Apa Fungsi Kelenjar Getah Bening Bagi Tubuh Kita?

Dipublish tanggal: Jul 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 21, 2019 Waktu baca: 2 menit
Apa Fungsi Kelenjar Getah Bening Bagi Tubuh Kita?

Kita pasti mendengar istilah kelenjar getah bening yang terkadang disingkat dengan KGB. Namun, tahukah Anda letak dan fungsi getah bening di dalam tubuh kita? Tentunya penting juga untuk mengetahui berbagai penyakit yang dapat menyerang kelenjar getah bening itu sendiri.

Simak terus ulasan tentang kelenjar getah bening berikut ini.

Apa itu Kelenjar Getah Bening?

Kelenjar getah bening adalah sebuah struktur dengan bentuknya yang bulat yang dibalut oleh kapsul jaringan ikat. Kelenjar getah bening bertugas untuk menyaring cairan limfa (getah bening) yang terdapat di seluruh tubuh melalui pembuluh limfa. Hal ini sama dengan darah yang mengalir melalui pembuluh darah di seluruh tubuh.

Dari 600 kelenjar getah bening yang ada di dalam tubuh, hanya beberapa saja yang bisa dirasakan atau diraba dengan tangan kita. Beberapa kelenjar getah bening tersebut diantaranya getah bening yang berada di bagian bawah rahang, ketika, leher, dan pangkal paha.

Ukuran setiap kelenjar getah bening berbeda-beda, ada yang sebesar jarum, hingga yang berukuran sebesar butir kacang ketika sudah matang.

Fungsi Kelenjar Getah Bening

Fungsi kelenjar getah bening yang utama bagi tubuh adalah untuk melawan berbagai penyakit dan menjaga daya tahan tubuh. Berikut 3 fungsi kelenjar getah bening bagi kesehatan.

Menjaga Keseimbangan Cairan di Dalam Tubuh

Cairan limfa terbentuk dari berbagai macam cairan yang terdapat dalam jaringan tubuh. Cairan tersebut disaring oleh kelenjar getah bening. 

Jika cairan limfa berlebih dan terdapat organisme berbahaya di dalamnya, maka kelenjar getah bening akan mengembalikan cairan tersebut ke aliran darah untuk dibuang melalui sistem ekskresi. Itulah sebabnya, kadar cairan di dalam tubuh selalu seimbang.

Menjaga Daya Tahan Tubuh dan Melawan Infeksi

Kelenjar getah bening mengandung limfosit, yaitu salah satu jenis sel darah putih yang berfungsi untuk mendeteksi dan menyerang organisme yang berbahaya bagi tubuh. 

Organisme berbahaya seperti virus, bakteri, kuman, dan sel kanker. Kelenjar getah bening limfosit adalah rumahnya sel-sel sistem imun yang berasal dari sumsum tulang sel-sel induk.

Kelenjar getah bening juga dapat mengingat dan membedakan organisme-organisme yang berbahaya bagi tubuh  dengan organisme yang aman. Itulah pentingnya kelenjar getah bening yaitu untuk mencegah tubuh Anda terserang berbagai penyakit.

Menyerap Lemak dan Zat Gizi yang Larut dalam Lemak

Kelenjar getah bening yang terdapat di usus berfungsi untuk menyerap lemak dan zat gizi lainnya yang terdapat dalam terlarut dalam lemak. Hal ini disebabkan karena lemak dan zat gizi yang terlarut di dalamnya tidak dapat diserap secara langsung oleh pembuluh darah kapiler seperti zat gizi lainnya yaitu gula dan protein.

Penyakit yang sering menyerang Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening akan mengalami kerusakan jika terjadi peradangan, pembengkakan, penyumbatan, dan infeksi pada pembuluh, kelenjar dan jaringan getah bening. 

Berikut ini beberapa jenis penyakit yang sering menyerang kelenjar getah bening: 

  • Jika sistem getah bening mengalami penyumbatan, maka Anda akan terserang penyakit limfedema (obstruksi limfatik). Limfedema ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, namun tidak menyebabkan nyeri.
  • Jika kelenjar getah bening mengalami infeksi, maka kelenjar getah bening pada tubuh Anda akan membengkak. Biasanya, hal ini terjadi pada anak-anaka karena sistem daya tahan tubuhnya masih dalam proses perkembangan. Terjadinya pembengkakan getah bening disebabkan oleh radang tenggorokan, infeksi virus, infeksi telinga, infeksi bakteri, dan infeksi HIV/AIDS.
  • Kanker getah bening juga bisa terjadi jika di dalam tubuh terdapat sel kanker yang kemudian diangkut oleh kelenjar getah bening. Bisa juga, kelenjar getah bening adalah penyebab adanya kanker tersebut yang disebut dengan kanker limfoma, namun hal ini sangat jarang terjadi.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Swollen lymph nodes: Causes, diagnosis, and treatment. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324105.php)
Swollen Lymph Nodes: Causes and Treatment. Healthline. (https://www.healthline.com/health/swollen-lymph-nodes)
When Do Swollen Lymph Nodes Mean Cancer?. WebMD. (https://www.webmd.com/cancer/when-swollen-lymph-nodes-mean-cancer)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app