Emu adalah burung besar yang tidak bisa terbang, yang berasal dari Australia. Ia juga dibudidayakan di sana serta di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa. Minyak emu dibuat dari lemak burung ini dan digunakan untuk membuat obat.
Orang-orang menggunakan minyak emu untuk kondisi seperti kolesterol tinggi, kulit kering, penyembuhan luka, nyeri otot, dan kondisi lainnya, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang akurat untuk mendukung penggunaan ini.
Bagaimana cara kerjanya?
Minyak emu mengandung asam lemak. Zat kimia ini bisa mengurangi rasa sakit dan pembengkakan (peradangan).
Apabila minyak emu diaplikasikan pada kulit, ia memiliki sifat pelembab dan kosmetik yang menyerupai minyak mineral.
Penggunaan dan Efektifitas
Bukti yang Tidak Cukup untuk
- Nyeri sendi yang disebabkan oleh obat kanker payudara. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengaplikasikan minyak emu mampu mengurangi nyeri sendi yang disebabkan oleh obat yang digunakan untuk mengobati kanker payudara. Namun, mengoleskan minyak lain yang mengandung bahan berbeda juga tampaknya bekerja.
- Kerusakan kulit akibat terapi radiasi. Penelitian awal menunjukkan bahwa menggunakan minyak emu selama dan setelah terapi radiasi tidak lebih baik daripada minyak biji kapas dalam mencegah kerusakan kulit.
- Ruam berisik, biasanya terletak di area kulit kepala dan wajah (dermatitis seboroik). Mengaplikasikan minyak emu ke kulit mungkin dapat memperbaiki gejala dermatitis seboroik. Tapi ia tidak seefektif krim yang mengandung clotrimazole atau hydrocortisone.
- Luka bakar.
- Batuk.
- Nyeri saraf diabetik.
- Kulit kering atau keriput.
- Wasir.
- Kolesterol tinggi.
- Gigitan serangga.
- Cacar ular.
- Nyeri otot.
- Penurunan berat badan.
- Penyembuhan luka.
- Kondisi lainnya.
Diperlukan lebih banyak bukti untuk menilai efektivitas minyak emu dalam penggunaan ini.
Efek Samping dan Keamanan
Minyak emu mungkin aman bagi kebanyakan orang jika dioleskan pada kulit dalam jumlah yang sesuai hingga 6 minggu. Tidak diketahui apakah minyak emu aman untuk dikonsumsi.
Perhatian & Peringatan Khusus:
Kehamilan dan menyusui : Tidak cukup diketahui tentang penggunaan minyak emu selama kehamilan dan menyusui. Tetap pada sisi aman dan hindari penggunaan ini.
Dosis
Dosis minyak emu yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk minyak emu.
Ingatlah bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosisnya penting. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter Anda atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakannya.