Belakangan Anda Mudah Lupa? Mungkin Ini Penyebabnya

Dipublish tanggal: Sep 5, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Lupa memang bukanlah penyakit mematikan. Namun, ketidakmampuan mengingat hal penting pada waktunya ini jelas mengganggu kenyamanan. 

Beberapa orang yang melupakan sesuatu bahkan mengaku tetap kepikiran sehingga ia terus berusaha mengingat hal yang sudah dilupakannya tersebut.

Selain itu, siapa bilang bahwa pikun hanya penyakitnya orang tua saja?! Anak muda zaman now pun juga banyak yang pelupa. Kalau begitu, sebenarnya apa sih penyebab mudah lupa itu? Berikut beberapa di antaranya:

1.Interupsi atau gangguan

Anda mungkin pernah mengalami kejadian seperti ini: Anda masuk ke dapur dengan suatu tujuan. 

Tapi begitu tiba di sana, Anda lupa hendak berbuat apa. Ketika kembali ke meja makan, barulah Anda ingat bahwa sebenarnya tujuan ke dapur tadi adalah untuk mengambil segelas air putih. 

Mengapa pikiran tiba-tiba blank begitu saja? Jawabnya karena ada interupsi atau gangguan lain yang mengalihkan perhatian dari segelas air putih tadi. 

Interupsi yang dimaksud di sini dapat berupa deringan telepon atau hal sepele seperti memikirkan hal lain selagi berjalan menuju dapur. 

Karena itu, belajarlah memfokuskan perhatian pada apa yang akan dilakukan. Jika ingin mengambil air minum di dapur, tepis dulu pikiran lainnya. 

2.Otak kurang dilatih

Majunya teknologi membuat hidup semakin mudah. Tak perlu menghitung dengan pikiran, Anda bisa melakukannya dengan cepat menggunakan kalkulator. 

Tak perlu susah-susah mengingat tanggal acara penting, Anda tinggal mencatatnya di reminder ponsel. 

Kurangnya beban dalam melatih otak untuk mengingat inilah yang menyebabkan kita gampang lupa. Faktanya menurut Adam Gazzaley, MD, PhD, pendiri Neuroscience Imaging Center di Universitas California, San Fransisco, “semakin otak diasah, maka kemampuannya semakin baik.”

Oleh sebab itu, jangan malas melatih otak dengan mengingat sesuatu, misalnya seperti daftar belanjaan. Ketimbang mencatatnya di atas kertas, lebih baik ingat itu dalam pikiran.

3.Kurang memperhatikan

Sibuknya kehidupan ini kerap membuat kita lalai memperhatikan hal-hal penting. Ketika rapat saja, pikiran dapat dengan mudah melayang ke rumah kalau perhatian tidak benar-benar dijaga. 

Maka dari itu, tak heran bila kemudian kita lupa terhadap hal-hal yang kurang kita perhatikan benar. 

4.Kualitas tidur buruk

Kurang istirahat tak hanya merusak mood tapi juga meningkatkan kegelisahan serta menurunkan kemampuan fokus. Kembali ke poin sebelumnya, kurang konsentrasi inilah yang membuat Anda jadi pelupa.

5.Terlalu banyak minum alkohol

Anda mungkin sering melihat adegan di film, dimana pemerannya susah mengingat hal yang sudah terjadi saat ia mabuk. 

Secara jangka pendek, alkohol memang bisa membuat penggunanya lupa tentang hal yang ia katakan atau lakukan. Dampak ini bahkan dapat menetap lebih lama meski efek mabuknya mungkin sudah hilang. 

6.Stres atau depresi

Terlalu cemas atau stres berlebih juga merampas kemampuan konsentrasi pada suatu hal. Oleh sebab itulah, mereka yang stres atau depresi biasanya gampang pikun.

7.Kurang vitamin B12

Kekurangan asupan vitamin B12 menjadi alasan berikutnya mengapa Anda jadi gampang lupa. Bila ini memang penyebabnya, maka konsumsilah vitamin B12 atau perbanyak asupan sumber makanannya seperti susu, yogurt, ayam, telur,  ikan, seafood, daging, dan lain sebagainya.

8.Gangguan tiroid

Rendahnya kadar hormon tiroid (hipotiroidisme) juga berimbas pada daya ingat. Karenanya segera lakukan tes darah untuk tahu apakah tiroid memang bermasalah, khususnya bila mengalami gejala berikut:

  • Tenggorokan dan kulit kering
  • Wajah tampak bengkak
  • Berat badan naik tanpa alasan jelas
  • Lelah dan letih
  • Sensitif terhadap suhu dingin
  • Depresi
  • Melambatnya detak jantung
  • Sendi terasa nyeri, kaku, atau bengkak
  • Otot melemah
  • Rambut rontok
  • Kolesterol darah naik
  • Kesemutan
  • Daya pandang dan pendengaran berkurang

9.Efek minum obat

Beberapa jenis obat-obatan memang bisa berdampak pada kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu. Obat yang dimaksud misalnya:

Jika efek pelupanya cukup signifikan dan mengganggu, sebaiknya mintalah dokter memberikan obat jenis lainnya. 

10.Penyakit tertentu

Yang terakhir, ada pula penyakit tertentu yang bisa menyebabkan otak sulit menerima, mengolah, serta menyimpan informasi, misalnya seperti:

Selain itu, stroke yang tak terdeteksi juga dapat mengubah fungsi otak dan menurunkan daya ingat. Para ahli bahkan menemukan mereka yang sering lupa bisa jadi berisiko tinggi terkena stroke. Jadi, berhati-hatilah!


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Men are more forgetful than women, study shows. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/271642.php)
Why Do I Keep Forgetting Things? Is It Alzheimer’s or Normal Aging?. WebMD. (https://www.webmd.com/alzheimers/guide/alzheimers-or-forgetful)
I am forgetful or experience memory loss. Devon Partnership NHS Trust. (https://www.dpt.nhs.uk/i-need-help-with/i-am-forgetful-or-experience-memory-loss)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Rasa Cemas dapat Meningkatkan Daya Ingat. Bagaimana Bisa?
Rasa Cemas dapat Meningkatkan Daya Ingat. Bagaimana Bisa?

Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa kecemasan membuat Anda merasa lebih sadar pada apapun yang sedang terjadi di sekitar Anda. Hal ini membuat Anda mampu menangkap detail kejadian yang secara normal tidak begitu Anda perhatikan.

Buka di app