coli secara alami. 

Selain itu, kandungan proantocyanidin yang terdapat dalam cranberry cukup efektif merubah struktur bakteri E.Coli dan mencegah menempelnya bakteri bakteri pada sel lapisan saluran kemih.

Pada teori lain menyatakan bahwa cranberry dapat membuat  lapisan dinding pada saluran kemin menjadi lebih licin, sehingga bakteri E. coli tidak dapat menempel karena bersifat anti-adhesi (tidak dapat melekat).

Cranberry sekarang juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi. Konsumsi cranberry dalam bentuk ekstrak cranberry, jus buah ataupun suplemen sangat baik untuk meminimalisir  terkena infeksi saluran kemih.


29 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
FDA drug safety communication: FDA updates warnings for oral and injectable fluoroquinolone antibiotics due to disabling side effects. U.S. Food and Drug Administration. https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/ucm511530.htm.
Hooper DC. Fluoroquinolones. https://www.uptodate.com/contents/search.
Werner K. Allscripts EPSi. Mayo Clinic, Rochester, Minn. April 7, 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app