Apa, sih, Efek Samping Minum Pil KB?

Dipublish tanggal: Jun 21, 2019 Update terakhir: Nov 17, 2020 Tinjau pada Agu 29, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apa, sih, Efek Samping Minum Pil KB?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Pil KB merupakan alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestin dan estrogen. Pil KB bekerja dengan cara menghambat sel telur berovulasi serta membuat rahim tidak dapat ditempeli sel telur yang telah dibuahi;
  • Beberapa risiko efek samping penggunaan pil KB adalah sakit kepala, peningkatan berat badan, mual, darah keluar secara tiba-tiba di luar masa menstruasi, dan penurunan gairah seksual;
  • Efek samping yang lebih serius akibat penggunaan pil KB adalah penggumpalan darah akibat kandungan estrogen, sakit pada bagian perut, sakit kepala yang sangat berlebihan sampai seperti akan pingsan, nyeri kaki dan paha, nyeri pada payudara, serta penglihatan kabur;
  • Apa pun efek samping penggunaan pil KB yang Anda rasakan, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut dan optimal;
  • Klik untuk membeli pil KB serta alat kontrasepsi dan obat hormon lainnya dari rumah Anda melalui HDMall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Anda juga dapat memesan paket birth control dengan harga bersahabat dan dokter berpengalaman melalui HDMall. Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Banyak pasangan di Indonesia yang lebih memilih menggunakan alat kontrasepsi hormonal berupa pil KB dibanding metode kontrasepsi lainnya untuk menunda dan mencegah kehamilan. Pil KB dipilih karena dipercaya tidak mengganggu kenyamanan ketika berhubungan seksual. Selain itu, penggunaannya dapat dihentikan sewaktu-waktu.

Pil KB merupakan alat kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestin dan estrogen. Pil KB bekerja dengan cara menghambat sel telur berovulasi serta membuat rahim tidak dapat ditempeli sel telur yang telah dibuahi. Meski memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, banyak wanita yang takut akan efek samping mengonsumsi pil KB. Lantas, apa saja, sih, efek samping pil KB?

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Baca juga: 16 Harga dan Merek Pil KB yang Beredar di Indonesia

Risiko efek samping mengonsumsi pil KB

Pil KB memang memiliki peluang memunculkan beragam efek samping pada penggunanya, mulai dari ringan hingga sedang. Meski demikian, serupa obat lainnya, efek sampingnya bisa beragam dan tidak dialami oleh semua orang.

1. Sakit kepala

Sakit kepala adalah efek yang umum muncul pada wanita yang pertama kali mengonsumsi pil KB. Sakit kepala muncul karena terjadi peningkatan kadar hormon di dalam tubuh. Efek ini biasanya hanya terjadi selama satu hingga dua hari. Namun, jika sakit kepala tidak berkurang atau malah bertambah parah, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Jangan lupa, saat hamil, Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat, termasuk pereda nyeri kepala.

2. Berat badan bertambah

Pertambahan berat badan merupakan efek samping yang biasa terjadi di era pil KB generasi pertama alias pil KB zaman dulu. Hal ini disebabkan oleh kandungan hormon estrogen dalam pil KB saat itu jauh lebih tinggi dibandingkan pil KB era sekarang. Tingginya kadar estrogen dapat meningkatkan berat badan akibat penumpukan cairan dalam tubuh dan nafsu makan yang meningkat. 

Namun, sekarang Anda tidak perlu khawatir. Karena kandungan hormon--terutama hormon kombinasi--dalam pil KB generasi teranyar sudah diperhitungkan supaya tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Dengan begitu, jika berat badan Anda tetap naik, kemungkinan besar penyebabnya bukan pil KB yang dikonsumsi. Tidak salah, kok, untuk berkonsultasi ke dokter. Bagaimanapun, berat badan ideal merupakan salah satu kunci untuk menjaga kesehatan Anda.

3. Mual

Jika mual, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Bisa jadi, gejala itu muncul akibat penggunaan yang keliru. Sejumlah orang ada yang lebih cocok mengonsumsi pil KB setelah makan, sebagian lagi merasa lebih baik jika mengonsumsinya bersamaan dengan makan. Reaksi mual akibat pemakaian pil KB umumnya berlangsung selama 2 bulan penggunaan pertama.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

4. Keluar darah secara tiba-tiba di luar masa menstruasi

Darah keluar secara tiba-tiba di luar masa menstruasi merupakan salah satu efek samping yang bisa saja terjadi jika menggunakan pil KB. Untuk mengurangi efek ini, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi pil KB pada waktu yang sama setiap harinya.

5. Penurunan gairah seksual

Jika mengalami penurunan gairah seksual, Anda disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi lainnya. Alternatifnya, Anda dapat memilih jenis pil KB lain yang kerja hormonalnya menyerupai hormon androgen sehingga dapat mengembalikan gairah seksual. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan dokter dulu, ya.

Baca juga: Hindari 4 Hal Ini agar Tidak Mual Setelah Minum Pil KB

Adakah efek samping yang lebih serius?

Penggunaan pil KB memiliki peluang efek samping yang lebih serius meski tidak semua orang mengalaminya. Salah satu contohnya adalah penggumpalan darah akibat kandungan hormon estrogen. Penggumpalan darah ini dapat menyebabkan trombosis vena pada tungkai. Penggumpalan darah juga dapat terjadi di paru-paru atau berujung pada serangan jantung dan stroke.

Efek samping lainnya yang lebih serius adalah sakit pada bagian perut, sakit kepala yang sangat berlebihan sampai seperti akan pingsan, serta nyeri pada kaki dan paha. Nyeri pada payudara dan penglihatan kabur juga disinyalir sebagai efek samping serius penggunaan pil KB. Apa pun efek samping penggunaan pil KB yang Anda rasakan, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut dan optimal.

Baca juga: Serba-serbi Pil KB, Mulai dari Jenisnya hingga Siapa yang Boleh Meminumnya

48 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Birth Control Pills: Side Effects and Complications. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/what-are-the-side-effects-of-the-pill-3522639)
Minimizing Birth Control Side Effects. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/minimizing-birth-control-effects-906639)
Oral Contraceptive Pills. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430882/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app