Apakah Junk Food Memperlambat Metabolisme Anda?

Dipublish tanggal: Agu 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 20, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Junk Food Memperlambat Metabolisme Anda?

Metabolisme tubuh mengacu pada semua reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. Memiliki metabolisme yang cepat berarti bahwa tubuh membakar lebih banyak kalori. 

Di sisi lain, memiliki metabolisme yang lambat berarti tubuh membakar lebih sedikit kalori, membuat tubuh lebih sulit untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan.

Beberapa makanan memang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Namun bagaimana junk food mempengaruhi metabolisme tubuh? Berikut pada artikel di bawah ini akan membahas apakah junk food dapat memperlambat metabolisme Anda.

Apa itu junk food?

Junk food mengacu pada makanan olahan tinggi yang umumnya tinggi kalori, karbohidrat olahan, dan lemak yang tidak sehat. Junk food juga rendah akan kandungan nutrisi seperti protein dan serat.

Beberapa contoh makanan junk food seperti kentang goreng, keripik kentang, minuman manis dan sebagian besar pizza. Junk food tersedia secara luas, murah dan mudah didapatkan. 

Junk food juga sering dipasarkan secara luas, terutama untuk menarik perhatian anak-anak, dan dipromosikan dengan klaim kesehatan yang buruk.

Meskipun rasanya gurih, biasanya junk food tidak terlalu mengenyangkan dan mudah dikonsumsi secara berlebihan. Menariknya, junk food juga dapat mempengaruhi otak Anda dengan cara yang sangat kuat, terutama ketika dikonsumsi sering dan dalam jumlah berlebihan.

Junk food dapat memicu pelepasan dopamin dalam jumlah besar, suatu neurotransmitter yang membantu mengendalikan pusat kesenangan otak. Ketika otak dibanjiri dengan dopamin dalam jumlah yang tidak wajar, hal tersebut dapat menyebabkan kecanduan makanan pada beberapa orang.

Dibutuhkan lebih sedikit energi untuk mencerna junk food

Dibutuhkan energi untuk mencerna, menyerap, dan memetabolisme makanan yang dimakan. Hal tersebut disebut sebagai efek termal makanan dan biasanya menyumbang sekitar 10% dari pengeluaran energi harian Anda.

Memetabolisme protein dalam makanan membutuhkan lebih banyak energi daripada memetabolisme karbohidrat atau lemak. Bahkan, mengkonsumsi makanan tinggi protein dapat menyebabkan tubuh membakar hingga 100 kalori lebih banyak per hari.

Ditambah lagi, sejauh mana makanan diproses akan mempengaruhi efek termal makanan. Umumnya akan lebih tinggi ketika Anda mengkonsumsi makanan utuh yang terbuat dari nutrisi kompleks, dibandingkan dengan junk food olahan.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa makanan olahan membutuhkan lebih sedikit energi untuk dicerna dan dimetabolisme daripada makanan utuh. 

Hal tersebut menyebabkan lebih sedikit kalori yang terbakar sepanjang hari, dan membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit.

Junk food dapat menyebabkan resistensi insulin

Resistensi insulin merupakan kondisi ketika sel-sel tubuh berhenti merespons hormon insulin. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi dalam tubuh.

Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama untuk sindrom metabolik, diabetes tipe 2 dan penyakit serius lainnya. Mengkonsumsi junk food telah dikaitkan dengan peningkatan risiko resistensi insulin.

Sebuah studi kecil pada 12 pria sehat melaporkan perubahan kemampuan otot rangka untuk memproses glukosa setelah hanya lima hari menjalani diet yang kaya akan makanan olahan berlemak. 

Para peneliti menyimpulkan bahwa diet yang terdiri dari makanan cepat saji berlemak tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin dalam jangka panjang.

Hal tersebut menyiratkan bahwa makan junk food secara teratur dapat meningkatkan terjadinya resistensi insulin.

Minuman manis dapat memperlambat metabolisme tubuh

Dari semua junk food di luar sana, minuman manis mungkin merupakan jenis junk food yang terburuk bagi tubuh Anda. 

Ketika dikonsumsi berlebihan, minuman manis dapat berkontribusi pada semua jenis masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit jantung, sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Masalah tersebut terutama disebabkan oleh tingginya fruktosa, gula sederhana yang dimetabolisme oleh hati. 

Ketika seseorang mengonsumsi banyak fruktosa, hati mungkin terlalu berat untuk metabolisme kadar fruktosa yang berlebih, sehingga mengubahnya menjadi lemak dan dapat memperlambat metabolisme tubuh.

Mengkonsumsi makanan bukan hanya tentang kalori

Mengurangi asupan kalori sangatlah penting jika Anda ingin menurunkan berat badan. Namun, kandungan kalori dari makanan bukan satu-satunya yang penting. Kualitas makanan yang Anda konsumsi merupakan hal yang sama pentingnya.

Misalnya, mengkonsumsi 100 kalori kentang goreng dapat memiliki efek yang sangat berbeda pada tubuh daripada mengkonsumsi 100 kalori quinoa. 

Kebanyakan kentang goreng olahan mengandung banyak lemak tidak sehat, karbohidrat dan garam olahan, sementara quinoa mengandung zat yang kaya akan protein, serat, dan banyak vitamin.

Tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk metabolisme makanan utuh dibandingkan dengan makanan cepat saji. 

Selain itu, tubuh juga membakar lebih banyak kalori dengan mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi, dibandingkan dengan makanan yang tinggi lemak tidak sehat dan karbohidrat olahan.

Selain itu, makanan berprotein tinggi dapat mengurangi nafsu makan dan mempengaruhi hormon yang mengatur berat badan Anda. Karenanya, kalori dari seluruh makanan seperti quinoa biasanya lebih mengenyangkan daripada kalori dari makanan cepat saji olahan seperti kentang goreng.

 Sebelum Anda mulai membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik dan memilih makanan yang lebih bergizi dan berkualitas tinggi.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
11 Best and Worst Foods for Boosting Metabolism. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/best-worst-foods-boosting-metabolism/)
How can I speed up my metabolism?. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/healthy-weight/metabolism-and-weight-loss/)
15 Things That Slow Your Metabolism. WebMD. (https://www.webmd.com/diet/obesity/ss/slideshow-slow-metabolism)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app