Seberapa Efektif Cryotherapy untuk Menurunkan Berat Badan?

Dipublish tanggal: Jul 19, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Waktu baca: 2 menit
Seberapa Efektif Cryotherapy untuk Menurunkan Berat Badan?

Berbagai upaya akan dilakukan oleh orang yang menginginkan berat badan ideal, mulai dari mencoba segala macam jenis diet hingga rutin berolahraga. 

Namun seiring dengan perkembangan teknologi, para ahli akhirnya membuat sebuah fasilitas terapi dan kabarnya itu bisa membantu menurunkan berat badan. Namanya adalah Cryotherapy, sebuah terapi dingin yang disebut-sebut bisa mengatasi berat badan berlebih. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Apakah cara tersebut efektif?

Apa Itu terapi cryotherapy?

Cryotherapy sebenarnya sudah ditemukan hampir 50 tahun lalu di Jepang. Pasien cryotherapy pada saat itu kebanyakan adalah penderita rematik. Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang medis, terapi ini pun makin banyak kegunaannya.

Pasien cryotherapy ditempatkan di sebuah ruangan bersuhu sangat dingin selama beberapa menit. Bahkan suhunya bisa mencapai -93 hingga -148 derajat Celcius. 

Bagian tubuh yang diterapi dingin cara ini juga bisa disesuaikan dengan keluhan, jadi selain terapi untuk seluruh tubuh juga ada cryotherapy lokal. 

Akan tetapi pasien cryotherapy lokal tidak sampai dimasukkan ke dalam ruangan, melainkan sekadar dipijat dengan es, mandi es atau diberi semprotan pendingin.

Terapi ini akan terasa efek positifnya bagi kesehatan apabila rutin dilakukan, mulai dari mengurangi gejala migrain hingga meringankan nyeri otot. Baru belakangan ini cryotherapy mulai dikembangkan untuk menurunkan berat badan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Fakta tentang cryotherapy untuk menurunkan berat badan

Sebuah penelitian mengungkapkan fakta yang selama ini tidak banyak orang tahu. Ketika seseorang berada di udara dingin dalam jangka waktu cukup lama, maka itu dapat menurunkan berat badan. 

Menurut seorang direktur sebuah klinik penurun berat badan asal Amerika Serikat, Quebbemann, M.D., kinerja tubuh untuk meningkatkan suhu akan bekerja lebih baik ketika tubuh merasakan suhu dingin. Menggigil atau proses lain saat kedinginan dinilai dapat membantu membakar kalori tubuh.

Penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal “The Journal of Clinical Investigation” menunjukkan bahwa seseorang yang menghabiskan waktunya di ruangan bersuhu 17,2 derajat Celcius dalam rentang waktu dua jam per hari selama enam minggu, mampu membakar kalori lebih banyak ketimbang orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di ruangan bersuhu lebih panas.

Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli tentang efektifitas cryotherapy untuk menurunkan berat badan, hasilnya memang terbukti positif. Orang yang menjadi objek penelitian komposisi tubuhnya sama sekali tidak terpengaruh. 

Pada saat mereka mulai tidur di ruangan yang tidak dingin lagi, metabolisme dan kadar lemak dalam tubuhnya kembali normal.

Quebbeman sendiri sebenarnya mengakui bahwa belum ada bukti secara ilmiah untuk menyimpulkan cryotherapy dapat memberi dampak permanen dalam mengurangi berat badan. Keraguannya itu didukung dengan penelitian lain dalam jurnal lain. 

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Ternyata cryotherapy tidak memberikan dampak apapun pada lemak dan massa tubuh meski terapi tersebut dilakukan berbarengan dengan senam aerobik selama enam bulan.

Adakah efek samping?

Terapi dingin terbilang aman, namun apabila kamu ingin mencobanya disarankan agar konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Sebab tetap ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada beberapa orang. 

Misalnya kesemutan, mati rasa, iritasi kulit, atau sekadar kulit berubah kemerahan. Efek samping seperti cedera atau bahkan kematian sangat jarang terjadi dalam cryotherapy.

Hal-hal seperti itu sebenarnya bisa dihindari dengan datang ke studio khusus dan mengenakan perlengkapan yang lengkap, serta tidak terlalu lama di dalam ruangan dingin. Batas waktu maksimal hanya dua sampai tiga menit. 

Selain itu ada pula anjuran agar penderita hipertensi parah, diabetes, wanita hamil, anak-anak, dan orang yang memiliki gangguan kesehatan saraf tidak melakukan cryotherapy.

 

23 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Whole body cryotherapy (WBC): A "cool" trend that lacks evidence, poses risks. (2017). (https://nccih.nih.gov/node/10985)
Van der Lans AAJJ, et al. (2013). Cold acclimation recruits human brown fat and increases nonshivering thermogenesis. DOI: (https://doi.org/10.1172/JCI68993)
Sutkowy P, et al. (2014). Physical exercise combined with whole-body cryotherapy in evaluating the level of lipid peroxidation products and other oxidant stress indicators in kayakers. DOI: (http://dx.doi.org/10.1155/2014/402631)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app