Metronidazole: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 30, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu obat Metronidazole?

Metronidazole adalah senyawa antimikroba yang merupakan obat antibiotik. Metronidazole adalah obat yang digunakan untuk menangani gejala injeksi bakteri seperti keputihan, digunakan untuk terapi post-operasi serta penyakit seperti amoebiasis, tricomoniasis, vaginosis bakterial, ulkus pada kaki, infeksi lambung oleh bakteri H. Pylori, infeksi gigi serta lainnya.

Manfaat obat Metronidazole

Metronidazole biasa digunakan sebagai obat antibiotik dan termasuk dalam kategori obat yang tidak bebas dijual dan dibeli hanya melalui resep dokter. Metronidazole bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan dari bakteri dan protozoa yang sedang menginfeksi tubuh kita sehingga keluhan-keluhan dapat berkurang. Obat ini harus digunakan sesuai dengan penyakit, indikasi dan bisa digunakan baik oleh anak, dewasa atau lanjut usia.

Dosis obat Metronidazole

Bentuk sediaan Metronidazole adalah tablet serta injeksi dan sediaan rektal yang digunakan untuk masing masing keluhan yang berbeda beda. Sebenarnya dosis dari Metronidazole tergantung dari indikasi pengobatannya. Sedian obat tablet bervariasi antara 250mg dan 500mg.
Amoebiasis : 400mg 3x sehari selama 5 hari secara oral.
Post-operatif profilaksis : 400mg 3x sehari selama 24 jam secara oral ataupun 500mg sesaat setelah selesai operasi dan diulang setiap 8 jam secara IV.
Infeksi bakteri anaerob : 500 mg dilarutkan dalam 100 ml solusio sebanyak 5ml/menit diulang setiap 8 jam. 800mg diberikan sekali lalu dilanjutkan 400mg setiap 8jam per oral untuk dewasa.
Vaginosis bakterial dan keputihan lainnya : 2gram dosis tunggal atau 400mg dua kali sehari selama 5 -7 hari.
Infeksi H. Pylori : 400 mg 2x sehari dikombinasikan dengan antibiotik lain dan PPI selama 1 minggu.

Dosis obat untuk anak sangat bervariasi sehingga lebih baik menanyakan langsung kepada dokter. Dikarenakan penggunaan obat ini harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang telah memeriksa Anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis Anda. Kami sarankan apabila memang memiliki keluhan keluhan medis seperti diatas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bacalah petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter dalam mengkonsumsi obat ini.

Efek Samping obat Metronidazole

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Metronidazole sendiri adalah:

Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan. 
Agitasi, sensasi panas menyengat , kesemutan
Nyeri punggung bawah, mual
Depresi
Kejang, kesulitan bernapas
Efek samping lain yang jarang terjadi antara lain gusi berdarah, demam, batuk, hidung tersumbat, denyut jantung yang bertambah cepat, kehilangan napsu makan serta nyeri tenggorokan.

Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut diatas, bila Anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan diatas, konsultasikan keadaan medis Anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.

Ibu hamil dan menyusui obat Metronidazole

Perlu diketahui bahwa penggunaan Metronidazole untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori B, yaitu studi pada binatang tidak menunjukan ada kecacatan janin namun belum ada studi terkontrol pada manusia. 

Saran kami tetap hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter bila Anda ingin mengkonsumsi Metronidazole dalam keadaan hamil atau menyusui.

Peringatan Penggunaan obat Metronidazole

Dalam menggunakan Metronidazole, ada beberapa hal yang perlu di waspadai, seperti berikut ini:
Berhati-hati dalam pemberian Metronidazole karena bisa menyebabkan gangguan saraf seperti neuropatik optik pada mata.
Dikarekan interaksi Metronidazole dengan obat lain cukup banyak, beritahu dokter Anda jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Berhati-hati dalam pemberian pada penderita gangguan hati, ginjal, saraf serta epilepsi atau penyakit kejang lainnya karena bisa menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Overdosis

Keluhan overdosis biasanya didapatkan bila mengonsumsi 15gr dalam sekali minum. Gejala overdosis Metronidazole antara lain muntah, ataksia, disorientasi sampai depresi pernapasan yang mengarah ke penurunan kesadaran sampai koma. 

Segera cari bantuan medis bila Anda atau kerabat Anda mengalami keluhan seperti ini.


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app