Benztropine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 18, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 3, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu obat Benztropine?

Benztropine adalah senyawa peptide yang digunakan untuk mengurangi suatu reaksi kimia dalam tubuh yang menyebabkan ketidakteraturan terhadap suatu penyakit seperti Parkinson’s, terapi obat-obatan, dan penyebab lainnya. 

Biasanya Benztropine akan digabungkan dengan obat lain untuk mengatasi gejala penyakit Parkinson’s. Benztropine juga dapat digunakan untuk mengurangi efek samping obat Chlorpromazine dan obat antipsikotik lainnya.

Mengenai Benztropine

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat antiparkinson

Manfaat Benztropine

Benztropine biasa digunakan untuk meredakan gejala penyakit Parkinson’s seperti spasme otot, kaku otot, tremor (gemetar) saat beristirahat pada tangan atau kaki, gangguan mengontrol otot. 

Benztropine juga bisa digunakan untuk mengurangi efek samping ekstrapiramidal yang didapatkan dari obat-obatan antipsikotik, yaitu seperti parkinsonism, dystonia akut, akatisia, tardivev dyskinesia, dan yang lainnya. 

Tentunya penggunaan obat ini hanya boleh dikonsumsi melalui resep dokter dan harus dikontrol dengan ketat agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan.

Dosis Benztropine

Bentuk sediaan Benztropine adalah tablet oral yang diminum berdasarkan indikasi dan rekomendasi dari dokter. Dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan menggunakan Benztropine mulai dari dosis kecil dan ditingkatkan perlahan sesuai respon anda. 

Penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut mengenai dosis dan cara pakai kepada dokter yang telah memeriksa anda secara langsung sehingga lebih mengetahui kondisi medis anda. 

Saran kami, bila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Efek samping Benztropine

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Benztropine adalah

  • Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan. Segera cari bantuan medis bila anda mengalami keluhan seperti ini.
  • Nyeri perut dan keram perut
  • Perilaku agresif dan kasar
  • Pelupa
  • Diare atau konstipasi
  • Nyeri saat berkemih
  • Gangguan berkemih, berbicara, sampai menelan
  • Pusing, dan nyeri kepala
  • Peningkatan denyut nadi
  • Mual dan muntah
  • Gangguan penglihatan, seperti penglihatan berbayang dan lebih sensitif terhadap cahaya.
  • Depresi 

Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas, bila anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keadaan medis anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.

Penggunaan Benztropine pada Ibu hamil dan menyusui

Perlu diketahui bahwa penggunaan Benztropine untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori B, yaitu studi pada binatang tidak menunjukan ada kecacatan janin namun belum ada studi terkontrol pada manusia. 

Saran kami tetap hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter anda bila anda ingin mengkonsumsi Terbinafine dalam keadaan hamil atau menyusui.

Peringatan penggunaan Benztropine

Dalam menggunakan Benztropine ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:

  • Penderita yang menggunakan Benztropine sebagai pengobatan harus rutin kontrol karena kondisinya harus terus dipantau agar tidak mengalami efek samping 
  • Berhati-hati dalam pemberian kepada penderita yang mengalami hipertrofi prostat.
  • Gejala depresi sampai mengarah kepada keinginan bunuh diri pernah dilaporkan, sehingga sebaiknya berhati-hati dalam pemberian.
  • Tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi anak anak dibawah 3 tahun.
  • Beritahu kepada dokter anda mengenai penyakit lain yang anda alami sebelum menggunakan Benztropine, seperti penyakit glaucoma, gangguan jiwa, gangguan saraf-otot, pecandu alkohol, gangguan pasase usus, gangguan berkemih, dan gangguan fungsi ginjal.
  • Beritahu kepada dokter bila sedang mengonsumsi obat-obatan lain ataupun herba. Obat-obatan lain yang dapat mengganggu kerja Benztropine antara lain seperti suplemen Kalium, Haloperidol, obat antihistamin, obat Parkinson’s, antidepresan, bronkodilator, golongan fenotiazid, dan yang lainnya.

Overdosis akibat Benztropine

Tanda dan gejala overdosis dari Benztropine antara lain seperti kebutaan, pandangan kabur yang menetap, penurunan kesadaran, penurunan kemampuan penglihatan, pusing, nyeri pada mata, kelemahan otot, mual dan muntah yang hebat, mimisan, kesulitan mempertahankan keseimbangan saat berjalan, berkeringat lebih, gangguan mengontrol koordinasi dan pergerakan otot serta henti nafas mendadak. 

Segera cari bantuan medis bila anda atau kerabat anda mengalami tanda tanda kemungkinan terjadinya overdosis Benztropine karena diperlukan penanganan untuk mencegah resiko yang lebih buruk.

 



5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Cogentin (benztropine) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/cogentin-benztropine-343072)
Benztropine Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/benztropine.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app