Calcium Citrate: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 3 menit

Calcium Citrate adalah suplemen yang diperlukan untuk melengkapi kalsium di dalam tubuh. Calcium citrate memiliki kombinasi dengan vitamin D yang menjadi formula untuk menguatkan tulang serta mencegah osteoporosis

Tecukupnya kadar kalsium melalui konsumsi calcium citrate sangat penting terutama dalam mengikat mineral penting lainnya bagi tubuh.

Kalsium diperlukan bagi tubuh untuk menjaga kondisi tulang serta mengurangi resiko kerusakan tulang di usia tua. Kalsium mudah didapat terutama dari konsumsi makanan sehari-hari serta melalui pemberian suplemen makanan dan mineral. 

Calcium citrate menjadi salah satu penambah kalsium agar kadar kalsium bagi tubuh tetap terjaga.

Selain menjaga kekuatan tulang, konsumsi calcium citrate juga ikut menjaga sistem persarafan, otot-otot, serta sel-sel organ dalam tubuh. Calcium citrate digunakan untuk mencegah kekurangan kalsium di tulang sehingga adanya keseimbangan baik kalsium di dalam tulang dan kalsium di dalam darah. 

Karena apabila darah juga kekurangan kalsium, maka kalsium akan diambil dari tulang sehingga kadar kalsium di dalam tulang akan menjadi berkurang sehinga beresiko mengalami kerusakan di usia tua.

Manfaat lain dari konsumsi Calcium Citrate bagi kesehatan yaitu:

  • Mengontrol pompa jantung secara optimal
  • Menjaga otot jantung
  • Menjaga tekanan darah
  • Mengontrol rantai trombosit pada kasus pendarahan
  • Mencegah terjadinya batu ginjal
  • Menjaga kekuatan gigi
  • Memudahkan pengikatan mineral lainnya.

Pemberian calcium citrate sangat penting dalam mencegah suatu penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian suplemen calcium citrate yaitu:

Osteoporosis

Osteroporosis adalah suatu penyakit disebabkan oleh pengeroposan tulang. Faktor penuaan menjadi sebab utama timbulnya kondisi ini. Massa tulang berkurang seiring berjalannya waktu dan usia yang menyebabkan tulang menjadi murah rapuh. Kepadatan tulang yang menurun juga beresiko rentannya retak pada tulang.

Gejala osteoporosis muncul dengan lambat. Sebelumnya memang sudah muncul kelainan pada tulang tetapi ini belum menunjukkan gejala. Saat kepadatan tulang mulai berkurang maka akan timbul gejala seperti:

  • Sakit punggung
  • Tinggi badan menurun
  • Tulang mudah patah
  • Rasa nyeri akibat patah tulang

Hipoparatiroidisme

Hipoparatiroidisme terjadi akibat kurangnya hormon paratiroid di dalam tubuh kita. Kondisi ini disebabkan oleh hormon paratiroid yang nilainya dibawah normal yang dapat menimbulkan gangguan elektrolit seperti penurunan kadar kalsium dan peningkatan fosfat di dalam darah.

Penyakit ini banyak dikaitkan dengan faktor resiko seperti adanya penyakit autoimun, genetik, dan magnesium di dalam darahh yang di bawah normal.

Gejala yang ditemukan pada hipoparatiroidisme yaitu:

Efek samping dari obat Calcium Citrate

Suplemen atau tablet calcium citrate mudah sekali ditemukan, dosis yang tertera di dalam kotak serta kondisi kesehatan yang memadai juga perlu diperhatikan guna mencegah efek samping. Efek samping yang dapat muncul terkait pemberian calcium citrate antara lain:

  • Reaksi alergi
  • Nafsu makan menuruan
  • Sering buang air kecil
  • Mual muntah
  • Mulut kering

Interaksi Calcium Citrate dengan obat lainnya

Calcium citrate perlu diperhatikan penggunaanya apabila anda mengonsumsi obat lainnya. Beberapa interaksi obat dapat menganggu kinerja baik suplemen kalsium sendiri ataupun obat lainnya yang diminum bersamaan. Obat lainnya yang dapat berinteraksi dengan calcium citrate yaitu:

  • Obat Antasid
  • Obat antibiotik seperti doksisiklin dan tetrasiklin
  • Obat digoksin
  • Suplemen kalsium lainnya

Penelitian telah menunjukkan hasil bahwa pemberian calcium citrate yang dikombinasikan dengan vitamin D3 dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium di tulang dan mencegah penumpukannya ke urin sehingga juga dapat mengurangi resiko batu saluran kemih.

Dosis dan aturan pakai Calcium Citrate

Calcium citrate tersedia dalam bentuk tablet dan obat kunyah dengan dosis 200 mg, 400mg, hingga 600 mg. Suplemen calcium citrate juga ada yang dikombinasikan dengan Vitamin D3 guna meningkatkan penyerapan kalsium ke tulang dan sel-sel lainnya.

Penggunaan calcium citrate pada penderita osteoporosis disarankan sebanyak maksimal 1500 mg per hari. Untuk penderita hipkalsemia, pemberian calcium citrate disarankan sebnayk 1 gram hingga 2 gram per hari. 


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Calcium Supplements: Should You Take Them?. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/calcium-supplements)
Citracal (calcium citrate) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/citracal-calcium-citrate-999216)
Calcium Citrate (Cal-Cee, Cal-C-Cap): Side Effects, Dosages, Treatment, Interactions, Warnings. RxList. (https://www.rxlist.com/consumer_calcium_citrate_cal-cee_cal-c-cap/drugs-condition.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app