7 Gejala Utama Angin Duduk

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
7 Gejala Utama Angin Duduk

Istilah "Angin Duduk" hanya ada di Indonesia, ketika mendengar istilah ini banyak yang ketakutan. Tak heran, karena sering bagi mereka yang terkena angin duduk cepat sekali meninggalnya.

Maka dari itu, sangat penting mengetahui apa saja gejala angin duduk sehingga kita secara dini dapat meneganlinya dan cepat-cepat mencari pertolongan medis sebelum terlambat.

Apa Sebenarnya Angin Duduk itu?

Dalam istilah medis, masuk angin duduk, maksudnya adalah Angina atau Angina Pectoris merupakan nyeri dada atau ketidaknyamanan yang disebabkan ketika otot jantung tidak mendapatkan aliran darah yang membawa oksigen dengan cukup.

Seseorang yang mengalami angin akan merasakan gejala angin duduk seperti rasa nyeri atau tekanan atau remasan pada dada. Ketidaknyamanan ini juga dapat terjadi pada bahu, lengan, leher, rahang, atau punggung. Angina paling sering merupakan gejala dari penyakit jantung koroner (PJK).

Gejala Angin Duduk yang Harus Dikenali

Setidaknya ada 7 Gejala yang berhubungan dengan angina, yaitu:

1 | Nyeri Dada

Nyeri atau ketidaknyamanan pada dada yang merupakan gejala angin duduk memiliki gambaran rasa dada seperti tertekan, diremas, sumpek atau terasa ada benda yang menindih atau rasa nyeri pada dada bagian tengah. Beberapa orang dengan gejala angin duduk merasakan seperti dada diremas atau merasa seperti ada beban berat telah ditempatkan pada dada mereka.

2 | Nyeri Dada Menjalar

Rasa nyeri ternyata tidak hanya dirasakan di dada, karena pada umumnya terjadi penjalaran pada lengan terutama bagian kiri, leher, rahang, bahu atau punggung.

3 | Mual

Bagi sebagian orang, gejala angin duduk mungkin terasa seperti gangguan pencernaan. Namun hal ini tetap dapat dibedakan, karena gangguan pencernaan biasanya disertai dengan perut kembung dan bukan nyeri dada. Ketahui hal-hal lain penyebab mual.

4 | Kelelahan

Rasa lelah atau lemah sering yang tidak dapat dijelaskan atau diketaui dengan pasti penyebabnya sering menyertai angin duduk.

5 | Sesak napas

Sesak nafas yang terjadi berupa nafas cepat dan pendek hal ini bisa terjadi akibat ketidaknyamanan yang dialami atau karena tubuh kekurangan oksigen.

6 | Berkeringat

Keringat yang keluar bukanlah keringat seperti orang sehat, melainkan keringat dingin. Berkeringat tapi badan rasanya kedinginan.

7 | Pusing

Pusing diartikan sebagai perasaan melayang, sempoyongan, seolah-olah tidak kuat berdiri apalagi berjalan.

Dari sekian banyak gejala angina, biasanya hal itu terjadi secara bersamaan kalaupun tidak yang paling utama adalah nyeri dada yang menjalar, sesak nafas, dan keringat dingin.

Tingkat keparahan, durasi dan jenis angina dapat bervariasi. Sangat penting untuk mengenalinya,  jika Anda baru mengalami gejala angin duduk atau sebelumnya pernah namun yang sekarang tidak seperti biasanya, maka mungkin itu menandakan angina yang lebih berbahaya (angina tidak stabil / unstable angina) atau serangan jantung. Jenis satunya, yaitu angina stabil adalah bentuk paling angina yang paling umum, dan biasanya terjadi ketika sedang beraktifitas dan hilang dengan istirahat.

Gejala Angina Stabil

  • Terjadi ketika jantung bekerja lebih keras, seperti ketika berolahraga atau memanjat tangga
  • Biasanya dapat diprediksi dan rasa sakit biasanya mirip dengan jenis seperti yang dialami sebelumnya
  • Waktu serangan singkat, mungkin lima menit atau kurang
  • Akan cepat menghilang jika beristirahat atau menggunakan obat angina

Gejala Angina tidak Stabil (keadaan darurat medis)

  • Terjadi bahkan pada saat istirahat
  • Terjadi tak terduga, merupakan perubahan pola angina yang tidak seperti sebelumnya
  • Biasanya lebih parah dan berlangsung lebih lama dari angina stabil, mungkin selama 30 menit
  • Mungkin tidak hilang dengan istirahat atau penggunaan obat angina
  • Menjadi gejala serangan jantung

Gejala Angin Duduk Pada Wanita

Gejala angin duduk pada wanita bisa berbeda. Misalnya, perempuan sering mengalami gejala seperti mual, sesak napas, sakit perut atau kelelahan ekstrim, dengan atau tanpa nyeri dada. Atau seorang wanita bisa merasakan ketidaknyaman di leher, rahang atau punggung atau nyeri menusuk dan bukan rasa tekanan pada dada seperti pada gejala yang telah disebutkan sebelumya. Perbedaan-perbedaan ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari pengobatan.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala angin duduk yang berupa nyeri dada berlangsung lebih lama dari beberapa menit dan tidak hilang ketika beristirahat atau minum obat angin duduk (angina), maka curigailah serangan jantung untuk itu segeralah mencari pertolongan medis.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app