Inilah Alasan Kenapa Saat Asam Lambung Naik Bikin Kepala Pusing

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 2 menit
Inilah Alasan Kenapa Saat Asam Lambung Naik Bikin Kepala Pusing

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Selain peru tmulas, mual, atau mulut terasa pahit, asam lambung naik juga kerap menyebabkan pusing atau sakit kepala pada sebagian orang.
  • Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome atau POTS adalah kondisi otonom dimana terlalu sedikit jumlah darah yang kembali ke jantung saat bergerak dari posisi berbaring ke posisi berdiri.
  • Gejala POTS meliputi sakit kepala, pusing, jantung berdebar, kelelahan, hingga masalah pencernaan seperti mual atau perut kembung.
  • Sensasi pusing saat asam lambung naik juga dapat disebabkan oleh penumpukan gas yang memberikan tekanan pada sfingter esofagus hingga memasuki otak.
  • Untuk mengatasi asam lambung naik, Anda dapat mengonsumsi obat lambung dan saluran pencernaan. Beli sekarang di sini.

Ketika perut mulas, mual, dada terasa terbakar, dan rasa pahit di mulut adalah gejala umum dari penyakit asam lambung naik (GERD). Namun, banyak di antaranya juga mengeluhkan pusing atau sakit kepala. Tak diragukan lagi, keluhan sakit kepala memang sering dialami saat gejala-gejala asam lambung tersebut muncul.

Faktanya, dari sebuah penelitian kuesioner berbasis cross sectional yang mencatat lebih dari 43.000 pasien menyimpulkan, bahwa kejadian sakit kepala lebih tinggi pada orang dengan penyakit asam lambung (acid reflux) dan keluhan pencernaan lainnya dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki gangguan pencernaan.

Namun yang jadi pertanyaannya, kenapa saat asam lambung naik kepala pusing? Apa hubungan lambung dan pencernaan dengan sakit kepala? 

Kepala pusing saat asam lambung naik mungkin karena POTS

Postural Orthostatic Tachycardia Syndrome atau POTS adalah kondisi otonom dimana terlalu sedikit jumlah darah yang kembali ke jantung saat bergerak dari posisi berbaring ke posisi berdiri. Gejalanya meliputi:

Selain sakit kepala, masalah lambung menjadi salah satu komplikasi POTS. Hal ini terjadi ketika aliran darah yang ke lambung hanya sedikit sehingga penderitanya merasa mual. Di lain waktu, ketika aliran darah ke lambung terlalu banyak, maka yang dirasakan adalah sakit perut yang tajam dan tiba-tiba.

POTS mempengaruhi pria dan wanita secara merata dan umumnya diderita pada usia 15-50 tahun. Kondisi ini sering kali terjadi segera setelah trauma, operasi besar atau infeksi virus.

Namun, perlu ditekankan juga bahwa setiap orang yang menderita asam lambung naik dan juga sakit kepala belum tentu karena POTS.

Baca Juga: Bahaya Kelebihan dan Kekurangan Asam Lambung

Adakah hubungan asam lambung dengan sakit kepala?

Jika bukan disebabkan oleh POTS, ada kemungkinan lain kenapa timbul pusing saat asam lambung naik. Hal ini terkait dengan pencernaan tidak terjadi secara efisien.

Hal ini dikemukaan oleh Jitendra Rathod seorang microbiolgist, seperti dikutip dari sepalika.com. Ia mengatakan bahwa penderita GERD umumnya memiliki kadar asam lambung rendah sehingga makanan tidak dicerna dengan baik.

Di sisi lain, makanan difermentasi oleh bakteri Helicobacter Pylori lalu terbentuklah sejumlah besar gas beracun. Gas inilah yang kemudian meningkatkan tekanan di dalam lambung dan menyebabkan kembung.

Selain itu, penumpukan gas juga memberi tekanan pada sfingter esofagus (katup antara lambung dan kerongkongan) dan memaksanya untuk membuka. Akibatnya, isi lambung yang asam naik ke dalam kerongkongan dan menyebabkan mulas serta dada terasa terbakar.

Gas beracun pun ikut keluar dan memasuki otak melalui indera penciuman. Setelah masuk ke otak, gas ini memberi tekanan pada dinding otak sehingga menyebabkan sakit kepala. Serangan sakit kepala berlanjut sampai gas-gas ini dikeluarkan oleh proses tubuh normal.

Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Sesuai Jenisnya

Bagaimana mengatasi kepala pusing saat asam lambung naik?

Jika penyebab pusing dan keluhan asam lambung tersebut disebabkan oleh POST, maka solusinya cukup sederhana. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum beberapa minuman olahraga per hari dan makan makanan asin seperti keripik kentang.

Cara minum air putih pun harus diatur. Teguklah sedikit demi sedikit karena tegukan yang sekaligus banyak dapat memperparah GERD-nya.

Namun, jika keluhan mual, muntah atau diare disertai dengan sakit kepala tak kunjung mereda, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan pengobatan yang tepat. Mengobati sakit kepala biasanya mengurangi gejala gastrointestinal dan sebaliknya.

Pastikan tidak asal minum obat sakit kepala. Hati-hati, beberapa jenis obat seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen sodium dapat meningkatkan mual dan keluhan pencernaan lainnya. Segera konsultasikan lebih lanjut jika asam lambung naik menyebabkan sakit kepala terus-terusan.


38 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Winker R, et al. (2005). Endurance exercise training in orthostatic intolerance. DOI: (https://doi.org/10.1161/01.HYP.0000156540.25707.af)
Van der Wall EE, et al. (2013). Neurocardiology: Close interaction between heart and brain. DOI: (http://doi.org/10.1007/s12471-012-0369-4)
Thieben MJ, et al. (2007). Postural orthostatic tachycardia syndrome: The Mayo Clinic experience. DOI: (http://dx.doi.org/10.4065/82.3.308)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app