6 Penyebab Penyakit Meningitis Yang Dapat Berakibat Fatal

Kebanyakan dari penyakit meningitis berawal dari serangan virus maupun bakteri yang tinggal di tubuh manusia. Termasuk pada bagian saluran pernafasan, inus maupun di bagian telinga. Ada 6 penyebab penyakit meningitis yang bisa menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, untuk itu Anda harus menghindarinya.
Dipublish tanggal: Jul 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 11, 2019 Waktu baca: 2 menit
6 Penyebab Penyakit Meningitis Yang Dapat Berakibat Fatal

Penyakit yang menyerang pada bagian selaput yang membungkus sumsum tulang belakang dan otak sering kali disebut sebagai meningitis. Memang, jenis penyakit meningitis sangatlah jarang dijumpai, namun meningitis tergolong sebagai penyakit yang mematikan dan dapat menular.

Kebanyakan dari penyakit meningitis berawal dari serangan virus maupun bakteri yang tinggal di tubuh manusia. Termasuk pada bagian saluran pernafasan, inus maupun di bagian telinga. 

Ada 6 penyebab penyakit meningitis yang bisa menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, untuk itu Anda harus menghindarinya.

Berikut ini 6 penyebab penyakit meningitis yang dapat berakibat fatal, diantaranya:

1. Penyebaran secara tidak langsung melalui parasit

Parasit dapat memberikan dampak buruk seperti penyakit meningitis secara tidak langsung dengan cara melalui hasil bumi, hewan dan kotoran. Hewan yang memiliki parasit tinggi yaitu ikan, siput dan unggas.

Bagi Anda yang sering kali memakan hewan tersebut, sebaiknya Anda menghindari aktivitas berenang. Hal ini dikarenakan berenang memiliki potensi tertular oleh penyakit menular seperti meningitis.

 2. Kondisi pasien yang memiliki riwayat kesehatan tidak baik

Pasien dapat menderita meningitis apabila pasien pernah mengalami gangguan kesehatan seperti cedera kepala, lupus maupun kanker. Pasien yang pernah melakukan operasi otak maupun mengkonsumsi obat-obatan juga dapat memicu timbulnya penyakit meningitis.

 3. Adanya infeksi virus yang paling sering terjadi

Infeksi virus yang dapat menyerang tubuh manusia sangatlah beragam bentuk dan jenisnya. Sedangkan penyakit menular seperti meningitis dapat menyerang jika tubuh manusia terserang oleh virus enterovirus, virus coxsackievirus A, virus coxsackievirus B, dan virus echoviruses.

 Radang selaput otak tidak hanya terserang oleh virus tersebut saja, akan tetapi juga bisa terserang virus gondong, virus herpes simplex, virus West Nile dan virus HIV. Infeksi ini pada biasanya lebih ringan dan bisa menghilang apabila melakukan perawatan di rumah.

 4. Adanya ancaman infeksi jamur

Infeksi jamur dapat menimbulkan radang selaput otak yang termasuk sebagai jenis infeksi yang tidak menular. Selain menular, ancaman infeksi jamur memberikan ancaman bagi jiwa apabila tidak dilakukan pengobatan secara tepat. Salah satu pengobatan yang bisa dilakukan yaitu menggunakan obat jamur.

 5. Adanya bakteri yang telah masuk pada aliran darah

Meningitis dapat disebabkan oleh bakteri yang telah masuk melalui aliran darah, sehingga hal ini menimbulkan radang selaput otak. Bakteri yang telah masuk pada aliran darah berkembang pada bagian otak maupun sumsum belakang yang bisa menimbulkan radang pada selaput otak.

6. Mengalami trauma secara fisik

Mengalami trauma fisik dapat menimbulkan penyakit meningitis bagi para penderitanya. Trauma yang dimaksud yaitu seperti pernah mendapat pukulan yang sangat keras, terutama pada bagian kepalanya. Selain itu terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan juga bisa menjadi penyebabnya.

Meningitis dapat menyerang siapapun yang tidak menjaga kebersihan pada tubuhnya. Ada berbagai cara yang dapat menularkan virus, termasuk pada saat flu. Meningitis dapat disembuhkan melalui suntik vaksinasi serta berhati-hatilah jika sekitar Anda ada penderita meningitis.

Penularan penyakit meningitis dapat terjadi melalui ciuman, bersin, batuk maupun menggunakan sikat dan sendok bersamaan atau secara bergantian. Apabila Anda melakukan kontak langsung dengan penderita meningitis, sebaiknya Anda segera melakukan cuci tangan.

Jika Anda sudah terlanjur tersentuh oleh penderita meningitis, sebaiknya Anda segera mengkonsultasikan kepada dokter. Dokter akan melakukan terapi profilaksis dengan menggunakan obat-obatan sebagai salah satu tindakan untuk melakukan pencegahan.


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Di Pentima C. Viral meningitis: Management, prognosis, and prevention in children. http://www.uptodate.com/home.
Johnson R. Aseptic meningitis in adults. http://www.uptodate.com/home.
Sexton D. Approach to the patient with chronic meningitis. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app