Plantain: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 17, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Plantain merupakan tumbuhan tahunan yang distribusi hampir di seluruh dunia. Ada sekitar 250 spesies. Plantain lanceolata dan Plantain major termasuk yang paling banyak didistribusikan, dan tanaman tersebut tumbuh secara agresif. 

Plantain diserbuki oleh angin yang memfasilitasi pertumbuhannya di mana tidak ada lebah dan sedikit tanaman plantain lainnya.

Plantain mayor menghasilkan 13.000 hingga 15.000 biji per tanaman, dan benih tersebut dilaporkan tetap bertahan di tanah hingga 60 tahun. Plantain lanceolata menghasilkan 2.500 hingga 10.000 biji per tanaman dan memiliki viabilitas benih yang lebih pendek. 

Plantain atau biji psyllium, berukuran kecil (1,5 hingga 3,5 mm), lonjong, berwarna coklat kemerahan, tidak berbau, dan hampir tidak berasa.

Mengenai Plantain

Golongan

Herbal

Kemasan

Ekstrak, daun kering

Kandungan

Plantain mengandung iridoid/ aucubin, flavonoid (apigenin), tanin, asam silikat, dan enzim. Tanaman ini juga memiliki nilai gizi tinggi dan sarat akan kalsium, zat besi dan vitamin A, C, dan K.

Manfaat Plantain

Psyllium pada plantain telah digunakan sebagai terapi masalah saluran pencernaan, untuk mengobati hiperlipidemia, untuk efek antikanker, dan untuk pengobatan pernapasan.

Dalam studi pada manusia, plantain telah efektif untuk mengatasi bronkitis kronis, asma, batuk, dan pilek. Studi klinis juga menunjukkan bahwa biji psyllium bermanfaat sebagai obat pencahar.

Senyawa polifenol dari daun Plantain mayor ditemukan menunjukkan aktivitas dalam menurunkan kadar kolesterol. Selain membantu dalam menurunkan kolesterol, plantain mayor juga diketahui dapat mengatasi beberapa penyakit seperti:

Dosis Plantain

Dosis plantain yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan penggunaan dosis bisa menjadi sangat penting. Berikut dosis penggunaan plantain yang biasa digunakan:

  • Sebagai teh: 1 / 4 –1 / 2 sendok teh (1-3 gram) daun kering atau segar dalam secangkir air panas yang direndam selama 10 hingga 15 menit. Dosis harian yang disarankan adalah tiga gelas per hari.
  • Daun segar dapat dioleskan langsung, beberapa kali sehari, untuk mengobati luka ringan, dermatitis, dan sengatan serangga.
  • Sebagai tingtur: 2-3 ml tiga kali sehari,

Juga dimungkinkan untuk menyiapkan minyak obat sebagai obat batuk dengan menggunakan bagian yang sama dari daun yang dicincang halus yang direndam dalam minyak bunga matahari yang diperas dingin.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakannya.

Efek samping Plantain

Plantain umumnya dianggap sebagai herbal yang sangat aman untuk digunakan, baik digunakan secara eksternal (pemakaian dari luar) maupun internal.

Plantain tampaknya juga aman ketika diminum oleh kebanyakan orang dewasa. Tetapi tanaman tersebut dapat menyebabkan beberapa efek samping termasuk diare dan tekanan darah rendah.

Plantain mungkin tidak aman jika dioleskan ke kulit. Karena kemungkinan hal tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Interaksi Plantain dengan obat Lain

Orang-orang yang menggunakan litium atau carbamazepine harus menghindari penggunaan plantain secara bersamaan. Jika Anda menggunakan lithium atau carbamazepine, penting untuk Anda berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya sebelum menggunakan produk herbal tersebut. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi yang tidak diinginkan.

Plantain juga mengandung vitamin K dalam jumlah besar. Vitamin K digunakan oleh tubuh untuk membantu pembekuan darah. Warfarin digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Dengan membantu proses bekuan darah, plantain dapat menurunkan efektivitas dari warfarin. 

Pastikan darah Anda diperiksa secara teratur. Dosis warfarin Anda mungkin perlu diubah.

Perhatian

  • Kehamilan: Tidak aman untuk menggunakan plantain jika Anda sedang hamil. Plantain dapat mempengaruhi kondisi rahim dan dapat meningkatkan kemungkinan ibu hamil mengalami keguguran.
  • Menyusui: Tidak cukup diketahui tentang keamanan menggunakan plantain jika Anda menyusui. Sebaiknya hindari penggunaan herbal tersebut kecuali telah dianjurkan oleh dokter.
  • Alergi melon: Orang yang alergi terhadap melon mungkin juga memiliki alergi terhadap plantain. Hindari penggunaan plantain jika Anda memiliki jenis alergi terhadap melon.
  • Alergi plantain: Hindari menggunakan herbal jenis plantain jika Anda memiliki alergi terhadap anggota jenis plantain lainnya.

Sebelum Anda menggunakan plantain ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu ke dokter atau profesional kesehatan lainnya mengenai manfaat dan efek samping penggunaan dari tanaman tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi dari penggunaannya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Plantago major in Traditional Persian Medicine and modern phytotherapy: a narrative review. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5878035/)
Plantain Uses, Benefits & Side Effects Herbal Database. Drugs.com. (https://www.drugs.com/npc/plantain.html)
Great Plantain: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-677/great-plantain)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app