Poinsettia: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Poinsettia merupakan spesies tanaman yang penting secara komersial dari keluarga spurge yang beragam (Euphorbiaceae). Poinsettia adalah tanaman hias tahunan yang ditemukan di seluruh iklim yang lebih hangat di Amerika Serikat dan Meksiko. 

Tanaman tersebut memiliki bunga kuning kecil dan daun merah, yang dihargai karena efek dekoratifnya. Tanaman poinsettia biasanya juga disebut sebagai Euphorbia poinsettia Buist dan Poinsettia pulcherrima Graham.

Para peneliti di Ohio State University Extension menyarankan untuk menjaga tanaman poinsettia sebaiknya letakkan tanaman tersebut pada suhu 65 hingga 70 derajat Fahrenheit di siang hari, dan pada suhu yang sedikit lebih dingin di malam hari. 

Suhu optimal tersebut dapat mendorong poinsettia mekar lebih lama. Untuk menghindari daun yang jatuh, sebaiknya jauhkan poinsettia dari sumber panas dan angin.

Selain dapat digunakan sebagai hiasan atau pajangan, seluruh tanaman dan getah poinsettia dapat digunakan untuk membuat obat-obatan.

Mengenai Poinsettia

Golongan

Herbal

Kemasan

Ekstrak dan getah poinsettia

Kandungan

Euphorbia

Manfaat Poinsettia

Poinsettia digunakan terutama sebagai ornamen Natal tetapi saat ini telah digunakan secara tradisional untuk mengobati demam, merangsang produksi ASI, dan menyebabkan aborsi. Beberapa orang juga menggunakan getah poinsettia untuk menghilangkan rasa nyeri, membunuh bakteri.

Beberapa orang biasanya menerapkan getah poinsettia langsung ke kulit (secara topikal) untuk mengatasi kutil, dan menyembuhkan gangguan kulit lainnya. Poinsettia juga dapat digunakan secara topikal untuk mengatasi sakit gigi. Namun, studi klinis kurang mendukung terhadap penggunaan tersebut.

Dosis Poinsettia

Dosis poinsettia yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang sesuai untuk poinsettia. 

Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan penggunaan dosis bisa menjadi sangat penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan poinsettia.

Efek samping Poinsettia

  • Ruam ringan dan gatal. Kontak kulit dengan getah tanaman poinsettia dapat menyebabkan ruam. Jika hal tersebut terjadi, cuci area yang terkena dengan sabun dan air. Gunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal.
  • Sakit perut ringan, muntah atau diare. Hal tersebut bisa terjadi setelah memakan bagian dari tanaman poinsettia. Tanda dan gejala yang parah tidak mungkin terjadi. Jika Anda menemukan anak Anda memakan tanaman poinsettia, segera bersihkan dan bilas mulutnya.
  • Iritasi mata. Jika getah tanaman poinsettia bersentuhan dengan mata, maka hal tersebut bisa membuat mata merah dan teriritasi. Jika hal tersebut terjadi, segera basuh mata dengan air.
  • Reaksi alergi. Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap tanaman poinsettia daripada yang lain. Reaksi terhadap tanaman poinsettia lebih umum terjadi di antara orang-orang yang memiliki alergi getah. Apabila Anda memiliki alergi terhadap alpukat, pisang, chestnut, kiwi, dan buah markisa, Anda mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mengalami alergi terhadap tanaman poinsettia. Jika terjadi reaksi alergi yang parah, segera cari pertolongan medis.

Interaksi Poinsettia dengan obat Lain

Sampai saat ini masih tidak ada informasi data yang cukup mengenai interaksi poinsettia dengan penggunaan obat-obatan lain. Sebelum menggunakan poinsettia sebaiknya beritahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi yang tidak diinginkan.

Perhatian

  • Anak-anak: Poinsettia mungkin tidak aman pada anak-anak ketika diminum atau dioleskan ke kulit. Poinsettia mungkin telah menyebabkan keracunan kematian seorang anak berusia 2 tahun.
  • Kehamilan dan menyusui: Penggunaan poinsettia mungkin tidak aman jika diberikan pada ibu hamil atau menyusui. Sebaiknya hindari penggunaan poinsettia pada saat hamil dan menyusui.
  • Gangguan saluran pencernaan seperti maag, penyakit iritasi usus, dan penyakit Crohn: Poinsettia mungkin dapat mengiritasi saluran pencernaan. Jangan menggunakannya jika Anda mengalami salah satu dari kondisi tersebut.

Sebelum Anda menggunakan poinsettia ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau profesional kesehatan lainnya mengenai manfaat dan efek samping penggunaan dari tanaman tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dari penggunaannya.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Poinsettia exposures have good outcomes...just as we thought. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8906768)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app