Bucillamine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 18, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 3, 2019 Waktu baca: 4 menit

Mengenai Bucillamine

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Golongan Disease Modifying Antirheumatic Drugs

Manfaat Bucillamine

Bucillamine merupakan salah satu jenis obat yang digunakan pada peradangan sendi. Bucillamine dinilai efektif sebagai salah satu terapi artritis rematik dan artritis gout. Obat ini paling banyak digunakan di negara di benua Asia seperti Jepang dan Korea.

Bucillamine merupakan obat golongan dari DMARD atau Disease Modifying AntiRheumatic Drugs. Fungsi DMARD sebagai obat antirematik adalah dengan menekan sistem kekebalan tubuh akibat kondisi autoimun yang diderita. Obat golongan DMARD bekerja memperlambat kerusakan jaringan dengan menekan sistem imun.

Obat buccilamine juga sering dikombinasikan dengan obat antirematik lainnya seperti methotrexate (MTX). Kombinasi ini memberikan efek baik dalam penekanan sistem imun sehingga tidak merusak jaringan lainnya. 

Kombinasi dengan methotrexate dinilai lebih baik karena methotrexate dapat mengatur kerja sel imun dalam memproses protein sehingga dapat menurunkan intensitas peradangan pada tulang.

Jenis penyakit untuk obat Bucillamine

Arthritis Rematik

Rheumatoid arthritis merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyerang persendian. Inflamasi autoimun ini menimbulkan gejala nyeri dan kaku pada persendian terutama pada jari-jari tangan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Peradangan tersebut dapat timbul di beberapa persendian tubuh seperti pada pergelangan tangan, siku, lutut, pundak, dan pergelangan kaki.

Rheumatoid arthritis menyebabkan jaringan sinovial di persendian yang meradang akibat inflamasi. Inflamasi biasanya mulai timbul di sendi-sendi kecil seperti pada jari-jari tangan, pergelangan tangan, dan kaki. Penyebaran inflamasi terjadi secara perlahan dan menyerang sendi yang lebih besar sehingga menimbulkan gejala lebih berat.

Penyebab terjadinya arthritis rematik terdiri dari:

            •           Infeksi

            •           Genetik

            •           Usia (wanita paling sering terkena)

            •           Jenis kelamin

            •           Pengaruh lingungan

Gejala yang dialami pada penderita arthritis rematik antara lain :

            •           Sendi menjadi bengkak

            •           Nyeri pada persendian

            •           Kemerahan pada kulit

            •           Kaku sendi di pagi hari

            •           Demam

            •           Struktur tulang pada jari-jari tangan dan kaki yang berubah

Arthritis Gout

Gout adalah pembengkakan sendi akibat dari peningkatan kadar asam urat. Penyakit ini paling sering menimbulkan pembengkakan dan nyeri pada kaki, tetapi gout juga dapat menyerang sendi lainnya. 

Kadar asam urat merupakan satu-satunya penyebab dari terjadinya gout. Asam urat atau purine didapat dari konsumsi makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, dan hati ayam. Konsumsi makanan yang mengandung asam urat tinggi dapat menyebabkan penumpukan kristal di dalam sendi dan tidak dapat dikeluarkan melalui air seni.

Gejala gout antara lain:

            •           Bengkak pada jempol kaki

            •           Sendi terasa kaku

            •           Sakit yang semakin parah terutama pada malam hari

            •           Sulit berjalan

            •           Sekitar persendian menjadi merah

Dosis Bucillamine

Obat bucillamine tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 100 miligram yang dikonsumsi 2 hingga 3 kali sehari.

Efek Samping Bucillamine

Menurut hasil riset dan penelitian dari Korea mengenai pengaruh obat bucillamine, obat ini meningkatkan resiko terjadinya proteinuria ( kadar protein di dalam urin melalui hasil pemeriksaan laboratorium) setelah 4 hingga 18 bulan pengobatan dengan bucillamine. Kondisi ini semakin meningkat pada beberapa pasien arthritis rematik yang mengonsumsi bucillamine, sehingga pengbatan tersebut harus segera dihentikan.

Hasil riset lainnya terbaru ini juga membuktikan bahwa adanya resiko yellow nail syndrome (Kuku-kuku jari yang menjadi kuning) disertai pembengkakan pada daerah kaki selama mengonsumi Bucillamine

Efek samping ringan pada penggunaan bucillamine antara lain:

            •           Demam tinggi

            •           Ruam kemerahan

            •           Urin berkurang

            •           Edema wajah

            •           Nafsu makan menurun

            •           Kekuningan

Efek samping berat terkait penggunaan bucillamine antara lain:

            •           Ruam kemerahan pada kulit

            •           Gangguan pencernaan

            •           Gangguan pernapasan

            •           Disfungsi saluran kemih

Efek samping di atas mulai muncul sekitar 1 hingga 2 tahun setelah pengobatan bucillamine dimulai.

Kombinasi obat bucillamine dengan obat lain seperti Methotrexate atau steroid dapat membantu meningkatkan respon terapi serta menurunkan resiko efek samping yang lebi berat,  tetapi cara ini perlu diperhatikan kondisi lainnya seperta fungsi ginjal, usia, serta komplikasi. Apabila masih tidak dapat diteoleransi, obat methotrexate tunggal lebih dipilih ketimbang kombinasi dengan bucillamine.

Interaksi Obat

Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:

  • Auranofin
  • Gold Sodium Thiomalate
  • Zat besi
  • Aurothioglucose

Perhatian khusus selama penggunaan Bucillamine

Hal-hal yang perlu diketahui sebelum mengonsumsi bucillamine antara lain

            •           Memiliki reaksi alergi terhadap bucilamine

            •           Baru saju menerima operasi bedah

            •           Ibu hamil dan menyusui tidak boleh mengonsumsi bucillamine

            •           Memiliki riwayat kelainan darah atau kelainan pada organ ginjal

            •           Mengonumsi obat-obatan rutin atau suplemen 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tsuji, Fumio & Aono, H. & Okamoto, Masahiro & Sasano, M.. (2006). Bucillamine, a unique anti-rheumatic drug. Current Topics in Pharmacology. 10. 43-46.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/286124507_Bucillamine_a_unique_anti-rheumatic_drug)
Bucillamine - C7H13NO3S2. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Bucillamine)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app