April 02, 2019 07:17
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Halo, selamat siang!
Terima kasih atas pertanyaannya.
Virus HIV sangat lemah dan mudah mati diluar tubuh. Sebagai perantara yang dapat membawa virus HIV keluar tubuh dan menularkan kepada orang lain adalah berbagai cairan tubuh. Cairan tubuh yang terbukti menularkan diantaranya semen, cairan vagina atau servik dan darah penderita.
HIV ditularkan selama kontak seksual (termasuk seks genital-oral), melalui paparan parenteral (pada transfusi darah yang terkontaminasi dan pemakaian bersama jarum suntik / injecting drugs use (IDU)) dan dari ibu kepada bayinya selama masa perinatal. Transfusi darah atau produk darah yang terinfeksi merupakan cara penularan yang paling efektif. Pengguna obat-obat terlarang dengan seringkali terinfeksi melalui pemakaian jarum suntik yang terkontaminasi. Paramedis dapat terinfeksi HIV oleh goresan jarum yang terkontaminasi darah, tetapi jumlah infeksi relatif lebih sedikit.
Semua penularan tersebut hanya dapat terjadi jika salah satu pasangan terbukti secara laboratorium atau pemeriksaan khusus HIV dinyatakan positif mengidap HIV. Apabila tidak ada yang terbukti, maka tidak akan terjadi resiko penyakit tersebut, karena sejatinya HIV adalah virus yang hanya dapat ditularkan, bukan terjadi karena hubungan seksual semata.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Terima kasih.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat siang dokter. Teman saya pernah berhubungan seksual dan penis cowok itu lecet serta ceweknya tidak ada sakit HIV. Apakah bisa terkena HIV dok?
Selamat siang dokter. Teman saya pernah berhubungan seksual dan penis cowok itu lecet serta ceweknya tidak ada sakit HIV. Apakah bisa terkena HIV dok?