Tryptophan: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 20, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Tryptophan adalah salah satu senyawa asam amino murni yang dibentuk dari biosintesis protin. Tryptophan memiliki banyak manfaat bagi tubuh serta dapat ditemukan melalui konsumsi makanan sehat sehari-hari. 

Tryptophan berguna bagai pertumbuhan dan kelengkapan nutrisi pada bayi dan menjaga stabilitas hormon pada orang dewasa. Tryptophan juga bermanfaat untuk mengobati beberpaa jenis penyakit.

Tryptophan terdiri dari 2 jenis yaitu L-tryptophan dan D-tryptophan. Masing-masing unsur ini memiliki kemampuan berbeda bagi tubuh kita.

 L-tryptophan merupakan asam amino esensial. Asam amino ini tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita sehingga kandungan L-tryptophan hanya didapat dari konsumsi makanan sehari-hari. L tryptophan ditemukan pada protein daging dan tanaman sayur-sayuran. 

L tryptophan yang masuk ke dalam tubuh diubah menjadi 5-HTP atau 5-hydroxytrytophan. Selanjutnya diubah menjadi hormon serotonin, melatonin, dan nicotinamide. Hasil perubahan L-tryptophan dapat memicu peningkatan serotonin pada sel saraf dan dapat mengubah mood kita. Sedangkan hasil perubahan melatonin dapat membantu kualitas tidur.

Mengenai Tryptophan

Golongan:

Obat bebas

Kemasan:

Kapsul, tablet

Kandungan:

Obat suplemen 

Manfaat Tryptophan

Dalam segi kesehatan, tryptophan berguna dalam mengobati beberapa penyakit diantaranya:

Insomnia
Insomnia merupakan gangguan tidur yang dialami oleh banyak orang. Pola tidur yang terganggu ini disebabkan oleh banyak hal. Hal utama yang sering dikeluhkan adalah faktor stres, masalah kesehatan, kekhawatiran berlebih, keterbiasaan untuk tidur larut malam, dan  penyebab lainnya.

Gangguan tidur ini mempengaruhi siklus gerakan mata yang dikenal dengan REM atau Rapid Eye Movement dan Non REM. SIklus tidur ini dimulai seiring waktu mulai tidur sehingga dapat benar-benar terlelap.

Postmenstrual Syndrome
Postmenstrual syndrome merupakan gejala perubahan kondisi kesehatan yang dialami setelah proses menstruasi. Lain halnya dengan premenstrual syndrom atau biasa disebut PMS, gejala yang dapat dialami berupa:

  • Mual muntah
  • Diare
  • Konstipasi
  • Berat badan meningkat
  • Migren
  • Nyeri payudara
  • Nyeri pundak
  • Nafsu makan meningkat
  • Sarana Berhenti merokok

Kecanduan merokok dapat menimbulkan resiko kerusakan organ-organ di dalam tubuh terutama jantung dan paru-paru. Kesulitan berhenti merokok menjadi masalah bagi perokok karena dapat membuat diri mereka terasa kekurangan akibat kadar nikotin pada otak yang memicu kecanduan merokok.

Perubahan mood
Kandungan tryptophan juga dapat membantu memperbaiki mood agar meningkatkan hormon serotonin di dalam tubuh.

Depresi
Hasil penelitian menemukan bahwa tryptophan dapat membantu meningkatkan efektivitas obat anti depresif.

Gastritis
Infeksi saluran pencernaan pada lambung yang disebabkan oleh peradangan dinding lambung yang berkepanjangan. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri seperti H. pylori, pengaruh obat-obatan pereda nyeri, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, serta pengaruh usai. Diketahui pemberian tryptophan yang dikombinasikan dengan pengobatan gstritis akibt infeksi H. pylori dapat meningkatakan efektivitas obat.

Sumber Tryptophan

Kita dapat mudah mencari makanan yang mengandung kadar tryptophan yang tinggi. Selain dari pemberian sumplemen, kandungan tryptophan juga terkandung pada makanan seperti:

  • Ayam
  • Keju
  • Telur
  • Pisang
  • Kacang-kacangan
  • Susu
  • Tahu
  • Cokelat

Pemberian suplemen tambahan seperti vitamin B6, vitamin B12, dan zat besi membantu menstabilkan nutrisi di dalam tubuh.

Dosis Tryptophan

Dokter meresepkan tryptophan dalam suplemen 5-HTP. Selain itu penggunaan tryptophan sebagai terapi memiliki dosis pemberian 8 hingga 12 gram sehari dengan dosis terbagi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. 

Selain dalam bentuk suplemen obat, konsumsi makanan yang kaya akan tryptophan dan vitamin B6 dapat membantu menjaga kadar hormon serta nutrisi yang penting bagi tubuh guna menjaga kesehatan metabolisme organ. 

Interaksi Obat Tryptophan

Pemberian suplemen tryptophan juga berdampak positif apabila dikombinasikan dengan pemberian obat-obatan sebagai terapi beberapa penyakit. Tetapi beberapa obat di bawah ini dapat beresiko menimbulkan peningkatan kadar serotonin di dalam tubuh antara lain:

  • Penghambat MAOI
  • Obat SSRI, seperti fluoxetine, setraline, dan citalopram.
  • Tramadol
  • Obat migren
  • Obat dextromethorphan (obat batuk)
  • Antidepresan trisiklik

Perhatian Khusus Pada Pemberian Tryptophan

Suplemen tryptophan tidak boleh diberikan pada kondisi kesehatan sebagai berikut:

  • Pada ibu hamil dan menyusui
  • Memilii riwayat penyakit ginjal
  • Memiliki riwayat penyakit hati

20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app