Penyakit Jantung Akibat Hipertensi (Hipertensi Heart Disease) - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 29, 2019 Update terakhir: Nov 9, 2020 Waktu baca: 3 menit

Penyakit jantung hipertensi mengacu pada kondisi jantung yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi yang terjadi selama bertahun-tahun dapat menyebabkan Penyakit jantung hipertensi. 

Penyakit hipertensi yang terjadi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gagal jantung, penebalan otot jantung, penyakit jantung koroner, dan kondisi lainnya

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Penyakit jantung hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Kondisi ini adalah penyebab utama kematian akibat tekanan darah tinggi.

Secara umum, masalah jantung yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi berhubungan dengan pembuluh darah arteri dan otot jantung. Jenis-jenis penyakit jantung hipertensi meliputi:

1.Penyempitan pembuluh darah arteri

Pembuluh darah arteri koroner adalah pembuluh darah yang mengangkut darah ke otot jantung. Penyakit darah tinggi menahun dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit, sehingga mengurangi asupan aliran darah ke jantung. 

Kondisi ini dikenal sebagai penyakit jantung koroner (PJK), atau penyakit arteri koroner.

2.Penebalan dan pembesaran jantung

Tekanan darah tinggi menahun dapat membuat jantung kesulitan memompa darah. Seperti otot lain di tubuh, Otot jantung yang bekerja terlalu keras dapat menyebabkan pembesaran otot jantung. Pembesaran otot jantung dapat mengubah fungsi jantung

Pembesaran ini biasanya terjadi di ruang pompa utama jantung, ventrikel kiri. Kondisi ini dikenal sebagai hipertrofi ventrikel kiri (LVH).

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Kedua kondisi di atas dapat menyebabkan:

Apa penyebab terjadinya Penyakit Jantung Hipertensi?

Faktor risiko utama penyebab penyakit jantung hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan penyakit jantung hipertensi adalah :

  • kelebihan berat badan
  • tidak cukup berolahraga
  • merokok
  • makan makanan tinggi lemak dan kolesterol
  • riwayat keluarga dengan penyakit jantung
  • Pria
  • wanita yang telah mengalami menopause

Gejala

Gejalanya bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan perkembangan penyakit. Beberapa gejala yang muncul mungkin meliputi:

  • nyeri dada (angina)
  • sesak atau tekanan di dada
  • sesak nafas
  • kelelahan
  • sakit di leher, punggung, lengan, atau bahu
  • batuk terus menerus
  • kehilangan selera makan
  • pembengkakan kaki atau pergelangan kaki

Bagaimana cara mencegah terjadinya Penyakit Jantung Hipertensi?

Memantau tekanan darah adalah salah satu cara paling penting untuk mencegah penyakit jantung hipertensi. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol dengan makan makanan yang sehat dan mengurangi stres mungkin merupakan cara terbaik untuk mencegah penyakit jantung.

Menjaga berat badan yang sehat, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur adalah merupakan cara terbaik untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah. Konsultasikan dengan dokter mengenai cara untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Bagaimana penanganan penyakit Jantung Hipertensi yang Tepat?

Diagnosis

Anda perlu mendapatkan penanganan darurat, jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas. Dokter akan meninjau riwayat medis, melakukan pemeriksaan fisik, dan meminta Anda menjalani pemeriksaan laboratorium untuk memeriksa fungsi ginjal, kadar natrium, kalium, dalam darah.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Satu atau lebih dari pemeriksaan berikut dapat digunakan untuk membantu menentukan penyebab yang mendasari timbulnya gejala:

  • Elektrokardiogram adalah pemeriksaan yang memonitor dan mencatat aktivitas listrik jantung Anda.
  • Ekokardiogram adalah pemeriksaan yang mengambil gambar detail jantung Anda menggunakan ultrasonografi.
  • Angiografi koroner adalah pemeriksaan yang memeriksa aliran darah melalui arteri koroner Anda.
  • Tes stres olahraga adalah pemeriksaan yang melihat bagaimana olahraga mempengaruhi jantung Anda.
  • Tes stres nuklir memeriksa aliran darah ke jantung.

Pengobatan Penyakit Jantung Hipertensi

Perawatan untuk penyakit jantung hipertensi tergantung pada derajat penyakit, usia, dan kondisi  kesehatan secara keseluruhan. Pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian obat-obatan dan tindakan medis.

1.Pemberian obat-obatan

Obat-obatan dapat membantu jantung dalam berbagai cara. Tujuan utama pemberian obat-obatan adalah untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan kadar kolesterol.

Contoh-contoh obat penyakit jantung yang sering digunakan meliputi :

Penting untuk selalu mengkonsumsi semua obat persis seperti yang diresepkan oleh dokter Anda.

2.Operasi dan tindakan medis

  • Pemasangan alat pacu jantung (cardiac pacemaker)
  • Cardioverter-defibrillator (ICDs) adalah perangkat implan yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan denyut jantung yang serius dan mengancam jiwa.
  • Coronary Artery Bypass Grafting (CABG). Prosedur ini hanya dilakukan pada PJK berat.
  • Transplantasi jantung atau alat bantu jantung lainnya mungkin diperlukan jika kondisi Anda sangat parah.

50 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app