HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Nyeri - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Nyeri adalah istilah umum yang menggambarkan sensasi tidak nyaman di tubuh. Itu berasal dari aktivasi sistem saraf. Rasa sakit dapat berkisar dari mengganggu hingga melemahkan, dan bisa terasa seperti tikaman tajam atau sakit tumpul. 

Nyeri juga dapat digambarkan sebagai berdenyut, menyengat, sakit, dan mencubit. Nyeri bisa konsisten, bisa mulai dan berhenti dengan sendirinya, atau dapat muncul hanya dalam beberapa kondisi. 

Orang merespons rasa sakit secara berbeda. Beberapa orang memiliki toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit, sementara yang lain memiliki toleransi yang rendah. Untuk alasan ini, rasa sakit sangat subjektif.

Nyeri bisa akut atau dapat terjadi dalam periode waktu yang lebih lama. Ini mungkin terkait dengan cedera atau masalah tertentu, atau mungkin kronis, dengan sensasi yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan. 

Nyeri dapat terlokalisasi serta memperngaruhi area tubuh tertentu atau bisa bersifat umum — misalnya, nyeri tubuh keseluruhan yang terkait dengan flu. Dengan banyak kondisi kronis, penyebab rasa sakit tidak diketahui.

Meskipun kondisi ini sangat tidak nyaan, rasa sakit bisa menjadi hal yang baik. Karena dengan kondisi Ini tubuh memberi tahu kita jika ada sesuatu yang salah dan memberi petunjuk tentang penyebabnya. Beberapa rasa sakit mudah didiagnosis dan dapat dikelola di rumah. Tetapi beberapa jenis nyeri menandakan kondisi serius.

Apa yang Menyebabkan Rasa Sakit?

Beberapa penyebab nyeri yang umum diantaranya::

Banyak penyakit atau gangguan, seperti flu, fibromyalgia, sindrom iritasi usus (IBS), dan masalah reproduksi, dapat menyebabkan rasa sakit. Beberapa orang mengalami gejala lain dengan rasa sakit. Ini dapat termasuk mual, pusing, kelelahan, kehilangan nafsu makan, lekas marah, depresi, emosional.

Kapan Anda Harus Mengunjungi Dokter?

Anda harus mencari pertolongan medis untuk rasa sakit Anda apabila:

  • Jika timbul akibat Bekas cedera atau kecelakaan, terutama ketika ada risiko pendarahan, infeksi, atau patah tulang, atau ketika cedera itu ke kepala
  • jika nyeri internal akut dan tajam: jenis nyeri ini menandakan masalah serius, seperti usus yang pecah.
  • jika rasa sakit di dada, karena ini bisa menandakan serangan jantung
  • jika rasa sakit itu mengganggu hidup Anda, membuatnya sulit untuk bekerja atau tidur

Bagaimana Cara Mendiagnosis Nyeri?

Jika Anda mencari perhatian medis untuk rasa sakit Anda, dokter Anda terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda. Bersiaplah untuk mendiskusikan rasa sakit dengan sangat spesifik, termasuk kapan mulai, kapan rasa sakit paling hebat, dan apakah itu ringan, sedang, atau berat.

Anda juga akan ditanya tentang apa pemicu rasa sakit yang Anda diketahui,serta  tentang bagaimana rasa sakit memengaruhi hidup Anda, dan tentang obat apa pun yang Anda gunakan. Semakin banyak informasi yang Anda berikan, semakin baik diagnosis yang dibuat oleh dokter Anda.

Bagaimana Cara Mengobati Nyeri?

Nyeri akut umumnya akan hilang dengan sendirinya begitu penyebab nyeri telah diobati. Untuk kecelakaan atau cedera tertentu, ini bisa setelah cedera atau jaringan sembuh. Cedera mungkin sembuh secara alami seiring waktu atau Anda mungkin memerlukan obat, operasi, atau perawatan medis lainnya.

Perawatan untuk nyeri akut tergantung pada masalah atau cedera yang menyebabkan nyeri, jika diketahui.

Nyeri kronis bisa lebih sulit untuk ditangani, terutama jika penyebab nyeri tidak diketahui. Kadang-kadang nyeri kronis adalah akibat dari cedera awal, tetapi tidak selalu. Cara termudah untuk meredakan rasa sakit adalah dengan mengatasi masalah yang mendasarinya.

Rencana perawatan untuk nyeri dapat meliputi:

  • penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti aspirin dan ibuprofen
  • obat penghilang rasa sakit resep dokter
  • terapi fisik
  • operasi
  • Akupunktur
  • Pijat
  • yoga atau peregangan ringan dengan pernapasan dalam
  • bantalan pemanas atau mandi air panas
  • Es dingin atau mandi es
  • relaksasi otot progresif

Untuk cedera ringan yang tidak memerlukan perhatian medis, ikuti aturan umum RICE (istirahat, es, kompresi, dan peninggian Posisi Tubuh).


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app