Bakteri Berbahaya Pemicu Penyakit Kelamin di Vagina

Dipublish tanggal: Jun 12, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Bakteri Berbahaya Pemicu Penyakit Kelamin di Vagina

Sudah diketahui bersama, penyakit kelamin adalah penyakit serius yang menyerang organ kelamin seseorang, baik itu pria, maupun wanita. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan intim

Karenanya, disebutlah penyakit menular seksual. Gejala yang menyertai penyakit tersebut adalah gatal-gatal, nyeri, serta mengalami ketidaksuburan hingga kemandulan.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik STD via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Tentu saja kondisi tersebut sangat tidak diharapkan. Kenyamanan pasti akan terganggu, terlebih mengingat fungsi alat kelamin yang sangat penting untuk kegiatan reproduksi. Banyak hal yang menjadi penyebab penyakit kelamin tersebut. 

Umumnya, penyebab utamanya adalah bakteri jahat. Pasalnya, sebagian besar kasus penyakit kelamin disebabkan oleh bakteri.

Mayoritas penyebab Penyakit kelamin adalah Bakteri

Tubuh mempunyai berbagai organ yang di dalamnya mempunyai sistem kerja. Tidak jarang, faktor luar berupa organisme jahat seringkali mengganggu sistem dalam tubuh. 

Salah satunya adalah menimbulkan gangguan kesehatan pada alat kelamin. Berbagai macam organisme yang menyebabkan penyakit kelamin adalah jamur, bakteri, dan virus. Bakteri adalah faktor dominan.

Aktivitas bakteri yang merugikan ini sangat berbahaya karena bakteri mampu menggandakan dirinya. Kemampuannya dalam menyerang sel-sel tubuh sangat mudah dan lama kelamaan akan merusak fungsi sel. Akibatnya, timbullah berbagai gejala suatu penyakit di jaringan alat kelamin.

Bakteri apa saja yang menjadi penyebab Penyakit Kelamin?

Banyak sekali jenis bakteri jahat yang menyerang sel-sel tubuh hingga meluas ke jaringan, organ, dan sistem organ. Dalam hal ini, bakteri yang mengakibatkan penyakit kelamin bukanlah hanya satu jenis, melainkan terdiri dari berbagai jenis sebagai berikut.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik STD via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Chlamydia Trachomatis penyebab Klamidia

Chlamydia trachomatis adalah salah satu bakteri yang rawan menyebabkan penyakit kelamin yang disebut klamidia. Bakteri tersebut tergolong dalam genus Chlamydia yang bentuknya tidak beraturan. 

Bakteri ini memerlukan inang sebagai tempat hidupnya yaitu berupa sel makhluk hidup lainnya. Untuk itu, tentu saja bakteri ini tidak mungkin bisa hidup di luar tubuh makhluk hidup.

Itulah sebabnya mengapa bakteri ini sering menyerang sel epitel kolom di leher rahim atau serviks, rektum, dan uretra pada manusia. Secara keseluruhan, bakteri ini juga menginfeksi sebanyak 131 juta orang setiap tahunnya. 

Penularan penyakit klamidia ini hanya melalui hubungan seksual dan tidak disebabkan oleh hal lain, seperti melalui handuk atau melalui pemakaian WC umum.

Sayangnya, infeksi bakteri Chlamydia ini tidak menimbulkan gejala tertentu. Akibatnya, seseorang tidak bisa memastikan secara langsung orang yang terinfeksi bakteri ini tanpa pemeriksaan. 

Jika memang memunculkan gejala, umumnya hanya menyerupai gejala penyakit pada umumnya, seperti keputihan, keluar cairan dari penis, atau rasa nyeri pada alat kelamin.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik STD via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket std hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Gejala lainnya yang masih bersifat umum adalah demam, pembengkakan alat kelamin, sakit di perut bawah, nyeri saat buang air kecil, dan sakit selama berhubungan intim. Yang mengkhawatirkan, klamidia juga menyerang mata dengan menyebabkan peradangan selaput mata

Hal ini terjadi jika cairan vagina atau sperma yang terinfeksi mengenai mata.

Neisseria Gonorrhae penyebab Gonore

Sebagian besar dari Anda tentu sudah familiar dengan penyakit gonorrhae, bukan? Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan kencing nanah ini berbentuk bulat atau kokus. Umumnya, bakteri ini menempel menjadi dua bulatan yang disebut diplokokus. Perkembangbiakan bakteri ini juga mudah, yaitu di membran mucus, seperti di mulut, tenggorokan, anus, dan organ genital.

Gejala yang dialami penderita gonore adalah merasakan sensasi panas saat buang air kecil, mengalami kencing nanah, sakit tenggorokan, serta nyeri pada alat kelamin. Tak hanya itu, pembengkakan atau kulit kemerahan juga bisa dialami.

Treponema Pallidum Penyebab Sipilis

Sipilis atau yang terkenal dengan sebutan raja singa adalah penyakit kelamin yang dampaknya sangat berbahaya. Jika sangat parah, maka akibatnya bisa meluas ke organ lainnya, yaitu berupa kerusakan permanen di organ vital, seperti jantung dan otak. 

Sifilis juga bisa menular dari ibu ke janin yang dikandungnya.

Gejala awal yang dialami penderita adalah muncul bisul di kelamin, mulut, anus, namun semuanya tidak terasa nyeri. Bisul ini akan sembuh setelah lima minggu. setelah itu, muncullah demam, pusing, nyeri, sakit tenggorokan, membengkaknya kelenjar limfa di paha, ketiak, atau leher.

Ruam di kulit pada bagian alat kelamin, telapak tangan, dan telapak kaki. Hal ini bisa terjadi menahun dan pada puncaknya merusak fungsi jantung dan otak. Agar aman, konsultasikan ke dokter ketika muncul ruam di selangkangan.

Cara melindungi Vagina dari Bakteri penyebab Penyakit Kelamin

Bakteri bisa hidup serta berkembang di area vagina karena merupakan tempat yang lembab, sehingga sangat cocok untuk perkembangbiakan bakteri. Salah satu cara mencegah penularan bakteri penyebab penyakit kelamin adalah menggunakan kondom saat berhubungan intim bersama pasangan.

Kondom adalah satu-satunya alat kontrasepsi yang bisa mencegah penularan penyakit menular seksual. Tak hanya itu, kondom juga mampu menjaga area genital agar bersih setelah berhubungan seksual.

Anda juga bisa menggunakan pembersih area kewanitaan dengan bahan yang mengandung povidone iodine untuk membersihkan bagian luar vagina. Cairan tersebut ampuh dalam membunuh bakteri penyebab penyakit kelamin.

32 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
FDA approves second drug to prevent HIV infection as part of ongoing efforts to end the HIV epidemic. U.S. Food and Drug Administration. https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/fda-approves-second-drug-prevent-hiv-infection-part-ongoing-efforts-end-hiv-epidemic.
PrEP: HIV/AIDS. Centers for Disease Control and Prevention. https://www.cdc.gov/hiv/basics/prep.html.
Preexposure prophylaxis for the prevention of HIV infection in the United States — 2017 update: A clinical practice guideline. Centers for Disease Control and Prevention: US Public Health Service. https://www.cdc.gov/hiv/guidelines/preventing.html.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app