Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Ini Akibatnya

Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Ini Akibatnya

Garam merupakan salah satu bumbu makanan yang umum dikonsumsi banyak orang. Selain menambah cita rasa makanan, garam juga dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Kandungan sodium dalam garam dapat mencegah berbagai penyakit. 

Mineral yang terkandung dalam garam juga dapat membantu mempertahankan transmisi saraf dan kontraksi otot, serta mengatur cairan di tubuh kita.

Namun, jika Anda merupakan orang yang menyukai rasa asin yang begitu pekat. Saat garam yang masuk kedalam tubuh melebihi batas dapat menyebabkan penyakit yang mengancam kesehatan. 

Anda perlu membatasi konsumsi garam paling banyak 2.300 mg natrium atau sama dengan satu sendok teh garam per hari. Jika tidak, kandungan garam yang tinggi dapat menyebabkan berbagai resiko di bawah ini.

Bahaya garam berlebih pada tubuh

Berikut adalah bahaya yang timbul jika mengkonsumsi garam secara berlebihan.

  • Menurunkan kerja otak

Hasil sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada hubungan yang konsisten antara tingginya konsumsi garam terhadap kemampuan kognitif otak. Bahkan kelebihan zat ini juga bisa mengakibatkan masalah, baik terhadap ingatan jangka panjang maupun pendek. 

Studi ini dilakukan oleh ahli dari Oregon State University.

  •  Merusak ginjal

Semakin banyak garam yang Anda konsumsi, semakin banyak juga ginjal Anda bekerja dan semakin besar juga ginjal Anda mengalami kerusakan.

Garam diekskresikan dalam urin melalui ginjal, karena kadar garam meningkat, hal ini bisa meningkatkan kandungan protein dalam urin. Peningkatan indeks protein dalam urin adalah salah satu tanda berbahaya dari penyakit ginjal.

  •  Memicu Hipertensi

Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi garam yang berlebihan dalam jangka panjang bisa memicu tekanan darah tinggi. Kelebihan garam dalam darah, yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan merusak pembuluh darah

Tekanan darah tinggi juga bisa meningkatkan risiko banyak penyakit, diantaranya penyakit jantung.Tekanan darah memang meningkat secara alami seiring usia. 

Namun menurut American Heart Association, salah satu cara untuk mencegah kenaikan tekanan darah adalah dengan mengurangi asupan garam sehari-hari.

Tekanan darah yang tinggi akibat terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan Anda terkena penyakit stroke. Hal ini terjadi karena kandungan zat pada garam mengganggu aliran darah dan menurunkan aliran oksigen ke otak yang menyebabkan matinya kematian sel-sel.

Lebih parah, stroke dapat memicu kondisi demensia, yakni gangguan fungsi otak yang mempengaruhi ingatan, pemikiran, bahasa, penilaian, dan perilaku.

  •  Menyebabkan penipisan tulang

Peneliti menemukan bahwa wanita pascamenopause yang melakukan diet tinggi garam mengalami kehilangan mineral tulang yang lebih banyak dibanding wanita lain seusianya. 

Lebih lanjut, garam dapur biasa dapat menyebabkan tulang kehilangan kalsium sehingga membuat tulang menjadi lemah bila berlangsung dalam waktu lama.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, kehilangan kalsium yang berlebihan dapat menimbulkan resiko terjadinya osteoporosis.

  •  Menyebabkan Kanker Perut

Dilansir dari Medicaldaily.com, studi tahun 1996 yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology menemukan bahwa kematian akibat kanker perut pada pria dan wanita berkaitan erat dengan konsumsi garam berlebih. 

Faktanya, garam dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri H.pylori dalam perut. Bakteri ini merupakan penyebab utama kanker perut.

 Garam memang memiliki manfaat bagi kesehatan, asal dikonsumsi secara terbatas. Jangan sampai nikmatnya garam justru membawa petaka bagi kesehatan Anda. 

Terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mengetahui seberapa banyak konsumsi garam yang diperbolehkan.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Salt: the facts. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/salt-nutrition/)
Is too much salt harmful? Yes. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/31781959)
How much salt is too much salt?. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6683217/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app