Apa itu Povidone Iodine?
Povidone Iodine ialah salah satu jenis obat luar yang tergolong kategori antiseptik yang umumnya berbentuk larutan atau cairan yang dapat digunakan dengan berbagai cara baik dengan dikumur, ditetes, dioles, disemprot dan lainnya dan memiliki fungsi untuk membersihkan dan mengobati luka ringan dan infeksi pada kulit serta membunuh para penyebab infeksi seperti membunuh bakteri, virus, jamur dan parasit yang ada pada area kulit yang terluka. Luka yang umumnya sering disembuhkan oleh obat antiseptik ialah luka akibat sayatan pisau, luka akibat cidera dan terjatuh.
Cairan atau larutan povidone iodine umumnya bekerja dengan cara membersihkan area yang terluka lalu dilanjutkan dengan merusak sel kuman yang ada pada infeksi akibat luka dan akhirnya cairan antiseptik tersebut akan membuat para kuman menjadi tidak aktif.
Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!
Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Cairan povidine iodine umumnya dapat dipakai secara random baik untuk menyembuhkan dan membersihkan luka pada area kulit maupun pada bagian tubuh lainnya seperti area intim kewanitaan atau vagina. Dalam kasus infeksi yang terjadi pada kulit, maka povidine iodine akan berfungsi sebagai antiseptik kulit dimana umumnya povidine iodine antiseptik kulit dapat diberikan dalam bentuk cairan, semprotan, kapas, cotton bud, dan salep. Bila povidine iodine digunakan sebagai antiseptk pada area vagina maka umumnya bentuk povidine iodine yang diberikan ialah berupa cairan pembersih vagina serta dalam rupa obat kumur.
Dosis Povidine Iodine
Povidine Iodine ialah salah satu jenis obat yang memang dijual bebas di pasaran dan sangat mudah didapatkan di pasar, toko obat, apotek, toko swalayan hingga mini market terdekat yang ada di sekitar kita dengan berbagai macam merek dagang seperti Betadine, Betadine obat kumur, Betadine Shampoo, Betadine Preparat Vagina, Corsasep, Duvodine, Isodine, Isodine Gargle, Isodine Skin Cleanser/Scrub, Molexdine, Molexdine Mouthwash, Mugisept, Neo Iodine, Neo Iodine Larutan Topik, Orodin, Scansepta Obat Kumur Sca, Scansepta Larutan Scanse, Septadine, Septadine Obat Kumur Sep, Sterox, Vidisep, Erphaseptan, Forinfec, Septika Lar, Alphadine, Alphadine Obat Kumur Alp, Asepta dan Benodin.
Bila berbicara mengenai dosis dan takaran yang sebaiknya diikuti oleh para konsumen, maka semua berbalik lagi kepada produk yang dibeli oleh konsumen itu sendiri karena setiap produk dan merek antiseptik povidine iodine memiliki dosis dan takarannya masing masing dan biasanya tertera di bungkus kemasan produk povidine iodine tersebut sehingga konsumen hanya tinggal perlu mengikutinya saja.
Contohnya bila povidine iodine berbentuk obat kumur, maka konsumen bisa mencampur 10 ml antiseptik povidone iodine dengan air dan dikumur selama 30 detik. Anda bisa mengumur antiseptik ini 4 kali sehari dengan jeda waktu 3 hingga 4 jam dan dapat rutin dilakukan selama 1 minggu pengumuran. Sedangkan untuk obat berbentuk salep atau obat oles, maka Anda bisa mengoleskannya tipis di area yang terluka hingga luka yang ada sudah menutup kembali.
Peringatan dalam Menggunakan Antiseptik Povidone Iodine
Umumnya antiseptik povidine iodine digunakan oleh mereka yang usianya sudah remaja hingga dewasa. Pemberian antiseptik povidine iodine pada mereka yang berusia anak anak sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak.
Antiseptik povidine iodine yang diberikan ialah untuk membersihkan kulit yang terluka sehingga tidak diperkenankan untuk memakai perban yang tertutup ketika menggunakan antiseptik povidine iodine.
Mau Pesan Obat? Beli Aja via HonestDocs!
Klik di sini dan beli obat via HonestDocs, langsung dapat GRATIS ongkir* ke seluruh wilayah Indonesia!

Penggunaan Antiseptik povidine iodine tidak boleh melebihi waktu 7 hari berturut turut kecuali atas ijin dan saran dari dokter.
Untuk para calon konsumen yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti penyakit hormon tiroid, pernah mengalami luka bakar serius, luka tusuk yang cukup dalam, gangguan fungsi organ ginjal dan alergi pada yodium maka sebelum menggunakan antiseptik povidine iodine sebaiknya mengkonsultasikan keadaan kesehatan ke team dokter terlebih dahulu.
Bila terjadi alergi atau reaksi tubuh lainnya, sebaiknya segera menghentikan pemakaian antiseptik povidine iodine dan bila alergi tidak kunjung membaik setelah menghentikan pemakaiaan obat maka sebaiknya segera pergi ke dokter terdekat untuk memeriksakan diri lebih lanjut.
Punya pertanyaan? Tanyakan kepada dokter di bawah ini
Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda