Bentiromide: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 18, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 31, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu obat Bentiromide?

Bentiromide adalah senyawa peptide yang digunakan untuk melakukan test skrining terhadap gangguan pankreas, atau lebih tepatnya terhadap insufisiensi eksokrin pankreas dan digunakan untuk memonitor tingkat keberhasilan suplementasi terapi penyakit pankreas. 

Obat ini diberikan melalui oral sebagai tes yang bersifat non-invasif. Bentiromid digunakan untuk mengetahui apakah pankreas bekerja sesuai dengan semustinya. Pankreas akan memecahkan senyawa Bentiromide hampir sama dengan cara pankreas memecahkan makanan.

Mengenai Bentiromide

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Cairan oral

Kandungan:

Golongan senyawa peptide

Manfaat Bentiromide

Bentiromide biasa digunakan dalam tes skrining insufisiensi eksokrin pankreas dan untuk memonitor tingkat keberhasilan suplementasi terapi penyakit pankreas. Sebagai obat oral dan tes non-invasif, tingkat 4-asam amino benzoic dan metabolit nya akan diekskresikan didalam urin dan akan dilakukan pengukuran terhadap aktifitas sekresi chymotrypsin pankreas. 

Pengukuran menggunakan tes ini akan berhasil atau dipertimbangkan dilakukan pada penyakit yang sudah kronik atau parah.

Dosis Bentiromide

Bentuk sediaan Bentiromide adalah solusio atau cairan yang akan diberikan lewat oral. Sebagai agen diagnostic fungsi pankreas, Bentiromide akan diberikan sebagai single dose atau hanya sekali diberikan. 

Setelah pemberian, urin anda akan dikumpulkan dalam 6 jam kedepan, yang kemudian sampel urin akan disimpan dan diperiksakan. Dokter anda bisa saja mengulangi tes ini 7 hari kemudian jika memang diperlukan.

Penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis anda. Saran kami, bila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri anda ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Efek samping Bentiromide

Sebelum menggunakan Bentiromide sebagai agen diagnostik, pertimbangkan baik baik apakah manfaat yang didapatkan akan melebih efek samping atau kerugian yang akan dihasilkan. Pertimbangkan hal ini Bersama dengan dokter anda agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Bentiromide adalah

  • Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan. Segera cari bantuan medis bila anda mengalami keluhan seperti ini.
  • Gangguan pernafasan sampai sesak nafas, segera cari bantuan medis bila anda mengalami sesak nafas
  • Efek samping yang sering dialami adalah nyeri kepala, pusing dan diare.
  • Efek samping yang jarang terjadi adalah perasaan begah, mual dan muntah, kelemahaan tubuh.

Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas, bila anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keadaan medis anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.

Penggunaan Bentiromide pada Ibu hamil dan menyusui

Perlu diketahui bahwa penggunaan Bentiromide untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori N, yaitu belum dikategorikan, yang berarti belum terbukti ada tidaknya efek terhadap kehamilan atau proses menyusui, saran kami hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter anda bila anda ingin mengkonsumsi Bentiromide dalam keadaan hamil atau menyusui. 

Pertimbangkan dan konsultasikan kembali hal ini bersama dengan dokter anda agar tidak terjadi efek samping bagi kehamilan yang tidak diinginkan.

Peringatan penggunaan Bentiromide 

Dalam menggunakan Bentiromide ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti:

  • Beritahu kepada dokter bila anda pernah mengalami reaksi alergi tertentu terhadap Bentiromide atau pengobatan lainnya. Beritahu juga kepada dokter bila anda memiliki alergi terhadap makanan, agen diagnostic lain, dan alergi lainnya.
  • Berhati-hati pemberian Bentiromide pada anak kecil. Penggunaan Bentiromide hanya pernah dilakukan untuk anak diatas 6 tahun dan orang dewasa. Tidak terdapat informasi yang cukup mengenai pemberian Bentiromide pada anak kecil sehingga harus dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter anda.
  • Penggunaan Bentiromide bersamaan dengan obat Methotrexate sangat tidak dianjurkan karena harus diperlukan penyesuaian dosis dan dapat menyebabkan hasil pemeriksaan tidak akurat.
  • Beritahu kepada dokter bila anda memiliki penyakit lain seperti penyakit saluran cerna, gangguan ginjal dan gangguan hati berat karena bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan.
  • Beritahu kepada dokter bila sedang mengonsumsi obat-obatan lain ataupun herba.

Overdosis akibat Bentiromide 

Belum ada laporan yang lengkap mengenai kejadian overdosis pada pemakaian Bentiromide karena merupakan obat yang memerlukan resep dokter serta pemantauan dan dosisnya yang hanya diberikan sebagai dosis tunggal sehingga jarang terjadi kelebihan dosis serta pemakaian yang tidak benar. 

Segera cari bantuan medis bila anda atau kerabat anda mengalami tanda tanda kemungkinan terjadinya overdosis Bentiromide.

 



4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bentiromide Advanced Patient Information. Drugs.com. (https://www.drugs.com/cons/bentiromide.html)
Bentiromide test for assessing pancreatic dysfunction using analysis of para-aminobenzoic acid in plasma and urine. Studies in cystic fibrosis and ... . National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/3874804)
Bentiromide - C23H20N2O5. U.S. National Library of Medicine National Center for Biotechnology Information. (https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/bentiromide)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app