Alectinib: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 16, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 23, 2019 Waktu baca: 3 menit

Perlu Anda ketahui bahwa kanker paru-paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya  pertumbuhan sel yang tidak terkontrol pada jaringan paru-paru. Bila tidak dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru melalui suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya.

Sebagian besar kanker yang bermula di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru primer, adalah karsinoma yang berasal dari sel epitelium. Jenis kanker paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau disebut juga kanker sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil).  

Gejala paling umum pada kanker paru adalah batuk (termasuk batuk darah), berat badan turun dan sesak napas.

Pemilihan pengobatan atau terapi pada kanker paru ada berbagai macam, seperti operasi, obat-obatan, radioterapi, kemoterapi dan lain-lain. Khusus pada pemberian obat-obatan yang menargetkan bagian tertentu dari sel-sel kanker atau tumor disebut perawatan yang ditargetkan. 

Beberapa dari obat tersebut tampaknya untuk membantu mengontrol kanker paru-paru yang telah menyebar. Obat-obatan tersebut termasuk, Afatinib, Alectinib , Bevacizumab, Ceritinib dan lain-lain.

Namun pada artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai obat Alectinib dalam menanganai kanker paru-paru. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Alectinib. Selamat membaca.

Mengenai Alectinib

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat antikanker paru-paru

Apa sih kegunaan dari obat Alectinib?

Obat Alectinib diindikasikan untuk perawatan kanker paru-paru sel metastatik, Limfoma anaplastik kinase dan kondisi lainnya. Pemberian obat ini biasanya digunakan pada pasien yang telah menggunakan obat-obatan lain namun tidak berkerja dengan baik. 

Obat Alectinib bekerja dengan cara mengganggu pertumbuhan sel kanker yang kemudian di hancurkan oleh tubuh. Obat ini termasuk dalam agen antineoplastik (kanker obat), obat ini juga hanya tersedia dengan resep dari dokter.

Berapa dosis obat Alectinib?

Dokter akan memberikan dosis obat Alectinib sesuai dengan kebutuhan pasien. Pada umumnya dosis Alectinib yang diberikan untuk penderita kanker paru-paru yaitu:

  • Dosis yang dianjurkan dari obat Alectinib adalah 600 mg per oral dua kali sehari dengan makanan
  • Dosis yang dianjurkan dari obat Alectinib pada pasien dengan gangguan hati berat adalah 450 mg per oral dua kali sehari.

Apa saja efek samping dari penggunaan obat Alectinib?

Sama seperti obat-obatan lain yang memiliki efek samping. Berikut adalah daftar efek samping yang memungkinkan yang dapat terjadi dalam obat-obat yang mengandung Alectinib. Efek-efek samping ini memungkinkan terjadi, tetapi tidak selalu terjadi. Efek samping tersebut yaitu:

Masih ada efek samping lainnya yang tidak dicantumkan diatas. Jika Anda mengalami tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas atau gejala lain yang menetap dan berlangsung lama setelah menggunakan obat ini. Maka segera datangi dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Perhatian dan peringatan penggunaan Alectinib

Sebelum menggunakan obat ini, informasikan dokter tentang daftar obat yang Anda komsumsi saat ini, riwayat alergi, riwayat penyakit sebelumnya, dan kondisi kesehatan saat ini seperti, kehamilan, operasi yang akan datang, dll. 

Beberapa kondisi kesehatan dapat membuat Anda kebal pada efek samping obat. Konsumsilah obat seperti yang diarahkan oleh dokter atau ikuti petunjuk yang tercetak dalam brosur produk. 

Berikut peringatan dan beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum dan saat menggunakan obat ini:

  •  Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita gagal ginajal dan hati.
  • Hindari pnggunaan obat ini pada wanita hamil, berencana hamil dan menyusui karena dapat membahayakan bayi yang belum lahir
  • Gunakan metode kontrasepsi yang efektif
  • Penting untuk Anda mengontrol tekanan darah dan denyut jantung Anda secara teratur.
  • Monitor juga fungsi ginjal dan hati secara teratur saat mengkonsumsi obat ini.
  • Jangan menghentikan atau menambah dosis obat Alectinib tanpa saran atau anjuran dari dokter.

Apabila saat meggunakan obat ini tidak ada perubahan atau perbaikan dengan kondisi Anda atau bahkan terjadi perburukan. Segera konsultasikan kembali ke dokter mengenai masalah Anda tersebut untuk mendapatkan penanganan atau pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.



8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Gourd, E. (2018). Alectinib superior to chemotherapy in advanced ALK + NSCLC. The Lancet Oncology, 19(6), e285. https://doi.org/10.1016/s1470-2045(18)30318-8. The Lancet. (https://www.thelancet.com/journals/lanonc/article/PIIS1470-2045(18)30318-8/fulltext)
Alecensa (alectinib) FDA Approval History. Drugs.com. (https://www.drugs.com/history/alecensa.html)
Definition of alectinib. National Cancer Institute. (https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/alectinib)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app