Pengikisan Enamel Gigi - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 18, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Lapisan luar gigi Anda terdiri dari enamel. Enamel adalah lapisan yang melindungi gigi dari kerusakan. Enamel gigi sangat keras, faktanya enamel gigi adalah jaringan yang paling kuat pada tubuh manusia, lapisan enamel bahkan lebih keras dari tulang.

Enamel adalah pertahanan pertama gigi Anda terhadap berbagai bahan kimia dari makanan dan cairan tubuh. Walaupun lapisan enamel sangat kuat, lapisan enamel cenderung mudah aus dan sobek. Kerusakan lapisan enamel disebut juga dengan erosi enamel atau pengikisan enamel gigi.

Erosi enamel dapat menyebabkan berbagai gejala seperti munculnya plak noda dan menyebabkan gigi sensitif. Jika mengalami kerusakan, enamel gigi umumnya tidak bisa tumbuh kembali. Tetapi Anda dapat mencegah kerusakan enamel lebih jauh dengan melakukan perawatan gigi Anda.

Penyebab erosi enamel

Salah satu penyebab utama erosi enamel adalah asam yang berasal dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Air liur berfungsi untuk menetralkan asam di mulut Anda untuk melindungi gigi Anda.

Tetapi jika Anda makan terlalu banyak makanan dan minuman asam dan tidak menggosok gigi dengan benar dan teratur, lapisan luar email akan rusak seiring berjalannya waktu.

Erosi enamel dapat disebabkan oleh apa yang Anda makan, contohnya:

  • makanan manis, seperti es krim, sirup, dan karamel
  • makanan bertepung, seperti roti putih
  • makanan asam, seperti cuka
  • jus buah
  • soda

Penyebab lain pengikisan lapisan enamel meliputi:

Gejala pengikisan enamel gigi

Gejala pengikisan enamel gigi bisa bervariasi. Contohnya:

  • gigi kuning, gigi bernoda
  • gigi yang terlalu sensitif
  • tepi yang kasar pada gigi Anda
  • muncul bintik-bintik mengkilap pada gigi Anda, yang menandakan penipisan gigi
  • rentan mengalami kerusakan gigi
  • gigi patah

Bagaimana Anda mencegah pengikisan lapisan enamel gigi?

Untuk mencegah terjadinya pengikisan enamel gigi, Anda disarankan untuk menjaga kesehatan gigi, pastikan untuk menyikat, melakukan dental flossing, dan menggunakan obat kumur antiseptik setiap hari. Temui dokter gigi Anda setiap enam bulan untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan. Anda juga dapat mencoba beberapa tips berikut ini:

  • Mengurangi makanan dan minuman yang sangat asam seperti soda, cuka, lemon, atau buah-buahan yang asam lainnya. Segera bilas mulut Anda dengan air putih setelah makan makanan asam atau minum minuman asam.
  • Gunakan sedotan saat Anda minum minuman asam. Menggunakan sedotan dapat mendorong cairan langsung masuk ke bagian belakang mulut Anda, tanpa mengenai gigi Anda.
  • Kurangi ngemil. Mulut bersifat asam selama beberapa jam setelah makan makanan yang mengandung tinggi gula dan pati. Hindari ngemil kecuali Anda bisa berkumur dan menyikat gigi setelahnya.
  • Kunyah permen karet bebas gula di antara waktu makan. Mengunyah permen karet meningkatkan produksi air liur hingga 10 kali lipat. Air liur membantu menguatkan gigi karena kandungan mineral di dalamnya. Pastikan untuk memilih permen karet bebas gula yang mengandung xylitol, yang terbukti dapat mengurangi tingkat keasaman minuman dan makanan.
  • Minumlah lebih banyak air putih sepanjang hari jika volume air liur Anda rendah atau mulut kering.
  • Gunakan pasta gigi berfluoride. Fluoride memperkuat gigi, jadi pastikan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride di dalam pasta gigi Anda.
  • Tanyakan kepada dokter gigi Anda apakah penggunaan sealant dapat membantu dalam mencegah erosi enamel dan kerusakan gigi.

Mengatasi pengikisan enamel gigi

Diagnosa

Pengikisan lapisan enamel gigi sulit dinilai oleh orang awam. Untuk memastikan jika Anda mengalami pengikisan enamel gigi, Anda harus memeriksakannya ke dokter gigi.

Dokter gigi akan memeriksa gigi Anda secara menyeluruh dan menggali lebih dalam mengenai kebiasaan Anda yang mungkin dapat menyebabkan pengikisan enamel gigi. Tidak ada pemeriksaan khusus yang perlu dilakukan untuk memastikan jika Anda mengalami pengikisan enamel gigi.

Penanganan

Jika Anda mengalami erosi enamel yang signifikan, seorang dokter gigi dapat membantu Anda dengan beberapa teknik. Yang pertama disebut Bonding. Bonding adalah prosedur dimana bahan berwarna gigi yang dikenal sebagai resin diterapkan pada gigi yang bernoda atau rusak.

Resin dapat menutupi perubahan warna dan melindungi gigi Anda. Anda mungkin ingin mempertimbangkan bonding jika pengikisan enamel telah menyebabkan perubahan warna pada gigi depan Anda.

Dalam kasus yang lebih parah, dokter gigi Anda dapat menambahkan veneer atau mahkota pada gigi Anda yang rusak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Cara terbaik untuk mengobati pengikisan enamel adalah mencegahnya terjadi sejak awal. Bahkan jika Anda sudah mengalami pengikisan enamel, Anda masih bisa mencegahnya menjadi lebih buruk dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik.


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app