Sars - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 6, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Sindrom pernapasan akut berat adalah bentuk serius virus pneumonia yang disebabkan oleh koronavirus SARS. Virus yang menyebabkan SARS mulanya diidentifikasi pada tahun 2003. 

Organisasi kesehatan dunia, WHO, telah mengecap SARS sebagai ancaman kesehatan dunia. Pada tahun 2003, epidemik SARS membunuh sekitar 774 orang di seluruh dunia sebelum teratasi secara sukses. Belum ada kasus SARS baru yang dilaporkan sejak tahun 2004.

Apa saja gejala SARS?

Gejala SARS mirip dengan flu, antara lain:

Masalah pernapasan biasanya muncul dalam dua hingga 10 hari setelah orang terdedah virus. Dokter akan mengkarantina orang-orang yang mengalami gejala-gejala di atas dan anggota keluarga lainnya jika mereka memiliki riwayat pernah pergi ke luar negeri. 

Orang-orang yang terinfeksi akan dikarantina selama 10 hari untuk mencegah penyebaran virus. Faktor yang meningkatkan risiko Anda terinfeksi virus antara lain kontak langsung dengan penderita SARS dan riwayat pergi ke negara lain yang dilaporkan terwabah virus SARS.

Bagaimana SARS menyebar?

SARS dapat menyebar ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk atau kontak secara langsung wajah ke wajah dengan orang lain. Kontak wajah dengan wajah maksudnya:

  • Merawat orang yang terinfeksi SARS
  • Kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi SARS
  • Mencium, memeluk, menyentuh, atau berbagi peralatan makanan atau minuman dengan orang yang terinfeksi SARS

Anda juga dapat terinfeksi SARS karena menyentuh benda yang terkontaminasi oleh air pernapasan dari orang yang terinfeksi SARS dan kemudian menyentuh mata, mulut atau hidung. Penyakit juga mungkin menyebar melalui udara, tetapi peneliti belum memastikan hal tersebut.

Bagaimana SARS didiagnosa?

Tes laboratorium yang cukup banyak telah dilakukan untuk mendeteksi virus SARS. Selama wabah SARS pertama, tidak ada tes laboratorium untuk penyakit tersebut. 

Diagnosis hanya dibuat secara primer melalui gejala dan riwayat medis. Saat ini, tes laboratorium dapat dilakukan dari potekan hidung atau tenggorokan atau sampel darah. X-ray pada daerah dada juga dapat menunjukkan tanda pneumonia karakteristik SARS.

Apakah SARS dapat menyebabkan komplikasi?

Kebanyakan kefatalan yang berhubungan dengan SARS adalah terjadinya kerusakan organ pernapasan. SARS juga dapat menyebabkan gagal hati dan jantung. 

Kelompok orang yang berisiko mengalami komplikasi adalah orang-orang yang berusia lebih dari 60 tahun yang telah didiagnosa dengan kondisi kronis lainnya.

Bagaimana SARS diobati?

Masih belum ada pengobatan yang dikonfirmasi dapat bekerja pada semua orang yang terinfeksi SARS. Pengobatan antiviral dan steroid terkadang diberikan untuk mengurangi pembengkakan pada paru-paru, tetapi tidak efektif untuk semua orang. 

Oksigen suplemental atau ventilator juga dapat diresepkan jika diperlukan. Pada kasus yang parah, plasma darah dari seseorang yang telah sembuh dari SARS juga dapat diberikan. Namun, belum ada bukti yang cukup yang menunjukkan metode pengobatan tersebut efektif.

Apa yang bisa diharapkan untuk SARS?

Peneliti saat ini sedang mencari vaksin untuk SARS, tapi tidak ada percobaan pada manusia untuk vaksin yang potensial. Karena tidak ada pengobatan yang terkonfirmasi atau dapat menyembuhkan SARS, merupakan hal yang penting untuk mengambil pengukuran pencegahan sebanyak mungkin. 

Berikut adalah langkah yang terbaik untuk mencegah transmisi SARS jika Anda berkontak dekat dengan seseorang yang terdiagnosa penyakit SARS:

  • Cucilah tangan secara sering
  • Gunakan sarung tangan sekali pakai jika Anda menyentuh cairan tubuh yang terinfeksi
  • Gunakan masker medis saat Anda berada di ruangan yang sama dengan orang yang terinfeksi SARS
  • Lakukan disinfeksi benda yang telah terkontaminasi virus
  • Cucilah benda-benda pribadi termasuk seprai dan peralatan makan yang digunakan orang yang terinfeksi SARS

Selain itu, ikuti langkah di atas setidak selama 10 hati setelah gejala SARS telah hilang. Rawatlah anak di rumah, jauhkan dari sekolah, jika anak Anda mengalami demam atau masalah pernapasan setelah kontak dengan seseorang yang terinfeksi SARS.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
SARS - Frequently Asked Questions - CDC (https://www.cdc.gov/sars/about/faq.html)
SARS: Causes, symptoms, and prevention (https://www.medicalnewstoday.com/articles/7543.php)
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome): Symptoms, Causes, Treatment (https://www.webmd.com/lung/lung-what-is-sars#1)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app